Anda di halaman 1dari 4

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

RANGE OF MOTION (ROM) PASIF

PENGERTIAN Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang


gerak yang normal (klien pasif)
TUJUAN 1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Mempercepat rehabilitas
4. Mencegah terjadinya kecacatan
INDIKASI Klien yang mengalami gangguan muskuloskeletal
KONTRA 1. Latihan ROM tidak boleh diberikan apabila gerakan dapat
INDIKASI mengganggu proses penyembuhan cedera.
a. Gerakan yang terkontrol dengan seksama dalam batas-
batas gerakan yang bebas nyeri selama fase awal
penyembuhan akan memperlihatkan manfaat terhadap
penyembuhan dan pemulihan.
b. Terdapatnya tanda-tanda terlalu banyak atau terdapat
gerakan yang salah, termasuk meningkatnya rasa nyeri
dan peradangan.
2. ROM tidak boleh dilakukan bila respon pasien atau
kondisinya membahayakan (life threatening)
3. ROM dilakukan secara hati-hati pada sendi-sendi besar,
sedangkan AROM pada sendi ankle dan kaki untuk
meminimalisasi venous stasis dan pembentukan thrombus
4. Pada keadaan setelah infark miokard, operasi arteri
koronaria, dan lain-lain, AROM pada ekstremitas atas masih
dapat diberikan dalam pengawasan yang ketat. (Hidayat, AA,
2006)
PERSIAPAN 1. Sarung tangan
ALAT 2. Lotion/ baby oil
3. Minyak penghangat bila perlu (misal: minyak telon)
PROSEDUR A. Prosedur umum
1. Cuci tangan
2. Jaga Privasi klien dengan menutup pintu
3. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan
anda kerjakan dan minta klien untuk dapat bekerja sama.
4. Atur ketinggian tempat tidur yang sesuai agar
memudahkan perawat dalam bekerja.
5. Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan
perawat dan buka bagian tubuh yang akan digerakkan.
6. Rapatkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada
masing-masing sisi tubuh.
7. Kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing
gerakan. Ulangi masing-masing gerakan 3kali.
B. Prosedur Khusus
1. Pergerakan bahu
- Pegang pergerakan tangan dan siku penderita, lalu
angkat selebar bahu, putar ke luar dan ke dalam.
- Angkat tangan gerakkan ke atas dengan dibengkokan
lalu kembali ke posisi awal.
- Gerakan tangan dengan mendekatkan lengan kearah
badan hingga menjangkau tangan yang lain.

2. Pergerakan siku
- Buat sudut 90 pada siku lalu gerakan lengan ke atas
dan kebawah dengan membuat gerakan setengah
lingkaran.

3. Pergerakan sikukan setengah lingkaran


- Gerakan lengan dengan menekuk siku sampai ke
dekat dagu.
4. Pergerakan tangan
- Pegang tangan pasien seperti bersalaman, lalu putar
pergelangan tangan.
- Gerakan tangan sambil menekuk tangan ke bawah
- Gerakan tangan sambil menekuk tangan keatas.
5. Pergerakan jari tangan
- Putar jari tangan satu persatu
- Pada ibu jari lakukan pergerakan menjauh dan
mendekat dari jari telunjuk, lalu dekatkan pada jari-
jari yang lain.
6. Pergerakan kaki
- Pegang pergelangan kaki dan bawah lutut kaki lalu
angkat sampai 300 lalu putar.
- Gerakan lutut dengan menekuknya sampai 900
- Angkat kaki lalu dekatkan ke kaki yang satu
kemudian gerakkan menjauh
- Putar kaki ke dalam dan luar
- Lakukan penekanan pada telapak kaki keluar dan
kedalam
- Jari-jari di tekuk-tekuk lalu diputar
7. Pergerakan Leher
- Pegang pipi pasien lalu gerakkan ke kiri dan ke kanan

.
- Gerakan leher menekuk ke depan dank e belakang.

1. Mengevaluasi hasil tindakan


TERMINASI
2. Berpamitan dengan klien dan membereskan alat-alat.
3. Mencuci tangan
4. Mencatat kegiatan dalam buku catatan perawatan.

Anda mungkin juga menyukai