Anda di halaman 1dari 87

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

I. BIODATA
Nama : Ny. I
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 62 th
Status perkawinan : kawin
Alamat : Lingkungan Badut RT 01 / RW 02
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
2. DIAGNOSA MEDIS : kejulinu
3. KELUHAN UTAMA : klien mengatakan bahwa kaki dan pinggangnya terasa
keju-keju terutama bila digunakan aktivitas yang berat
dan akan hilang bila digunakan istirahat.
4. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Ny. I mengatakan bahwa dia mempunyai keluhan keju-keji ini cukup lama, dia
beranggapan bahwa penyakitnya tersebut karena usianya yang sudah tua dan dia
biasa berobat dengan membeli obat-obat bebas.
5. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
klien mengatakan kurang lebih 27 th yang lalu pernah menjalani operasi
pengangkatan spiral kira-kira 2 minggu dari operasinya klien menderita pusing
yang hebat dan sampai sekarang pusing akan kambuh bila terkena panas matahari
yang cukup lama.
6. KESEHATAN BIOPHISICAL
A. Makan minum
Klien makan 3x/ hari dengan porsi sedang
Jenis : Nasi, lauk dan sayur
Klien minum ± 6 gls/ hari
Jenis : Air putih dan terkadang kopi
B. Pola eliminasi
Klien mengtakan bahwa BAB 1 kali/ hari dan BAK normal 4-6 kali/ hari
C. Pola istirahat tidur
tidur siang ± 1 jam
tidur malam ± 8 jam
tidak ada gangguan tidur seperti sering terbangun dimalam hari
D. Kebersihan diri
Klien mandi 2 kali/ hari (pagi dan sore)
Klien gosok gigi I kali/ hari
Ganti pakaian 2 kali/ hari
E. Oksigenasi
pernafasan klien normal tidak ada suara tambahan berupa ronchi/ wheezing
Frekuensi pernafasan 19x/ mnt
Nafas reguler
F. Latihan dan kebugaran jasmani
klien mengatakan bila tidak beraktivitas seperti memasak dan bersih-bersih
rumah justru badan terasa tidak enak. Terkadang dia juga menyempatkan diri
untuk mengikuti senam lansia jika tidak sibuk.
G. Penggunaan barang merusak kesehatan
klien terkadang minum kopi walaupun tidak sering. Dalam mengobati
kejulinu yang dia derita klien membeli obat-obat bebas di toko dan ramuan
tradisional Jawa.
H. Aktivitas seksual
klien berjenis kelamin perempuan dan sekarang sudah memasuki/ dalam masa
menopause sehingga sudah tidak menstruasi. Keadaan rumah tangganya tetap
harmonis terutama dengan suaminya.
I. Alergi
Klien mengatakan bahwa tidak ada riwayat alergi baik terhadap makanan
maupun obat-obatan.
J. Riwayat kesehatan keluarga
klien mengatakn tidak ada riwayat keturunan seperti DM dan Hipertensi
keluarganya. Namun dia mengatakan bahwa orang tuanya juga menderita
kejulinu.
7. KESEHATAN PSIKOLOGIS
a. Pola koping
Klien menyadari bahwa seluruh yang terjadi pada dirinya karena kondisinya
yang sudah tua dan datang dari Tuhan YME sehingga harus dijalani denagn
sabar.
b. Pola interaksi
Lingkungan klien tinggal masih desa sehingga hubungan dengan lingkungan
baik dan harmonis. Klien terkadang juga kerumah tetangga hanya untuk
ngobrol.
c. Pola kognitfi
Klien mengatakan tidak banyak tentang penyebab yang pasti tentang
penyakitnya tersebut.
d. Konsep diri
Klien mengatakan bahwa dirinya sudah tua dan harus banyak istirahat. Dia
beranggapan bahwa penyakitnya tersebut karena usianya sudah tua.
e. Pola emosi
Klien mengatakan bahwa dalam keluarganya itu bila ada masalah selalu
dirundingkan dulu dan jarang terjadi pertengkaran.
f. Pola koping keluarga
Bila ada masalah keluarga selalu menyelesaikan dengan jalan musyawarah,
sehingga keputusan yang diambil selalu atas kesepakatan bersama.
8. KESEHATAN SPIRITUAL
klien beragama Islam dan dia taat beribadah (sembahyang), dia menyerahkan
setiap masalah yang sulit dipecahkan selalu minta dan diserahkan pada Tuhan
YME.
9. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum baik, GCS 4-5-6 kesadaran CM
b. Tanda vital
TD : 130/80 mm Hg
N : 80 x/mnt
RR : 18 x/mnt
c. Pemeriksaan kepala leher
- Kepala : kulit rambut bersih, tidak ada benjolan abnormal
- Wajah : simetris, tidak ada kelainan
- Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus, tidak ada
penurunan penglihatan
- Hidung : bentuk simetris, tidak terdapat polip, tidak terdapat gangguan
penciuman
- Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak mengeluarkan cairan
- Mulut : mukosa lembab, tidak ada stomatitis
- Gigi : gigi sudah yang tanggal, warna kekuningan
- Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid. tidak
ada nyeri tekan
d. Pemeriksaan ingumen
Warna kulit sawo matang, tidak terdapat penyakit kulit
turgor kulit +
e. Dada dan thorax
Tidak terdapat retraksi interkosta bentuk dada simetris
f. Payudara
Tak terkaji
g. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada distensi abomen
h. Genetalia
Tidak terkaji
i. Ekstremitas
5 5
Tangan dan kaki tidak mengalami gangguan gerak , kemampuan gerak 5 5
tidak terdapat keterbatasan gerak.
10. PEMERIKSAAN NEUROLOGI
reflek patela +
tidak terdapat kaku kuduk
kernik sight –
11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-
12. TERAPI PENGOBATAN
-

Blitar 11 Februari 2005


Mahasiswa

Rudianto
Nim : 0201300031
ANALISA DATA

Nama px : Ny. I
Umur : 62 tahun
Data penunjang Masalah Penyebab
DS : Nyeri Adanya pemajanan
klien mengatakan bahwa kedua efek kejulinu
kakinya terasa keju-keju
DO :
k/u cukup
TD : 130/ 80 mm Hg
N : 80 x/mnt
RR : 18 x/mnt
Klien tampak menahan nyeri saat
berjalan

DS : Kurang pengetahuan Ketidakmampuan Ny.


klien mengatakan tidak tahu I mengenal kejulinu
tentang penyakitnya tersebut
DO :
klien bertanya tentang
penyakitnya tersebut
PRIORITAS MASALAH

Nama : Ny. I
Umur : 62 th
Tgl No Dx Diagnosa Keperawatan
11 Februari 1 Ketidak nyamanan (nyeri) berhubungan dengan adanya
2005 efek keju linu

11 Februari 2 Kurang pengetahuan berhubungan dengan


2005 ketidakmampuan Ny. I mengenal masalah kejulinu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny.I
Umur : 62 th
No Kriteria tujuan
Tgl Dx keperawatan Intervensi Rasional
DX standart
11-02- 1 Ketidak Setelah dilakukan 1. Kaji 1. Membantu evaluasi
2005 nyamanan (nyeri) tindakan keperawatan nyeri, perhatikan lokasi, derajat ketidak nyamanan
efek dari kejulinu selama ± 30 mnt karakteristik, intensitas
diharapkan nyeri (skala 0-10) 2. penurunan ansietar/ takut
dapat dikontrol 2. Dorong meningkatkan relaksasi/
dengan kriteria px menyatakan masalah kenyamanan
standart : dan beri dukungan pada px 3. menurunkan tegangan
- K/u baik 3. berikan otot relaksasi
- Klien tidak tindakan kenyamanan
mengeluh sakit contoh masase punggung 4. membantu pasien untuk
- TTV normal 4. dorong istirahat lebih efektif dan
penggunaan teknik membantu ketidaknyamanan
relaksasi 5. membantu ketidak
nyamanan
5. anjurkan
kompres hangat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. I
Umur : 62 th
No Kriteria tujuan
Tgl Dx lup Intervensi Rasional
DX standart
11-02- 2 Kurang Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan klien 1. Mengetahui sampai
2005 pengetahuan tindakan selama ± 30 tentang pengetahuan mana pengetahuan klien
berhubungan mnt tentang keju linu 2. berikan informasi 2. diharapkan keluaraga
dengan ketik kriteria standart : tertulis/ verbal tentang bisa menghindari penyebab
mampuan Ny. I 1. Klien sudah penyebab kejulinu penyakit
mengenal tidak bertanya 3. anjurkan pada klien 3. mencegah terjadi
masalah kuju linu lagi tentang untuk rutin kontrol kejulinu
kejulinu 4. memberikan informasi
2. klien ditanya tentang semua hal yang 4. menambah pengetahuan
danm klien berkaitan dengan kejulinu klien
mampu 5. diskusikan kembali
menjawab topik yang telah dibahas
6. Evaluasi pengetahuan 5. mengetahui materi yang
keluarga tentang kejulinu bisa diterima klien
6. mengetahui sampai
7. berikan pujian atas mana materi yang bisa
kerjasama klien dalam diterima klien
mengikuti pembelajaran 7. memberikan evakuasi
pada klien
IMPLEMENTASI
Nama : Ny. I
Umur : 62 th
No
Tanggal Tindakan Keperawatan
DX
13-02-2005 1 1. mengkaji nyeri
2. mendorong klien menyatakan masalahnya
3. mendorong penggunaan relaksasi
4. menyampurkan kompres hangat

