Anda di halaman 1dari 2

I. Pengertian IV.

Pembagian Cidera Kepala


Cedera kepala adalah cedera yang meliputi a. Tertutup: dapat disamakan gagar otak
trauma kulit kepala, tengkorak dan otak. ringan dengan disertai edema cerebral.
b. Terbuka: kulit mengalami laserasi sampai
pada merusak tulang tengkorak.

V. Penanganan Pertama Cidera Kepala Di


Tempat Kejadian
1. Jangan memijat daerah kepala atau leher
II. Penyebab Cidera Kepala yang mengalami cidera.
1. Kecelakaan lalu lintas
2. Kecelakaan kerja 2. Pindahkan penderita dengan cara sejajar
3. Benturan dan awasi pergerakan sendi pada kepala,
4. Jatuh leher dan tulang belakang (jangan
dilakukan sendiri).
III. Tanda & Gejala Cidera Kepala
a) Ringan (GCS 13-15)
Kehilangan Kesadaran kurang dari 30
menit
Tidak ada patah tulang tengkorak
Tidak ada perdarahan kepala
3. Baringkan penderita dan pertahankan
Disusun Oleh: b) Sedang (GCS 9-12) posisi kepala sejajar dengan leher
Kehilangan kesadaran lebih dari
MAHASISWA 30 menit sampai 24 jam
Disertai patah tulang tengkorak
Bingung

POLITEKNIK KESEHATAN KEMKES


MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN BLITAR 4. Bila penderita masih sadar, Jangan
2012 memberikan minum atau makanan !!!
c) Berat (GCS 3-8)
Kehilangan kesadaran lebih dari 5. Segera hubungi pihak berwajib,
24 jam ambulance dan bawa penderita ke unit
Disertai perdarahan kepala gawat darurat terdekat.
Terdapat perdarahan di otak
Cara Melepas Helm VII. Komplikasi Cidera Kepala
IX. Pencegahan Cidera Kepala
a. Perdarahan Otak a. Patuhi peraturan lalu lintas
b. Kejang b. Jangan kebut-kebutan
c. Keluar cairan bening dari telinga c. Jika berkendara, pakai helm standart
d. Gangguan bicara, ingatan, dan, atau pakai sabuk pengaman
Langkah 1 Langkah 2 emosi d. Jika di tempat kerja, gunakan
e. Infeksi pengaman lengkap sesuai ketentuan
(helm, kaca mata pelindung, tali
VIII. Perawatan Ketika di Rumah pengaman)
a. Jika mengalami gangguan bicara,
Langkah 3 Langkah 4 periksakan dan lakukan terapi ke
bagian audiology
b. Jika mengalami kelumpuhan,
lakukan terapi di bagian
rehabilitasi medik untuk
Langkah 5 Langkah 6 mencegah komplikasi lebih lanjut
c. Jika mengalami gangguan emosi WASPADA dan SEGERA BAWA ke
atau tingkah laku, periksakan ke UNIT GAWAT DARURAT terdekat bila
bagian psikiatri tiba-tiba muncul manifestasi klinis seperti :
d. Kontrol teratur sesuai jadwal 1. Pusing atau sakit kepala hebat
Langkah 7 Langkah 8 2. Mual/muntah
3. Gelisah
VI. Penanganan di Rumah Sakit 4. Pingsan/penurunan kesadaran
1. Istirahat total, untuk menghindari 5. Kejang
perdarahan di dalam kepala lebih lanjut 6. Peningkatan TD, penurunan frekuensi
2. Menilai jalan nafas nadi, dan peningkatan pernafasan
3. Menilai pernafasan
4. Menilai tingkat keparahan :
CKR,CKS,CKB
5. Pasang infus
6. Pemeriksaan Laboratorium darah
7. Pemberian obat-obatan
8. CT- scan kepala & X-Ray (Rontgen)
9. Pembedahan (Trepanasi) untuk
mengeluarkan gumpalan darah di otak
10. Perawatan di Ruang Observasi Intensif
(ROI) bila memerlukan alat bantu
pernafasan (ventilator)

Anda mungkin juga menyukai