Anda di halaman 1dari 20

Mirror Exercises

Pengertian
Terapi ini mengandalkan interaksi persepsi visual-
motorik untuk meningkatkan pergerakan anggota
tubuh yang mengalami gangguan kelemahan otot
pada salah satu bagian
sisi tubuh/ hemiparesis

intervensi terapeutik yang relatif baru yang


berfokus menggerakkan anggota badan
yang tidak bermasalah, di mana cermin
digunakan untuk menyampaikan
rangsangan visual ke otak melalui
pengamatan bagian tubuh seseorang yang
tidak terpengaruh saat melakukan
serangkaian gerakan.

2

Pada awalnya Mirror Exercises ini diperkenalkan oleh awalnya dijelaskan oleh
Ramachandran dan Rogers (1996), yang menyarankan penggunaannya dalam
phantom limb pain pada kasus amputasi.

Pemakaian terapi ini bisa diindikasikan terutama untuk kasus CVA (Cerebro
Vaskular Accident) pada dewasa dan CP (Cerebral Palsy) pada anak

3
Fisiologi

intervensi terapi alternatif yang berfokus pada


menggerakkan anggota tubuh yang tidak
terpengaruh untuk menyampaikan rangsangan
visual ke otak melalui pengamatan gerakan-
gerakan tersebut di cermin. Pengamatan ini
dapat merekrut premotor cortex untuk
rehabilitasi motorik dari bagian otak yang
terkena.

4
Fisiologis
Movement mirroring (intervention feedback visual) mengarah ke aktivasi
tambahan hemisphere contralateral terhadap lateralitas ekstremitas yang
dirasakan

5
Latihan mirror therapy adalah bentuk rehabilitasi / latihan yang
mengandalkan dan melatih pembayangan / imajinasi motorik pasien, dimana
cermin akan memberikan stimulasi visual kepada otak (saraf motorik serebral
yaitu ipsilateral atau kontralateral untuk pergerakan anggota tubuh yang
hemiparesis) melalui observasi dari pergerakan tubuh yang akan cenderung
ditiru seperti cermin oleh bagian tubuh yang mengalami gangguan (Wang, et
al. 2013 ).

6
Dari hasil penelitian Rizzolatti, et al. (2004) bahwa pada area korteks otak
manusia terdapat area yang berperan dalam berbagai tindakan motorik dan
terdapat area visuomotor yang mengirimkan sinyal ketika mengamati
tindakan tertentu untuk melakukan gerakan imitasi atau meniru terhadap apa
yang diperhatikan sehingga imajinasi dari seseorang mengaktifkan gerakan
pada area yang sama seperti gerakan sebenarnya. (Heriyanto & Anna, 2015)

7
Movement mirroring NeuroFisiologis
(interversion feedback visual)
mengarah ke aktivasi
tambahan hemisphere ilusi cermin dapat meningkatkan Visual image dari anggota tubuh
contralateral terhadap rangsangan corticomuscular yang lesi dianggap sama dengan
lateralitas ekstremitas yang anggota tubuh yang sehat
dirasakan

Sehingga mirror therapy Modulansi rangsangan Ilusi cermin mungkin mencegah


digunakan sebagai salah satu corticomuscular mengakibatkan atau membalikkan pembelajaran
gambaran dari latihan motorik , mirror therapi secara langsung yang tidak digunakan oleh bagian
dimana didasarkan pada imajinasi merangsang motor recovery yang lesi
yang berulang serta latihan dari
tugas motorik

8
Indikasi
(Darbois et al, 2018)
1. Stroke
2. Phantom limb pain
3. Rehabilitation of motor function
4. CP
5. Fibromyalgia
6. Fraktur
7. Hand injury
8. Motion analysis
9. SCI
10. Bell’s Palsy

9
Kelebihan
• Terbentuknya kemandirian dan partisipasi aktif.
• Bersifat noninvasif
• Ekonomis
• Intervensi baru yang mengubah sistem motorik dengan melatih ipsilateral
atau kortek sensori motorik kontra-lesi dengan mengandalkan interaksi
persepsi visual-motorik, untuk meningkatkan pergerakan dari tubuh yang
mengalami gangguan/lesi.