13-02-2005 2 1. mengkaji pengetahuan klien


2. berikan informasi tertulis verbal
3. menganjurkan klien untuk kontrol rutin
4. mengevaluasi pengetahuan klien
EVALUASI
Nama : Ny. I
Umur : 62 th
No
Tanggal Evaluasi Tindakan Keperawatan
DX
13-02-2005 1 S : klien mengatakan nyeri masih dirasakan
O:
- k/u baik
- klien saat berjalan tampak merasakan nyeri
TTV :
TD : 125 mm Hg
N : 32 x/mnt
RR ; 19 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : intervensi diteruskan sendiri dirumah

14-02-2005 2 S : klien mengatakan sudah mengerti tentang kejulinu


O:
- klien mampu menjawab tentang kejulinu
- klien aktif bertanya
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KEJULINU

1. Identifikasi masalah
Ny. I berumur 62 th saat ini menderita kejulinu yang dirasakan sudah cukup lama
2. Prioritas masalah
Kurang pengetahuan tentang kejulinu
3. Diagnosa keperawatan
Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidak mampuan klien mengenal
masalah kejulinu
4. Sasaran
Ny. I dan keluarga
5. Waktu
Hari/ tanggal : 14-02-2005
Tempat : Rumah Ny.I
6. Topik
Kejulinu
7. Tujuan
a. Umum
Setelah mendapat pendidikan ± 30 menit Ny. I dan keluarga mngetahui
tentang kejulinu
b. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 30 menit maka Ny.I
mampu menjelaskan :
1. Pengertian kejulinu
2. penyebab kejulinu
3. tanda dan gejala kejulinu
4. cara pencegahan kejulinu
8. Media
Leaflet
9. Materi
1. Pengertian kejulinu
2. penyebab kejulinu
3. tanda kejulinu
4. cara pencegahan
10. Strategi pembelajaran
a. Mengadakan kontrak waktu dan tempat
b. Menyiapkan lingkungan konduktif
c. Melakukan ceramah
d. Melakukan tanya jawab
e. Melakukan evaluasi
11. Metode pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya jawab
12. Rencana evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan lisan yaitu :
a. Jelaskan pengertian kejulinu
b. Sebutkan penyebab kejulinu
c. Sebutkan tanda kejulinu
d. Bagaimana cara pencegahan kejulinu
MATERI PEMBELAJARAN
KEJULINU

1. PENGERTIAN
Kejulinu merupakan kelompok penyakit yang menyerang tulang sendi otot,
maupun jaringan di sekitar sendi

2. PENYEBAB
a. Perubahan kadar asam urat darah tiba-tiba
b. Usia kurang lebih 50 th (cairan tubuh dan pelumas persendian berkurang
akibatnya sendi dan seluruh tubuh terasa sakit
c. Gemuk karena beban lutut terlalu berat
d. Banyak lari, jalan atau loncat
e. Makanan yang banyak mengandung asam urat (tewel, pete, durian, tape, sawi,
bayem)

3. TANDA DAN GEJALA


a. Tiga keluhan utama yaitu :
- Sendi dan otot gerak terasa nyeri
- Terasa kaku
- Terasa lemah
b. Tanda lain
- Pembengkakan
- Kelemahan otot
- Gengguan gerak
c. Rasa nyeri terutama pada lutut
4. PENCEGAHAN
1. Diet
Makanan yang dianjurkan :
- Ikan laut (Sumber asam lemak omega 3, untuk mengatasi
peraadangan)
- Kacang-kacangan, gandum, susu, tiram tiraman sebagai
sumber zat untuk membangun sistem kekebalan
- Jahe mempunyai efek anti peradangan
- Jeruk dan buah segar sebagai sumber meningkatkan efek anti
oksidan dan vitamin C sebgai anti peradangan
- Makanan tinggi serta dan rendah kalori untuk mengontrol
berat badan
- Minum minimal 8 gelas perhari
Makanan yang harus dikurangi :
- Minyak sayur dan daging berlemak yang dapat meningkatkan
gejala peradangan
- Makanan yang banyak mengandung asam urat
2. Olahraga
- Berenang untuk tahap pencegahan yang dianjurkan untuk
remaja
- Senam lansia dan senam untuk mencegah osteoporosis bagi
lansia
3. Jika menderita nyeri tulang pinggang bawah dianjurkan untuk membiasakan
sikap tubuh yang benar, duduk berdiri dan mengankat beban
4. Perubahan suhu udara dapat menyebabkan nyeri pada rematik kambuh,
disarankan untuk menghindari udara dingin
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. BIODATA
Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 54 th
Status perkawinan : kawin
Alamat : Bangsongan RT 03 / RW 02
Pekerjaan : buruh tani
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
2. DIAGNOSA MEDIS : kejulinu
3. KELUHAN UTAMA : tangan terasa keju saat aktifitas
4. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Ny. S mengatakan bahwa dia mempunyai keluhan keju-keju ini cukup lama, dia
beranggapan bahwa penyakitnya tersebut karena usianya yang sudah agak tua dan
dia biasa berobat di puskesmas dan petugas kesehatan yang lain.
5. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
klien mengatakan kurang lebih 3 th yang lalu pernah menderita tekanan darah
rendah. Mata berkunag-kunang, badan gemetar dan sampai sekarang masih sering
gemetar.
6. KESEHATAN BIOPHISICAL
A. Makan minum
Klien makan 3x/ hari dengan porsi sedang
Jenis : Nasi, lauk dan sayur
Klien minum ± 6 gls/ hari
Jenis : Air putih dan terkadang kopi

B. Pola eliminasi
Klien mengtakan bahwa BAB 1 kali/ hari dan BAK normal 4-6 kali/ hari
C. Pola istirahat tidur
tidur siang ± 1 jam
tidur malam ± 8 jam
tidak ada gangguan tidur seperti sering terbangun dimalam hari
D. Kebersihan diri
Klien mandi 2 kali/ hari (pagi dan sore)
Klien gosok gigi I kali/ hari
Ganti pakaian 2 kali/ hari
E. Oksigenasi
pernafasan klien normal tidak ada suara tambahan berupa ronchi/ wheezing
Frekuensi pernafasan 19x/ mnt
Nafas reguler
F. Latihan dan kebugaran jasmani
klien mengatakan bila tidak beraktivitas seperti memasak dan bersih-bersih
rumah justru badan terasa tidak enak. Terkadang dia juga menyempatkan diri
untuk mengikuti senam lansia jika tidak sibuk.
G. Penggunaan barang merusak kesehatan
klien terkadang minum kopi walaupun tidak sering. Dalam mengobati
kejulinu yang dia derita klien berobat ke puskesmas atau ke petugas kesehatan
yang lain.
H. Aktivitas seksual
klien berjenis kelamin perempuan dan sekarang sudah memasuki/ dalam masa
menopause sehingga sudah tidak menstruasi. Keadaan rumah tangganya tetap
harmonis terutama dengan suaminya.
I. Alergi
Klien mengatakan bahwa tidak ada riwayat alergi baik terhadap makanan
maupun obat-obatan.

