Anda di halaman 1dari 2

1

INTERVENSI KEPERAWATAN GERONTIK LINGKUNGAN SEMBON

Dx.1 : Perubahan pemeliharaan kesehatan pada lansia b.d ketidakmampuan


lansia mengenal masalah kesehatan.
Tujuan umum :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 kali kunjungan,
pengetahuan lansia di lingkungan sembon tentang rematoid, hipertensi dan asma
meningkat.
Tujuan Khusus :
1. Lansia mengetahui pengertian rematoid, hipertensi dan asma.
2. Lansia mengetahui penyebab rematoid, hipertensi dan asma
3. Lansia memahami cara perawatan rematoid, hipertensi dan asma
Intervensi :
a. Memberi informasi dan motivasi pada keluarga (lansia) melalui kunjungnan
rumah.
b. Merekrut kader lansia dari tiap RT
c. Pelatihan kader lansia
d. Bersama masyarakat merencanakan adanya pelatihan kader lansia.
e. Bekerjasama dengan TOMA dalam mengadakan penyuluhan dan seminar.
f. Memberikan penyuluhan dan seminar tentang rematoid, hipertensi dan asma.
g. Bekerjasama dengan TOMA dalam motivasi lansia untuk mengubah perilaku
yang kurang sesuai dengan penatalaksanaan penderita rematoid, hipertensi dan
asma.
Dx.2 : Resiko cidera pada lansia b.d Lingkungan tempat tinggal yang tidak
mendukung.
Tujuan jangka panjang :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak cidera fisik pada
lansia.
Tujuan Jangka pendek :
1. Lansia mengerti apa saja yang menyebabkan jatuh, akibat dan pencegahan
agar tidak terjadi jatuh.
2. saat berjalan klien menggunakan tongkat.
3. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang aman.
2

Intervensi :
Memberikan penyuluhan dan seminar tentang mencegah terjadinyan jatuh pada
lansia.
Dx.3 : Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan lansia b.d tidak adanya
pembinaan lansia yang tidak terorganisir.
Tujuan jangka panjang :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan angka kesakitan dapat berkurang
atau turun.
Tujuan Jangka pendek :
1. Terbentuk posyandu lansia.
2. Lansia mau berkunjung ke Puskesmas secara rutin.
3. Terbentuk kader lansia
4. Pengetahuan kader lansia meningkat.
Intervensi :
a. Pelatihan Kader
b. Membuat laporan pelatihan
c. Penyebaran informasi.
d. Kader bersama fasilitator membentuk posyandu lansia
e. Menyusun jadwal kegiatan posyandu lansia
f. Pelaksanaan kegiatan posyandu lansia
g. Mahasiswa dan kader memberikan HE tentang kebutuhan dasar serta
pemeliharaan kesehatan lansia.
h. Pengobatan masa khusus untuk lansia.
Dx.4 : Kurangnya pengetahuan lansia tentang pentingnya aktivitas fisik b.d
kurang terpaparnya informasi.
Tujuan jangka panjang :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan pengetahuan lansia tentang
pentingnya melakukan aktivitas fisik meningkat.
Tujuan Jangka pendek :
1. Lansia mengetahui tentang pentingnya melakukan aktivitas fisik.
2. Lansia mengetahui aktifitas fisik yang sesuai dengan kondisinya.
Intervensi :
Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya latihan fisik pada lansia.

Anda mungkin juga menyukai