10
Metode Terapi

✘ Latihan unilateral ✘ Latihan bilateral ✘ Membayangkan dan


berusaha menggerakan
serta digerakan secara pasif
Pasien diminta untuk melihat Membayangkan dan berusaha oleh pemeriksa
gerakan anggota gerak yang menggerakkan anggota gerak
sehat dalam cermin sambil yang lesi seperti sehat secara
membayangkan bahwa benar- bersamaan
benar melihat anggota gerak
yang paresis tanpa
mengerakkannya

11
Prosedur mirror exercise untuk stroke

✘ Dengan cara mengatur posisi tubuh pasien sewaktu melakukan latihan


✘ Letakkan cermin di bidang midsagital seseorang
✘ Terapis menginstruksikan kepada pasien menggerakkan bagian yang sehat
(gerakan sesuai regio)
✘ Pasien distimulasi untuk merasakan bahwa seolah olah yang bergerak
adalah bagian yang lesi

12
Dosis

30 3-5 4-5 weeks


min/day day/weeks

13
Prosedur mirror exercise untuk Amputee

✘ Dengan cara mengatur posisi tubuh pasien sewaktu melakukan latihan


✘ Letakkan cermin di bidang midsagital seseorang
✘ Terapis menginstruksikan kepada pasien menggerakkan bagian yang sehat
(gerakan sesuai regio)
✘ Pasien distimulasi untuk merasakan bahwa seolah olah yang bergerak
adalah bagian yang lesi
✘ Setiap gerakan dilatih selama 5 menit

14
Dosis

Nyeri
15 5
menghilan
min/day day/weeks
g

15
Prosedur mirror exercise untuk afasia motorik
✘ Dengan cara mengatur posisi tubuh pasien sewaktu melakukan latihan
✘ Letakkan cermin didepan pasien
✘ Anjurkan pasien untuk membuka mulut sambil menyebutkan huruf “A, I dan U”
✘ Bentuklah bibir dengan menjadi huruf “O”
✘ Buatlah bentuk seperti tersenyum
✘ Lakukan secara bergantian bibir membentuk huruf “O” dan bibir seperti tersenyum, sehingga seolah-olah
mengucapkan “O”-“E”
✘ Bukalah mulut lebar-lebar, kemudian lakukan gerakan lidah kearah kiri dan kanan
✘ Tutup bibir seakan-akan mengucpkan “eemm” 9
✘ Ucapkan “ma ma ma” dengan cepat
✘ Tutup kedua bibir dengan rapat, kemudian kembungkan salah satu pipi dengan udara. Tahan selama 5
detik dn kemudian dikeluarkan. Lakukan secara bergantian pada sisi yang lain.
✘ Julurkan lidah sejauh mungkin, kemudiancobalah untuk menyentuh dagu dan coba pula untuk menyentuh
hidung
✘ Terapi bisa dilakukan selama 10 menit
16
Prosedur mirror exercise untuk Bell’s Palsy
✘ Dengan cara mengatur posisi tubuh pasien sewaktu melakukan latihan
✘ Letakkan cermin didepan pasien
✘ Melakukan gerakan gerakan yang ada pada wajah seperti:
○ Mengangkat alisa dan dahi keatas
○ Menutup mata
○ Tersenyum
○ Menarik sudut mulut ke samping kanan dan kiri
○ Bersiul dan mecucu
○ Menutup mata dengan rapat
○ Memperlihatkan gigi seri dan mengangkat bibir ke atas
○ Mengembang kempiskan hidung, mengucapkan kata-kata l, m, n

17
Dosis

15 2-3
14 days
min/day day/weeks

18
Jangan menyalahkan orang lain tetapi jadilah
benar agar tidak di salahkan

19
thanks!
Any questions?
You can find me at
@username
user@mailme

20

Anda mungkin juga menyukai