J. Riwayat kesehatan keluarga


klien mengatakan tidak ada riwayat keturunan seperti DM dan Hipertensi
keluarganya. Namun dia mengatakan bahwa orang tuanya juga menderita
kejulinu.
7. KESEHATAN PSIKOLOGIS
a. Pola koping
Klien menyadari bahwa seluruh yang terjadi pada dirinya karena kondisinya
yang sudah tua dan datang dari Tuhan YME sehingga harus dijalani dengan
sabar.
b. Pola interaksi
Lingkungan klien tinggal masih desa sehingga hubungan dengan lingkungan
baik dan harmonis. Klien terkadang juga kerumah tetangga hanya untuk
ngobrol.
c. Pola kognitfi
Klien mengatakan tidak banyak tentang penyebab yang pasti tentang
penyakitnya tersebut.
d. Konsep diri
Klien mengatakan bahwa dirinya sudah tua dan harus banyak istirahat. Dia
beranggapan bahwa penyakitnya tersebut karena usianya sudah tua.
e. Pola emosi
Klien mengatakan bahwa dalam keluarganya itu bila ada masalah selalu
dirundingkan dulu dan jarang terjadi pertengkaran.
f. Pola koping keluarga
Bila ada masalah keluarga selalu menyelesaikan dengan jalan musyawarah,
sehingga keputusan yang diambil selalu atas kesepakatan bersama.
8. KESEHATAN SPIRITUAL
klien beragama Islam dan dia taat beribadah (sembahyang), dia menyerahkan
setiap masalah yang sulit dipecahkan selalu minta dan diserahkan pada Tuhan
YME.
9. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum baik, GCS 4-5-6 kesadaran CM
b. Tanda vital
TD : 110/80 mm Hg
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
5. Pemeriksaan kepala leher
- Kepala : kulit rambut bersih, tidak ada benjolan abnormal
- Wajah : simetris, tidak ada kelainan
- Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus, tidak ada
penurunan penglihatan
- Hidung : bentuk simetris, tidak terdapat polip, tidak terdapat gangguan
penciuman
- Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak mengeluarkan cairan
- Mulut : mukosa lembab, tidak ada stomatitis
- Gigi : gigi sudah yang tanggal, warna kekuningan
- Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid. tidak
ada nyeri tekan
6. Pemeriksaan ingumen
Warna kulit sawo matang, tidak terdapat penyakit kulit
turgor kulit +
7. Dada dan thorax
Tidak terdapat retraksi interkosta bentuk dada simetris
8. Payudara
Tak terkaji
9. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada distensi abomen
10. Genetalia
Tidak terkaji
11. Ekstremitas
5 5
Tangan dan kaki tidak mengalami gangguan gerak , kemampuan gerak 5 5
tidak terdapat keterbatasan gerak.
10. PEMERIKSAAN NEUROLOGI
reflek patela +
tidak terdapat kaku kuduk
kernik sight –
11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-
12. TERAPI PENGOBATAN
-

Blitar Februari 2005


Mahasiswa

Endra Purwantoro
ANALISA DATA

Nama px : Ny. S
Umur : 54 tahun
Data penunjang Masalah Penyebab
DS : Nyeri Adanya pemajanan
klien mengatakan bahwa tangan efek kejulinu
kanannya terasa keju-keju
DO :
k/u cukup
TD : 110/ 80 mm Hg
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Klien tampak menahan nyeri saat
berjalan

DS : Kurang pengetahuan Ketidakmampuan Ny.


klien mengatakan tidak tahu S mengenal kejulinu
tentang penyakitnya tersebut
DO :
klien bertanya tentang
penyakitnya tersebut
PRIORITAS MASALAH

Nama : Ny. S
Umur : 45 th
Tgl No Dx Diagnosa Keperawatan
11 Februari 1 Ketidak nyamanan (nyeri) berhubungan dengan adanya
2005 efek keju linu

11 Februari 2 Kurang pengetahuan berhubungan dengan


2005 ketidakmampuan Ny. I mengenal masalah kejulinu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny.S
Umur : 54 th
No Kriteria tujuan
Tgl Dx keperawatan Intervensi Rasional
DX standart
11-02- 1 Ketidak Setelah dilakukan 1. Kaji 1. Membantu evaluasi derajat
2005 nyamanan (nyeri) tindakan keperawatan nyeri, perhatikan lokasi, ketidak nyamanan
efek dari kejulinu selama ± 30 mnt karakteristik, intensitas
diharapkan nyeri (skala 0-10) 2. penurunan ansietar/ takut
dapat dikontrol 2. Dorong meningkatkan relaksasi/
dengan kriteria px menyatakan masalah kenyamanan
standart : dan beri dukungan pada px 3. menurunkan tegangan otot
- K/u baik 3. berikan relaksasi
- Klien tidak tindakan kenyamanan
mengeluh sakit contoh masase punggung 4. membantu pasien untuk
- TTV normal 4. dorong istirahat lebih efektif dan
penggunaan teknik membantu ketidaknyamanan
relaksasi 5. membantu ketidak nyamanan
5. anjurkan
kompres hangat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. S
Umur : 54 th
No Kriteria tujuan
Tgl Dx lup Intervensi Rasional
DX standart
11-02- 2 Kurang Setelah dilakukan 1. Kaji pengetahuan klien 1. Mengetahui sampai mana
2005 pengetahuan tindakan selama ± 30 tentang pengetahuan pengetahuan klien
berhubungan mnt tentang keju linu 2. berikan informasi tertulis/ 2. diharapkan keluaraga bisa
dengan ketik kriteria standart : verbal tentang penyebab menghindari penyebab
mampuan Ny. I 1. Klien sudah kejulinu penyakit
mengenal tidak bertanya 3. anjurkan pada klien untuk 3. mencegah terjadi kejulinu
masalah kujulinu lagi tentang rutin kontrol
kejulinu 4. memberikan informasi 4. menambah pengetahuan klien
2. klien ditanya tentang semua hal yang
danm klien berkaitan dengan kejulinu
mampu 5. diskusikan kembali topik 5. mengetahui materi yang bisa
menjawab yang telah dibahas diterima klien
6. Evaluasi pengetahuan 6. mengetahui sampai mana
keluarga tentang kejulinu materi yang bisa diterima
klien
7. berikan pujian atas 7. memberikan evakuasi pada
kerjasama klien dalam klien
mengikuti pembelajaran
IMPLEMENTASI
Nama : Ny. S
Umur : 54 th
No
Tanggal Tindakan Keperawatan
DX
13-02-2005 1 1. mengkaji nyeri
2. mendorong klien menyatakan masalahnya
3. mendorong penggunaan relaksasi
4. menyampurkan kompres hangat

13-02-2005 2 1. mengkaji pengetahuan klien


2. berikan informasi tertulis verbal
3. menganjurkan klien untuk kontrol rutin
4. mengevaluasi pengetahuan klien
EVALUASI
Nama : Ny. I
Umur : 62 th
No
Tanggal Evaluasi Tindakan Keperawatan
DX
13-02-2005 1 S : klien mengatakan nyeri masih dirasakan
O:
- k/u baik
- klien saat mengangkat tangan tampak merasakan nyeri
TTV :
TD : 110 / 70 mm Hg
N : 84 x/mnt
RR ; 20 x/mnt
A : masalah belum teratasi
P : intervensi diteruskan sendiri dirumah

14-02-2005 2 S : klien mengatakan sudah mengerti tentang kejulinu


O:
- klien mampu menjawab tentang kejulinu
- klien aktif bertanya
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KEJULINU

1. Identifikasi masalah
Ny. S berumur 54 th saat ini menderita kejulinu yang dirasakan sudah cukup lama
2. Prioritas masalah
Kurang pengetahuan tentang kejulinu
3. Diagnosa keperawatan
Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidak mampuan klien mengenal
masalah kejulinu
4. Sasaran
Ny. I dan keluarga
5. Waktu
Hari/ tanggal : 14-02-2005
Tempat : Rumah Ny.S
6. Topik
Kejulinu
7. Tujuan
a. Umum
Setelah mendapat pendidikan ± 30 menit Ny. I dan keluarga mngetahui
tentang kejulinu
b. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 30 menit maka Ny.I
mampu menjelaskan :
1. Pengertian kejulinu
2. penyebab kejulinu
3. tanda dan gejala kejulinu
4. cara pencegahan kejulinu
8. Media
Leaflet
9. Materi
1. Pengertian kejulinu
2. penyebab kejulinu
3. tanda dan gejala kejulinu
4. cara pencegahan
10. Strategi pembelajaran
a. Mengadakan kontrak waktu dan tempat
b. Menyiapkan lingkungan konduktif
c. Melakukan ceramah
d. Melakukan tanya jawab
e. Melakukan evaluasi
11. Metode pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya jawab
12. Rencana evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan memberikan pertanyaan lisan yaitu :
a. Jelaskan pengertian kejulinu
b. Sebutkan penyebab kejulinu
c. Sebutkan tanda kejulinu
d. Bagaimana cara pencegahan kejulinu
MATERI PEMBELAJARAN
KEJULINU

1. PENGERTIAN
Kejulinu merupakan kelompok penyakit yang menyerang tulang sendi otot,
maupun jaringan di sekitar sendi

2. PENYEBAB
b. Perubahan kadar asam urat darah tiba-tiba
c. Usia kurang lebih 50 th (cairan tubuh dan pelumas persendian berkurang
akibatnya sendi dan seluruh tubuh terasa sakit
d. Gemuk karena beban lutut terlalu berat
e. Banyak lari, jalan atau loncat
f. Makanan yang banyak mengandung asam urat (tewel, pete, durian, tape, sawi,
bayem)

