TINDAKAN ROM
A. Prinsip Tindakan
1. Pengertian
Range Of Motion (ROM) adalah latihan menggerakkan bagian tubuh untuk
memelihara fleksibilitas dan kemampuan gerak sendi. Latihan range of
motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara
normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter &
Perry, 2018).
2. Tujuan
Untuk mengurangi kekakuan pada sendi dan kelemahan pada otot yang
dapat dilakukan secara aktif maupun pasif tergantung dengan keadaan
pasien.
Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot
3. Indikasi
a. Penyakit sendi : osteoarthritis, rheumatoid arthritis, femoroacetabular
impingement (FAI)
b. Kasus trauma pada ekstremitas : sprain atau dislokasi sendi tangan, siku.
c. Penyakit serebrovaskular : stroke
4. Prosedur Tindakan
1) Pra Interaksi
Menjelaskan kepada pasien tentang tujuan diberikannya terapi nebulizer
Atur posisi pasien
2) Tahap Orientasi
Memberi salam
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3) Tahap Kerja
Cuci tangan
Gunakan handscoon
Jaga privasi pasien
Posisikan pasien senyaman mungkin
Mulai dengan gerakan berurutan dari kepala hingga bagian ekstremitas
bawah
Leher
Tekuk kepala kebawah dan keatas lalu menoleh kesamping kanan dan
kiri
Lengan/pundak
Angkat tangan keatas lalu kembaliu ke bawah, setelah itu ke saming
dan ke bawah lagi
Siku
Dengan menekuk lengan, gerakan lengan ke atas dan kebawah
Pergelangan tangan
Tekuk pergelangan tangan kedalam dan keluar lalu samping kiri dan
kanana
Jari Tangan
Tekuk keempat jari tangan ke arah dalam lalu regangkan kembali,
Kepalkan seluruh jari lalu buka, Tekuk tiap jari satu persatu
Lutut
Angkat kaki keatas lalu lutut ditekuk kemudian diturunkan lagi,
Gerakan kaki ke samping kanan dan kiri lalu putar kearah dalam dan
luar
Pergelangan kaki
Tekuk pergelangan kaki keatas lalu luruskan.Tekuk jari kaki ke atas
dan kebawah
4) Terminasi
Evaluasi hasil / respon klien
Dokumentasikan hasilnya
Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
Cuci tangan setelah melakukan tindakan
B. Analisa Tindakan
Pemberian terapi ROM/Mobilisasi dini juga disebutkan mempengaruhi
sirkulasi darah yang berakibat pada adanya tingkat nyeri pasien. Dimana sirkulasi
tersebut membawa oksigen dan nutrisi bagi jaringan tubuh guna proses
metabolism. Karena kita ketahui proses metabolisme yang tidak cukup oksigen
justru akan menghasilkan Laktat yang berperan dalam proses nyeri. Sehingga apabila
sirkulasi terpenuhi maka tingkat nyeri justru akan semakin berkurang. Tindakan ROM
yang dilakukan sudah berdasarkan SOP yang ada (Oktavianus. 2014).
D. Daftar Pustaka
Oktavianus. 2014. Asuhan Keperawatan pada Sistem Neurobehavior. Yogyakarta :
Graha Ilmu
Dinanti ,Dkk (2016) Pengaruh Range Of Motion (Rom) Pasif Terhadap Peningkatan Sudut
Rentang Gerak Ekstremitas Atas Pasien Stroke Di Rsud Tugurejo Semarang. Jurnal
keperawatan JIKK. Diakses melalui
http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/viewFile/465/464