3. TANDA DAN GEJALA


a. Tiga keluhan utama yaitu :
- Sendi dan otot gerak terasa nyeri
- Terasa kaku
- Terasa lemah
b. Tanda lain
- Pembengkakan
- Kelemahan otot
- Gangguan gerak
c. Rasa nyeri terutama pada lutut
4. PENCEGAHAN
a. Diet
Makanan yang dianjurkan :
 Ikan laut (Sumber asam lemak omega 3, untuk mengatasi
peraadangan)
 Kacang-kacangan, gandum, susu, tiram tiraman sebagai
sumber zat untuk membangun sistem kekebalan
 Jahe mempunyai efek anti peradangan
 Jeruk dan buah segar sebagai sumber meningkatkan efek anti
oksidan dan vitamin C sebgai anti peradangan
 Makanan tinggi serta dan rendah kalori untuk mengontrol berat
badan
 Minum minimal 8 gelas perhari
Makanan yang harus dikurangi :
 Minyak sayur dan daging berlemak yang dapat meningkatkan
gejala peradangan
 Makanan yang banyak mengandung asam urat
b. Olahraga
- Berenang untuk tahap pencegahan yang dianjurkan untuk
remaja
- Senam lansia dan senam untuk mencegah osteoporosis bagi
lansia
c. Jika menderita nyeri tulang pinggang bawah dianjurkan untuk
membiasakan sikap tubuh yang benar, duduk berdiri dan mengankat beban
d. Perubahan suhu udara dapat menyebabkan nyeri pada rematik
kambuh, disarankan untuk menghindari udara dingin
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. BIODATA
Nama : Ny. M
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 70 th
Status perkawinan : Janda
Alamat : Bangsongan RT 1/RW II
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SR
2. DIAGNOSA MEDIS : kejulinu
3. KELUHAN UTAMA : klien mengatakan bahwa kaki sebelah kanan terasa
keju-keju terutama bila digunakan setelah aktivitas yang berat
4. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
klien mengatakan bahwa dia mempunyai keluhan kejulinu pada kaki sebelah
kanan sudah cukup lam, kira-kira 5 th yang lalu dan dia beranggapan penyakitnya
tersebut karena usianya yang sudah tua
5. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
Klien mengatakan dulu pernah menderita pusing, batuk, gatal karena alergi
6. KESEHATAN BIOPHISICAL
A. Makan dan minum :
- Klien mempunyai kebiasaan makan dengan frekuensi 3 x/
hari dengan porsi cukup (1 piring), dengan jenis makanan berupa nasi,
sayur, lauk. Klien menghindarkan makan pedas, terlalu manis, asam, asin.
- Klien mempunyai kebiasaan minum ± 4 gelas per hari
dengan jenis minuman air putih dan minum jahe
B. Pada eliminasi :
- Kebiasaan BAB klien 1x perhari, tidak ada kesulitan dengan
konsitensi setengah padat/ lunak, warna kuning kecokletan, tidak nyeri
waktu BAB
- Kebiasaan BAK klien ± 4x perhari, tidak ada kesulitan
dalam pemenuhan kebutuhan BAK, dengan warna kuning jernih
C. Pola istirahat tidur
Kebiasaan tidur klien :
- Tidur malam : 6 jam jam : 23.00 s.d
05.00 WIB
- Tidur siang : 1 jam jam : 13.00 s.d 14.00
WIB
Klien kadang-kadang mengalami gangguan pola tidur karena sering terbangun
mendengar suara gaduh
D. Kebersihan diri
Klien mempunyai kebiasan dalam kebersiahan diri seperti mandi 2x/ hari,
keramas 2x/ minggu, sikat gigi 2x/ hari, memotong kuku 1x/ bulan
E. Oksigenasi
Klien tidak mempunyai penyakit sesak nafas, inspirasi dan ekspirasi
maksimal, bunyi nafas normal tak ada suara tambahan, bentuk dada simetris,
pola nafas teratur, frekwensi pernafasan 16 x/mnt
F. Latihan dan kebugaran jasmani
Klien mempunyai kebiasaan melakukan olahraga ringan berupa jalan-jalan
pagi setiap 2 hari sekali, selain itu juga melaksanakan pekerjaan rumah tangga
seperti memasak, menyapu, mencuci, dll.
G. Penggunaan barang yang merusak kesehatan
Dalam memasak klien masih menggunakan bahan yang dapat merusak
kesehatan seperti penyedap rasa misal : masako, sasa, dan kadang-kadang
klien mengkonsumsi bahan dengan pengawet misal : Mie
H. Aktivitas seksual
Klien berjenis kelamin perempuan dan sekaranmg sudah menopouse. Klien
tinggal dengan cucunya 1 orang tapi ia merasa bahagia walaupun semua
anaknya tidak tinggal serumah dengannya
I. Alergi
Klien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan, suhu

J. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga ada yang menderita penyakit kejulinu yaitu kakaknya.
7. KESEHATAN PSIKOLOGIS
a) Pola koping
Bila ada masalah, klien selalu bersikap terbuka dengan kakaknya dan
keponakannya sehingga adapat membantu mencari jalan keluarnya. Bila ada
masalah kesehatan segera memeriksakan ke puskesmas terdekat.
b) Pola interaksi
Hubungan interaksi klien dengan keluarga baik begitu juga dengan tentangga
yang saling bertegur sapa dan sesekali ngobrol
c) Pola kognitif
Klien mengatakan tidak banyak tahu tentang penyebab dan diet dari penyakit
kejulinu yang dideritanya
d) Konsep diri
Klien menyadari bahwa dirinya sudah lansia dan ia menerima keluhan dari
penyakitnya. Klien berusaha untuk berobat agar penyakitnya sembuh.
e) Pola emosi
Klien mengatakan dirumahnya jarang terjadi pertengkaran karena semua
masalah selalu dapat diselesaikan dengan baik
f) Pola koping keluarga
Apabila ada masalah dalam keluarga, selalu dimusyawarahkan bersama
sehingga keputusan yang diambil atas kesepakatan bersama
8. KESEHATAN SPIRITUAL
Klien beragam islam dan dia taat beribadah (sholat 5 waktu) walaupun kadang-
kadang kakainya terasa kejulinu
9. PEMERIKSAAN FISIK
a) Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
b) Tanda-tanda vital : TD : 130 / 70 mmHg, S : 36,5
derajat celcius, N : 88 x/mnt, RR : 16 x/mnt

c) Pemeriksaan kepala leher :


- Kepala : kulit rambut bersih, tidak ada benjolan abnormal
- Wajah : simetris, tidak ada kelainan
- Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
- Hidung : bentuk simetris, tidak terdapat polip
- Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada serumen
- Mulut : mukosa lembab, tidak stomatitis
- Gigi : gigi atas sudah tanggal lima, warna kekuningan
- Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid. tidak
ada nyeri tekan
d) Pemeriksaan integumen : Kulit keriput, kering, tidak
elastis, akral hangat, turgor kulit menurun, warna kulit sawo matang
e) Dada dan thorax : Bentuk dada simetris, pola nafas 16
x/mnt, teratur, bunyi nafas normal, tidak ada suara tambahan, pergerakan dada
interkostal.
f) Payudara : Simetris, tidak ada benjolan
g) Abdomen : Tidak kembung, bentuk flat
h) Genetalia : Tak terkaji
5 5
i) Ekstremitas : Normal, dapat bergerak leluasa,
5 5 kekuatan
otot
10. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Reflek patella +, tidak kaku kuduk, babinski +
11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-
12. TERAPI PENGOBATAN
-
Blitar Februari 2005
Mahasiswa

Rachma W
Nim : 0201300025
ANALISA DATA

Nama px : Ny. A
Umur : 70 tahun
Data penunjang Masalah Penyebab
DS : Kurang pengetahuan Kurang terpapar
- klien mengatakan bahwa klien tentang informasi
kadang-kadang kakinya penyebab dan diet
sebelah kanan terasa keju- penyakit kejulinu
keju
- klien mengatakan tidak
tahu tentang penyebab
dan diet penyakit kejulinu
DO :
Klien menanyakan tentang
penyebab dan makanan yang
dilarang untuk penderita kejulinu
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny.A
Umur : 70 th
Dx Keperawatan : Kurang pengetahuan klien tentang penyebab dan diet penyakit kejulinu berhubungan dengan Kurang
terpapar informasi
No Dx
Tgl Tujuan Kriteria Standart hasil Intervensi Rasional
DX keperawatan
12- 1 Kurang Setelah Verbal Klien dapat : 1. Kontrak dengan klien 1. Memberitahu
02- pengetahuan dilakukan (pengetahuan) 1. Menjelask tentang waktu selama
2005 klien tentang tindakan an pengertian penyuluhan berlangsung
penyebab dan keperawata penyakit 2. kaji pengetahuan 2. mengetahui sejauh
diet penyakit n selama ± kejulinu klien tentang penyakit mana pengetahuan klien
kejulinu 45 mnt 2. Menyebut kejulinu tentang penyakit kejulinu
berhubungan diharapkan kan penyebab 3. menambah
dengan klien penyakit 3. pertemuan dengan pengetahuan klien
Kurang mampu kejulinu klien untuk membahas
terpapar memahami 3. Menyebut tentang penyakit kejulinu
informasi masalah kan tanda dan yang meliputi :
kesehatan gejala penyakit a. Pengertian
(penyakit kejulinu b. Penyebab
kejulinu) 4. menjelask c. Tanda dan
an cara gejala
pencegahan d. Cara 4. mengetahui materi
dan pencegahan dan yang dapat diterima klien
perawatannya perawatannya
4. Diskusikan kembali 5. mengetahui
tentang topik yang telah sejauhmana klien dapat
dibahas memahami materi
5. evaluasi singkat 6. memberi motivasi
tentang topik yang pada klien
didiskusikan

6. beri pujian terhadap


kemampuan memahami
materi yang diberikan
IMPLEMENTASI

Nama : Ny. A
Umur : 70 th
Tanggal / No
Tindakan Keperawatan
Jam DX
14 Februari 1 1. Mengadakan kontrak dengan klien
2005 2. mengkaji pengetahuan klien tentang penyakit kejulinu
09.00– 09.45 3. mengadakan pertemuan dengan klien untuk membahas
WIB tentang penyakit kejulinu, meliputi :
a. Pengertian
b. Penyebab
c. Tanda dan gejala
d. Cara pencegahan dan perawatan
4. Mendiskusikan kembali tentang topik yang telah dibahas
5. Memberi evaluasi singkat tentang topik yang didiskusikan
6. memberi pujian terhadap kemampuan memahami materi
yang diberikan.
EVALUASI

Nama : Ny. A
Umur : 70 th
Tanggal / No
Evaluasi Tindakan Keperawatan
Jam DX
14-02-2005 1 S : klien mengatakan bahwa ia sudah mengerti dan memahami
/ 09.45 WIB materi tentang penyakit kejulinu
O:
- Klien tampak serius dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
- Klien mampu menjelaskan pengertian penyakit kejulinu
dengan kata-katanya sendiri “keju-keju”
- Klien mampu menyebutkan 2 penyebab penyakit
kejulinu “ Usia > 45 tahun, olahraga yang tidak teratur”
- Klien mampu menyebutkan tanda dan gejala penyakit
kejulinu “Nyeri sendi”
- Klien mampu menjelaskan cara pencegahan dan
perawatan penyakit kejulinu : “ Berobat ke puskesmas,
perbanyak minum dan mematuhi diet yang ada”
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TENTANG KEJULINU

1. Identifikasi Masalah Kesehatan


Ny. H menderita penyakit kejulinu namun belum mengerti tentang hal-hal yang
berhubungan dengan kejulinu.

2. Diagnosa Edukatif
Kurang pengetahuan klien tentang penyebab dan diet penyakit kejulinu
berhubungan dengan Kurang terpapar informasi

3. Prioritas Masalah Edukatif


Kurangnya pengetahuan klien tentang kejulinu merupakan masalah kesehatan
yang perlu ditangani melalui pendidikan kesehatan.

4. Sasaran
Ny. A bertempat tinggal di Lingkungan Badut Jl. Cokrodipo RT 1 RW 2
Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen kidul kota Blitar.

5. Topik atau Pokok Bahasan


Hipertensi

6. Waktu dan Tempat


a. Tanggal : 14 Februari 2005
b. Pukul : 09.00 - 09.45 WIB WIB
c. Tempat : Rumah Ny. A di Lingkungan Badut Jl. Cokrodipo RT 1 RW 2
Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen kidul kota Blitar.
7. Tujuan Edukatif
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang kejulinu, diharapkan klien
mampu memahami dan mengerti masalah kesehatan tentang kejulinu.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang hipertensi selama 1 x 45
menit , diharapkan klien dapat :
1. Menjelaskan pengertian kejulinu dengan benar
2. Menjelaskan penyebab kejulinu dengan benar
3. Menyebutkan tanda dan gejala kejulinu dengan tepat
4. Menyebutkan cara pencegahan kejulinu dengan benar

8. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi, tanya jawab

9. Materi Pembelajaran
a. Pengertian
b. Penyebab
c. Tanda dan gejala
d. Cara pencegahan

10. Sarana Pembelajaran


Leaflet

11. Strategi Pembelajaran


a. Mengadakan kontrak.
b. Menyiapkan lingkungan belajar yang kondusif.
c. Melaksanakan pendidikan kesehatan dengan cara :
1) Membuka kegiatan
2) Menyampaikan materi
3) Melakukan tanya jawab.
4) Melaksanakan evaluasi
5) Menutup / mengakhiri kegiatan

12. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan pada akhir pembelajaran dengan memberikan pertanyaan
lisan :
1. Jelaskan pengertian dari kejulinu dengan kata-kata sendiri
2. Sebutkan faktor penyebab kejulinu dengan benar
3. Sebutkan tanda dan gejala kejulinu dengan benar
4. Jelaskan cara pencegahan dari kejulinu dengan tepat.
MATERI PEMBELAJARAN
KEJULINU

A. PENGERTIAN
Kejulinu merupakan kelompok penyakit yang menyerang tulang sendi otot,
maupun jaringan di sekitar sendi

A. PENYEBAB
a. Perubahan kadar asam urat darah tiba-tiba
b. Usia kurang lebih 50 th (cairan tubuh dan pelumas persendian berkurang
akibatnya sendi dan seluruh tubuh terasa sakit
c. Gemuk karena beban lutut terlalu berat
d. Banyak lari, jalan atau loncat
e. Makanan yang banyak mengandung asam urat (tewel, pete, durian, tape, sawi,
bayem)

13. TANDA DAN GEJALA


a. Tiga keluhan utama yaitu :
- Sendi dan otot gerak terasa nyeri
- Terasa kaku
- Terasa lemah
b. Tanda lain
- Pembengkakan
- Kelemahan otot
- Gengguan gerak
c. Rasa nyeri terutama pada lutut
14. PENCEGAHAN
a. Diet
Makanan yang dianjurkan :
- Ikan laut (Sumber asam lemak omega 3, untuk mengatasi
peraadangan)
- Kacang-kacangan, gandum, susu, tiram tiraman sebagai
sumber zat untuk membangun sistem kekebalan
- Jahe mempunyai efek anti peradangan
- Jeruk dan buah segar sebagai sumber meningkatkan efek anti
oksidan dan vitamin C sebgai anti peradangan
- Makanan tinggi serta dan rendah kalori untuk mengontrol
berat badan
- Minum minimal 8 gelas perhari
Makanan yang harus dikurangi :
- Minyak sayur dan daging berlemak yang dapat meningkatkan
gejala peradangan
- Makanan yang banyak mengandung asam urat
b. Olahraga
- Berenang untuk tahap pencegahan yang dianjurkan untuk
remaja
- Senam lansia dan senam untuk mencegah osteoporosis bagi
lansia
c. Jika menderita nyeri tulang pinggang bawah dianjurkan untuk
membiasakan sikap tubuh yang benar, duduk berdiri dan mengankat beban
d. Perubahan suhu udara dapat menyebabkan nyeri pada rematik
kambuh, disarankan untuk menghindari udara dingin
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. BIODATA
Nama : Ny. M
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 70 th
Status perkawinan : Janda
Alamat : Bangsongan RT 1/RW 1
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
2. DIAGNOSA MEDIS : Hipertensi
3. KELUHAN UTAMA : klien mengatakan badannya terasa lemah
4. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
± 1 bulan klien merasakan kepala pusing, badan lemah dan tekanan darah
meningkat sampai 210 dan setelah berobat ke Puskesmas tekanan darahnya 160 /
80 mmHg.
5. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
Hipertensi, Maag, HNP
6. KESEHATAN BIOPHISICAL
a. Makan dan minum :
- Klien mempunyai kebiasaan makan dengan frekuensi 3 x/ hari dengan porsi
cukup (1 piring), dengan jenis makanan berupa nasi, sayur, lauk. Klien
menghindarkan makanan terlalu asam dan asin.
- Klien mempunyai kebiasaan minum ± 4 gelas per hari dengan jenis minuman
air putih dan kopi
B. Pada eliminasi :
- Kebiasaan BAB klien 1x perhari, tidak ada kesulitan dengan konsitensi
setengah padat/ lunak, warna kuning kecokletan, tidak nyeri waktu BAB
- Kebiasaan BAK klien ± 5x perhari, tidak ada kesulitan dalam pemenuhan
kebutuhan BAK, dengan warna kuning jernih
B. Pola istirahat tidur
Kebiasaan tidur klien :
- Tidur malam : 9 jam jam : 21.00 s.d 05.30 WIB
- Tidur siang : 3 jam jam : 11.00 s.d 14.00 WIB
Klien tidak mengalami gangguan pola tidur
C. Kebersihan diri
Klien mempunyai kebiasan dalam kebersihan diri seperti mandi 2x/ hari,
keramas 3x/ minggu, ganti pakaian teratur, sikat gigi 1x/ hari, memotong kuku
1x/ bulan
D. Oksigenasi
Klien tidak mempunyai penyakit sesak nafas, inspirasi dan ekspirasi
maksimal, bunyi nafas normal tak ada suara tambahan,
E. Latihan dan kebugaran jasmani
Klien rutin melakukan jalan-jalan pagi setiap hari
F. Penggunaan barang yang merusak kesehatan
Klien mengkonsumsi kopi dan mempunyai kebiasaan merokok
G. Aktivitas seksual
Klien berjenis kelamin laki-laki dan tinggal dengan cucunya
H. Alergi
Klien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan / suhu
I. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga ada yang menderita penyakit hipertensi.
7. KESEHATAN PSIKOLOGIS
1. Pola koping
Bila ada masalah, klien selalu terbuka dengan anaknya.
2. Pola interaksi
Hubungan interaksi klien dengan anak, tetangga sangat baik

3. Pola kognitif
Klien belum mengetahui tentang penyakit hipertensi
4. Konsep diri
Klien menyadari bahwa dirinya mempunyai penyakit hipertensi.
5. Pola emosi
Dalam keluarga jarang terjadi pertengkaran
6. Pola koping keluarga
Bila ada masalah dalam keluarga, selalu dimusyawarahkan bersama
8. KESEHATAN SPIRITUAL
Klien beragam islam dan taat beribadah
9. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
2. Tanda-tanda vital : TD : 160 / 80 mmHg, S : 36 derajat
celcius, N : 80 x/mnt, RR : 16 x/mnt
3. Pemeriksaan kepala leher :
- Kepala : kulit rambut bersih, tidak ada benjolan abnormal
- Wajah : simetris, tidak ada kelainan
- Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
- Hidung : bentuk simetris, tidak terdapat polip
- Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada serumen
- Mulut : mukosa lembab, tidak stomatitis
- Gigi : gigi atas sudah tanggal dua, warna kekuningan
- Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid. tidak
ada nyeri tekan
4. Pemeriksaan integumen : Kulit keriput, kering, tidak
elastis, akral hangat, turgor kulit menurun, warna kulit sawo matang
5. Dada dan thorax : Bentuk dada simetris, pola nafas 16
x/mnt, teratur, bunyi nafas normal, tidak ada suara tambahan, pergerakan dada
interkostal.
6. Payudara : Simetris, tidak ada benjolan
7. Abdomen : bentuk flat , tidak kembung
8. Genetalia : Tak terkaji
5 5
9. Ekstremitas : Normal, dapat bergerak leluasa,
5 5 kekuatan
otot
10. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Reflek patella +, tidak kaku kuduk, babinski +

11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK


-
12. TERAPI PENGOBATAN
-

Blitar Februari 2005


Mahasiswa
Kalimatus Wheni DR

ANALISA DATA

Nama px : Ny. M
Umur : 70 tahun
Data penunjang Masalah Penyebab
DS : Kurang pengetahuan Kurang terpapar
klien mengatakan badannya terasa klien tentang penyakit informasi
lemah hipertensi
klien mengatakan belum tahu
mengenai penyakit hipertensi
DO :
TTV : TD : 160 / 80 mmHg
S : 36 derajat celcius
N : 80 x/mnt
RR : 16 x/mnt
Klien menanyakan mengenai
penyebab, tanda gejala dan cara
pencegahan hipertensi.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. M
Umur : 70 th
Dx Keperawatan : Kurang pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi berhubungan dengan Kurang terpapar informasi
No Dx
Tgl Tujuan Kriteria Standart hasil Intervensi Rasional
DX keperawatan
12- 1 Kurang Setelah Verbal Klien dapat : 1. Kontrak dengan klien 1. Memberitahu tentang
02- pengetahuan dilakukan (pengetahuan) 1. Menjelaskan waktu selama penyuluhan
2005 klien tentang tindakan pengertian berlangsung
penyakit keperawata penyakit 2. kaji pengetahuan klien 2. mengetahui sejauh mana
hipertensi n selama ± hipertensi tentang penyakit pengetahuan klien tentang
berhubungan 45 mnt 2. Menyebutkan hipertensi penyakit kejulinu
dengan diharapkan faktor 3. pertemuan dengan klien 3. menambah pengetahuan
Kurang klien penyebab untuk membahas tentang klien
terpapar mampu penyakit penyakit hipertensi yang
informasi memahami hipertensi meliputi :
masalah 3. Menyebutkan a. Pengertian
kesehatan tanda dan b. Penyebab
(penyakit gejala penyakit c. Tanda dan gejala
hipertensi) hipertensi d. Bahaya /
4. menjelaskan komplikasi
bahaya / e. Cara
komplikasi dari menanggulangi 4. mengetahui materi yang
hipertensi komplikasi hipertensi dapat diterima klien
5. menjelaskan 4. Diskusikan kembali
cara tentang topik yang telah 5. mengetahui sejauhmana
menanggulangi dibahas klien dapat memahami
bahaya / 5. evaluasi singkat tentang materi
komplikasi topik yang didiskusikan 6. memberi motivasi pada
pada hipertensi klien
6. beri pujian terhadap
kemampuan memahami
materi yang diberikan
IMPLEMENTASI

Nama : Ny. M
Umur : 70 th
Tanggal / No
Tindakan Keperawatan
Jam DX
14 Februari 1 1. Mengadakan kontrak dengan klien
2005 2. mengkaji pengetahuan klien tentang penyakit kejulinu
09.00– 09.45 3. mengadakan pertemuan dengan klien untuk membahas
WIB tentang penyakit hipertensi, meliputi :
a. Pengertian
b. Penyebab
c. Tanda dan gejala
d. Bahaya / komplikasi hipertensi
e. Cara menanggulangi komplikasi hipertensi
4. Mendiskusikan kembali tentang topik yang telah dibahas
5. Memberi evaluasi singkat tentang topik yang didiskusikan
6. memberi pujian terhadap kemampuan memahami materi
yang diberikan.
EVALUASI

Nama : Ny. M
Umur : 70 th
Tanggal / No
Evaluasi Tindakan Keperawatan
Jam DX
14-02-2005 1 S : klien mengatakan bahwa ia sudah mengerti dan memahami
/ 09.45 WIB materi tentang penyakit hipertensi
O:
- Klien tampak serius dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
- Klien mampu menjelaskan pengertian penyakit kejulinu
dengan kata-katanya sendiri
- Klien mampu menyebutkan 4 dari 9 penyebab penyakit
hipertensi
- Klien mampu menyebutkan 5 dari 10 tanda dan gejala
penyakit hipertensi
- Klien mampu menyebutkan bahaya / komplikasi dari
hipertensi
- Klien mampu menjelaskan cara menanggulangi
komplikasi dari hipertensi
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TENTANG HIPERTENSI

1. Identifikasi Masalah Kesehatan


Ny. M menderita penyakit hipertensi menyadari bahaya dari hipertensi namun
belum mengerti tentang hal-hal yang berhubungan dengan hipertensi.

2. Diagnosa Edukatif
Kurang pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi berhubungan dengan
Kurang terpapar informasi

3. Prioritas Masalah Edukatif


Kurangnya pengetahuan klien tentang hipertensi merupakan masalah kesehatan
yang perlu ditangani melalui pendidikan kesehatan.

4. Sasaran
Ny. M bertempat tinggal di Lingkungan Bangsongan RT 1 RW 1 Kelurahan
Ngadirejo Kecamatan Kepanjen kidul kota Blitar.

5. Topik atau Pokok Bahasan


Hipertensi

6. Waktu dan Tempat


a. Tanggal : 14 Februari 2005
b. Pukul : 09.00 - 09.45 WIB WIB
c. Tempat : Rumah Tn. H di Lingkungan Bangsongan RT 1 RW 1
Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kepanjen kidul kota Blitar.
7. Tujuan Edukatif
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang hipertensi, diharapkan
klien mampu memahami dan mengerti masalah kesehatan tentang hipertensi.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang hipertensi selama 1 x 45
menit , diharapkan klien dapat :
- Menjelaskan pengertian hipertensi dengan benar
- Menjelaskan penyebab hipertensi dengan benar
- Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan tepat
- Menjelaskan bahaya dari hipertensi dengan tepat
- Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan
hipertensi

8. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi, tanya jawab

9. Materi Pembelajaran
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Bahaya hipertensi
e. Hal-hal yang perlu diperhatikan

10. Sarana Pembelajaran


Leaflet

11. Strategi Pembelajaran


a. Mengadakan kontrak.
b. Menyiapkan lingkungan belajar yang kondusif.
c. Melaksanakan pendidikan kesehatan dengan cara :
1) Membuka kegiatan
2) Menyampaikan materi
3) Melakukan tanya jawab.
4) Melaksanakan evaluasi
5) Menutup / mengakhiri kegiatan

12. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan pada akhir pembelajaran dengan memberikan pertanyaan
lisan :
- Jelaskan pengertian dari hipertensi dengan kata-kata sendiri
- Sebutkan faktor penyebab hipertensi dengan benar
- Sebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan benar
- Sebutkan bahaya atau komplikasi hipertensi dengan benar
- Sebutkan cara menanggulangi komplikasi hipertensi dengan benar
MATERI PEMBELAJARAN
HIPERTENSI

1. Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana didapatkan tekanan darah lebih dari
150/90 mmHg pada orang berusia 45 tahun keatas atau tekanan darah lebih dari
130/90 mmHg pada orang berusia kurang dari 45 tahun.

2. Tanda dan Gejala Hipertensi


a. Tekanan darah lebih dari 150/90 mmHg
b. Sakit kepala,pusing terutama didaerah tengkuk
c. Cepet lelah,sulit tidur
d. Gemetar,lemas

3. Faktor Penyebeb
a. Makan-makanan yang banyak mengandung lemak dan garam
berlebihan
b. Kegemukan
c. Riwayat keluarga ada yang mederita hipertensi
d. Kebiasaan merokok
e. Kurang aktivitas atau olahraga
f. Stres emosional

4. Bahaya atau Komplikasi Hipertensi


a. Stroke
b. Gagal jantung
c. Gagal ginjal
d. Penglihatan kabur
5. Diet Pada Hipertensi
a. Diet Rendah Garam
Hindari/kurangi konsumsi :
1) Bahan awetan yang diolah menggunakan bahan Garam dapur
untuk penyedap masakan
2) dapur,misalnya: kecap, margarin, mentega, keju, terasi, petis, ikan
asin dan sarden
3) Penyedap rasa
4) Minuman bersoda : coca cola, fanta, sprite

b. Diet Rendah Kolesterol dan Lemak


Hindari :
1 Minyak kelapa, santan, lemak hewan, margarin dan mentega
2 Konsumsi kuning telor paling benyak 3 butir dalam
seminggu
Dianjurkan :
1 Gunakan susu skim untuk mrngganti susu penuh
(full cream)
2 Lebih sering mengkonsumsi tahu tempe
3 Lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan

c. Diet Tinggi Serat


Dianjurkan untu:k mengkonsumsi :
1) Buah-buahan jambu biji, belimbing, kedondong,
anggur, nangka, markisa, pepaya, jeruk, mangga, semangka dan pisang
2) Sayuran : jamur segar, bawang putih, daun kacang
panjang, daun kemangi, daun,katuk, daun seledri, kangkung, kol, wortel,
bayam dan sawi
3) Protein : kacang kedelai, kacang merah, jagung, agar-
agar dan rumput laut

d. Diet Rendah Gula


Membatasi mengkonsumsi gula pasir, gula jawa, sirup, buah-buahan yang
diawetkan, susu kental manis, kue manis, abon, dendeng dan sarden

6. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan


1 Hindari stress emosional yang berlebihan
2 Olahraga yang teratur dan jangan berlebihan
3 Turunkan berat badan
4 Hindari makan-makanan yang mengandung lemak dan garam
5 Istirahat yang cukup
6 Periksa secara teratur untuk mengetahui tekanan darah
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

1. BIODATA
Nama : Ny. S
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 73 th
Status perkawinan : Janda
Alamat : Lingkungan Badut RT 3/RW 1
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMP
2. DIAGNOSA MEDIS : kejulinu
3. KELUHAN UTAMA : klien mengatakan bahwa badannya terasa lemah
4. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
klien mengatakan bahwa dia mempunyai hipertensi sudah cukup lama, kira-kira 8
th yang lalu dan dia beranggapan penyakitnya tersebut karena usianya yang sudah
tua
5. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
Klien mengatakan dulu pernah menderita Kencing manis dan maag
6. KESEHATAN BIOPHISICAL
A. Makan dan minum :
- Klien mempunyai kebiasaan makan dengan frekuensi 3 x/ hari dengan
porsi cukup (1 piring), dengan jenis makanan berupa nasi, sayur, lauk.
Klien menghindarkan makan pedas, terlalu manis, asam, asin.
- Klien mempunyai kebiasaan minum ± 5 gelas per hari dengan jenis
minuman air putih dan teh
B. Pada eliminasi :
- Kebiasaan BAB klien 1x perhari, tidak ada kesulitan dengan konsitensi
setengah padat/ lunak, warna kuning kecokletan, tidak nyeri waktu BAB
- Kebiasaan BAK klien ± 5x perhari, tidak ada kesulitan dalam
pemenuhan kebutuhan BAK, dengan warna kuning jernih
C. Pola istirahat tidur
Kebiasaan tidur klien :
- Tidur malam : 6 jam jam : 22.00 s.d 04.00 WIB
- Tidur siang : 1 jam jam : 12.00 s.d 13.00 WIB
Klien tidak mengalami gangguan pola tidur
D. Kebersihan diri
Klien mempunyai kebiasan dalam kebersiahan diri seperti mandi 2x/ hari,
keramas 2x/ minggu, sikat gigi 2x/ hari, memotong kuku 1x/ bulan, ganti
pakaian 2 kali sehari.
E. Oksigenasi
Klien tidak mempunyai penyakit sesak nafas, inspirasi dan ekspirasi
maksimal, bunyi nafas normal tak ada suara tambahan, bentuk dada simetris,
pola nafas teratur, frekwensi pernafasan 20 x/mnt
F. Latihan dan kebugaran jasmani
Klien mempunyai kebiasaan melakukan olahraga ringan berupa jalan-jalan
pagi setiap hari, selain itu juga melaksanakan pekerjaan rumah tangga seperti
memasak, menyapu, mencuci, dll.
G. Penggunaan barang yang merusak kesehatan
Dalam memasak klien masih menggunakan bahan yang dapat merusak
kesehatan seperti penyedap rasa misal : masako, sasa, dan kadang-kadang
klien mengkonsumsi bahan dengan pengawet misal : Mie
H. Aktivitas seksual
Klien berjenis kelamin perempuan dan sekaranmg sudah menopouse. Klien
tinggal dengan anaknya 1 orang dan dua cucunya serta satu menantu. tapi ia
merasa bahagia walaupun semua anaknya tidak tinggal serumah dengannya
I. Alergi
Klien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan maupun obat
tertentu
J. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga ada yang menderita penyakit kejulinu yaitu kakaknya.
7. KESEHATAN PSIKOLOGIS
1. Pola koping
Bila ada masalah, klien selalu bersikap terbuka dengan anaknya dan
menantunya sehingga adapat membantu mencari jalan keluarnya. Bila ada
masalah kesehatan segera memeriksakan ke puskesmas ataupun tenaga
kesehatan yang lain.
2. Pola interaksi
Hubungan interaksi klien dengan keluarga baik begitu juga dengan tentangga
yang saling bertegur sapa dan sesekali ngobrol
3. Pola kognitif
Klien mengatakan tidak banyak tahu tentang penyebab dan diet dari penyakit
hipertensi yang dideritanya
4. Konsep diri
Klien menyadari bahwa dirinya sudah lansia dan ia menerima keluhan dari
penyakitnya. Klien berusaha untuk berobat agar penyakitnya sembuh.
5. Pola emosi
Klien mengatakan dirumahnya jarang terjadi pertengkaran karena semua
masalah selalu dapat diselesaikan dengan baik
6. Pola koping keluarga
Apabila ada masalah dalam keluarga, selalu dimusyawarahkan bersama
sehingga keputusan yang diambil atas kesepakatan bersama
8. KESEHATAN SPIRITUAL
Klien beragam islam dan dia taat beribadah (sholat 5 waktu) walaupun kadang-
kadang kakainya terasa kejulinu
9. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
2. Tanda-tanda vital : TD : 180 / 100 mmHg, S : 36,5
derajat celcius, N : 80 x/mnt, RR : 20 x/mnt
3. Pemeriksaan kepala leher :
- Kepala : kulit rambut bersih, tidak ada benjolan abnormal
- Wajah : simetris, tidak ada kelainan
- Mata : simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
- Hidung : bentuk simetris, tidak terdapat polip
- Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada serumen
- Mulut : mukosa lembab, tidak stomatitis
- Gigi : gigi atas sudah tanggal tiga, warna kekuningan
- Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar tiroid. tidak
ada nyeri tekan
4. Pemeriksaan integumen : Kulit keriput, kering, tidak
elastis, akral hangat, turgor kulit menurun, warna kulit sawo matang
5. Dada dan thorax : Bentuk dada simetris, pola nafas 20
x/mnt, teratur, bunyi nafas normal, tidak ada suara tambahan, pergerakan dada
interkostal.
6. Payudara : Simetris, tidak ada benjolan
7. Abdomen : Tidak kembung, bentuk flat
8. Genetalia : Tak terkaji
5 5
9. Ekstremitas : Normal, dapat bergerak leluasa,
5 5 kekuatan
otot
10. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Reflek patella +, tidak kaku kuduk, babinski +
11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
-
12. TERAPI PENGOBATAN
-
Blitar Februari 2005
Mahasiswa
Neni Vivi N
NIM : 0201300023
ANALISA DATA

Nama px : Ny. S
Umur : 73 tahun
Data penunjang Masalah Penyebab
DS : Kurang pengetahuan Kurang terpapar
klien mengatakan badannya terasa klien tentang penyakit informasi
lemah hipertensi
Klien mengatakan tidak banyak
tahu tentang penyebab dan diet
dari penyakit hipertensi yang
dideritanya
DO :
TTV : TD : 160 / 80 mmHg
S : 36 derajat celcius
N : 80 x/mnt
RR : 16 x/mnt
Klien menanyakan tentang
penyebab, dan diet pada penderita
hipertensi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Ny. S
Umur : 73 th
Dx Keperawatan : Kurang pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi berhubungan dengan Kurang terpapar informasi
No Dx
Tgl Tujuan Kriteria Standart hasil Intervensi Rasional
DX keperawatan
12- 1 Kurang Setelah Verbal Klien dapat : 1. Kontrak dengan klien 1. Memberitahu tentang
02- pengetahuan dilakukan (pengetahuan) 1. Menjelaskan waktu selama penyuluhan
2005 klien tentang tindakan pengertian berlangsung
penyakit keperawata penyakit 2. kaji pengetahuan klien 2. mengetahui sejauh mana
hipertensi n selama ± hipertensi tentang penyakit pengetahuan klien tentang
berhubungan 45 mnt 2. Menyebutkan hipertensi penyakit kejulinu
dengan diharapkan faktor 3. pertemuan dengan klien 3. menambah pengetahuan
Kurang klien penyebab untuk membahas tentang klien
terpapar mampu penyakit penyakit hipertensi yang
informasi memahami hipertensi meliputi :
masalah 3. Menyebutkan a. Pengertian
kesehatan tanda dan b. Penyebab
(penyakit gejala penyakit c. Tanda dan gejala
hipertensi) hipertensi d. Bahaya /
4. menjelaskan komplikasi
bahaya / e. Cara
komplikasi dari menanggulangi 4. mengetahui materi yang
hipertensi komplikasi hipertensi dapat diterima klien
5. menjelaskan 4. Diskusikan kembali
cara tentang topik yang telah 5. mengetahui sejauhmana
menanggulangi dibahas klien dapat memahami
bahaya / 5. evaluasi singkat tentang materi
komplikasi topik yang didiskusikan 6. memberi motivasi pada
pada hipertensi klien
6. beri pujian terhadap
kemampuan memahami
materi yang diberikan
IMPLEMENTASI

Nama : Ny. S
Umur : 73 th
Tanggal / No
Tindakan Keperawatan
Jam DX
14 Februari 1 1. Mengadakan kontrak dengan klien
2005 2. mengkaji pengetahuan klien tentang penyakit kejulinu
16.00– 16.45 3. mengadakan pertemuan dengan klien untuk membahas
WIB tentang penyakit hipertensi, meliputi :
a. Pengertian
b. Penyebab
c. Tanda dan gejala
d. Bahaya / komplikasi hipertensi
e. Cara menanggulangi komplikasi hipertensi
4. Mendiskusikan kembali tentang topik yang telah dibahas
5. Memberi evaluasi singkat tentang topik yang didiskusikan
6. memberi pujian terhadap kemampuan memahami materi
yang diberikan.
EVALUASI

Nama : Tn. H
Umur : 70 th
Tanggal / No
Evaluasi Tindakan Keperawatan
Jam DX
14-02-2005 1 S : klien mengatakan bahwa ia sudah mengerti dan memahami
/ 16.45 WIB materi tentang penyakit hipertensi
O:
- Klien tampak serius dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran
- Klien mampu menjelaskan pengertian penyakit kejulinu
dengan kata-katanya sendiri
- Klien mampu menyebutkan 4 dari 9 penyebab penyakit
hipertensi
- Klien mampu menyebutkan 5 dari 10 tanda dan gejala
penyakit hipertensi
- Klien mampu menyebutkan bahaya / komplikasi dari
hipertensi
- Klien mampu menjelaskan cara menanggulangi
komplikasi dari hipertensi
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TENTANG HIPERTENSI

1. Identifikasi Masalah Kesehatan


Ny. S menderita penyakit hipertensi menyadari bahaya dari hipertensi namun
belum mengerti tentang hal-hal yang berhubungan dengan hipertensi.

2. Diagnosa Edukatif
Kurang pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi berhubungan dengan
Kurang terpapar informasi

3. Prioritas Masalah Edukatif


Kurangnya pengetahuan klien tentang hipertensi merupakan masalah kesehatan
yang perlu ditangani melalui pendidikan kesehatan.

4. Sasaran
Ny. S bertempat tinggal di Lingkungan Badut RT 3 RW 1 Kelurahan Tanggung
Kecamatan Kepanjen kidul kota Blitar.

5. Topik atau Pokok Bahasan


Hipertensi

6. Waktu dan Tempat


a. Tanggal : 14 Februari 2005
b. Pukul : 16.00 - 16.45 WIB WIB
c. Tempat : Rumah Ny. S di Lingkungan Badut RT 3 RW 1 Kelurahan
Tanggung Kecamatan Kepanjen kidul kota Blitar.
7. Tujuan Edukatif
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang hipertensi, diharapkan
klien mampu memahami dan mengerti masalah kesehatan tentang hipertensi.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang hipertensi selama 1 x 45
menit , diharapkan klien dapat :
- Menjelaskan pengertian hipertensi dengan benar
- Menjelaskan penyebab hipertensi dengan benar
- Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan tepat
- Menjelaskan bahaya dari hipertensi dengan tepat
- Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan
hipertensi

8. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi, tanya jawab

9. Materi Pembelajaran
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Bahaya hipertensi
e. Hal-hal yang perlu diperhatikan

10. Sarana Pembelajaran


Leaflet

11. Strategi Pembelajaran


a. Mengadakan kontrak.
b. Menyiapkan lingkungan belajar yang kondusif.
c. Melaksanakan pendidikan kesehatan dengan cara :
- Membuka kegiatan
- Menyampaikan materi
- Melakukan tanya jawab.
- Melaksanakan evaluasi
- Menutup / mengakhiri kegiatan

12. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan pada akhir pembelajaran dengan memberikan pertanyaan
lisan :
- Jelaskan pengertian dari hipertensi dengan kata-kata sendiri
- Sebutkan faktor penyebab hipertensi dengan benar
- Sebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan benar
- Sebutkan bahaya atau komplikasi hipertensi dengan benar
- Sebutkan cara menanggulangi komplikasi hipertensi dengan benar
MATERI PEMBELAJARAN
HIPERTENSI

1. Pengertian
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana didapatkan tekanan darah lebih dari
150/90 mmHg pada orang berusia 45 tahun keatas atau tekanan darah lebih dari
130/90 mmHg pada orang berusia kurang dari 45 tahun.

2. Tanda dan Gejala Hipertensi


a. Tekanan darah lebih dari 150/90 mmHg
b. Sakit kepala,pusing terutama didaerah tengkuk
c. Cepet lelah,sulit tidur
d. Gemetar,lemas

3. Faktor Penyebab
a. Makan-makanan yang banyak mengandung lemak dan garam berlebihan
b. Kegemukan
c. Riwayat keluarga ada yang mederita hipertensi
d. Kebiasaan merokok
e. Kurang aktivitas atau olahraga
f. Stres emosional

4. Bahaya atau Komplikasi Hipertensi


a. Stroke
b. Gagal jantung
c. Gagal ginjal
d. Penglihatan kabur
5. Diet Pada Hipertensi
a. Diet Rendah Garam
Hindari/kurangi konsumsi :
i. Bahan awetan yang diolah menggunakan bahan Garam dapur
untuk penyedap masakan
ii. dapur,misalnya: kecap, margarin, mentega, keju, terasi, petis,
ikan asin dan sarden
iii. Penyedap rasa
iv. Minuman bersoda : coca cola, fanta, sprite

b. Diet Rendah Kolesterol dan Lemak


Hindari :
i. Minyak kelapa, santan, lemak hewan, margarin dan mentega
ii. Konsumsi kuning telor paling benyak 3 butir dalam seminggu
Dianjurkan :
iii. Gunakan susu skim untuk mrngganti susu penuh (full cream)
iv. Lebih sering mengkonsumsi tahu tempe
v. Lebih banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan

c. Diet Tinggi Serat


Dianjurkan untu:k mengkonsumsi :
i. Buah-buahan jambu biji, belimbing, kedondong, anggur,
nangka, markisa, pepaya, jeruk, mangga, semangka dan pisang
ii. Sayuran : jamur segar, bawang putih, daun kacang panjang,
daun kemangi, daun,katuk, daun seledri, kangkung, kol, wortel, bayam
dan sawi
iii. Protein : kacang kedelai, kacang merah, jagung, agar-agar dan
rumput laut

d. Diet Rendah Gula


Membatasi mengkonsumsi gula pasir, gula jawa, sirup, buah-buahan yang
diawetkan, susu kental manis, kue manis, abon, dendeng dan sarden

6. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan


i. Hindari stress emosional yang berlebihan
ii. Olahraga yang teratur dan jangan berlebihan
iii. Turunkan berat badan
iv. Hindari makan-makanan yang mengandung lemak dan garam
v. Istirahat yang cukup
vi. Periksa secara teratur untuk mengetahui tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai