STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

“BRAIN GYM”

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

1. RISKA DAMAYANTI
2. AYU PUTU ANGGI A.
3. IDA AYU PUTU DESYANA I.
4. NURMALA SARI
5. I NYOMAN AGUS PURNAMA
6. EKO MARJADI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN MATARAM

2021

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

 Standart Operasional Prosedur

BRAIN GYM

Pengertian Terapi Brain Gym adalah senam otak yang bertujuan untuk
memicu otak agar tidak kehilangan daya intelektualnya dan
awarnessnya. Senam otak adalah senam ringan yang dilakukan
dengan gerakan menyilang, agar terjadi harmonisasi dan
optimalisasi kinerja otak kanan dan otak kiri. (Budhi, 2010). Brain
Gym adalah serangkaian latihan gerak yang sederhana untuk
memudahkan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan tuntutan
sehari-hari
Tujuan Mengintegrasikan setiap bagian otak untuk membuka bagian otak
yang sebelumnya tertutup atau terhambat. Brain Gym dapat
menurunkan kecemasan, mengatasi lupa dan memberikan rasa
tenang dan nyaman.
Indikasi Barin Gym dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan
kapan saja. Brain Gym dapat dilakukan pada lansia yang
mengalami penurunan daya ingat atau demensia, juga pada lansia
yang mengalami penyakit Alzheimer.
Persiapan lingkungan Atur lingkungan aman, nyaman dan tenang.
Prosedur/Cara Gerakan 1 : Gerakan V-Pistol
melakukan gerakan Cara melakukan gerakan :
dan Fungsinya Gerakan ini dilakukan dengan telapak tangan kanan menghadap
ke depan kemudian jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf
v, kemudian ibu jari dan telunjuk tangan kiri membentuk pistol
dan sebaliknya telapak tangan kiri menghadap ke depan kemudia
jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf v. Kemudian ibu
jari dan telunjuk tangan kanan membentuk pistol.
Lakukan gerakan ini secara bergantian anatara tangan kanan dan
kiri, dan dilakukan secara berulang.
Fungsinya :
a. Meningkatkan koordinasi kiri/kanan
b. Memperbaiki pernafasan dan stamina
c. Memperbaiki koordinasi dan kesadaran tentang ruang dan
gerak
d. Memperbaiki pendengaran dan penglihatan
Gerakan 2 : Gerakan 5 O
Cara melakukan gerakan :
Gerakan ini dilakukan dengan cara tangan kanan didorong ke
depan sambil membuka 5 jari tangan, kemudian posisi tangan kiri
mengepal membentuk huruf O di depan dada.
Lakukan gerakan ini secara bergantian anatara tangan kanan dan
kiri, dan dilakukan secara berulang.
Fungsinya :

a. Melepaskan ketegangan mata, tengkuk, dan bahu pada

waktu memusatkan perhatian dan meningkatkan
kedalaman persepsi
b. Meningkatkan pemusatan, keseimbangan dan
koordinasi.

Gerakan 3 : Gerakan Jempol & Kelingking

Cara melakukan gerakan :
Genggam tangan kanan dan kiri kemudian pada tangan kanan
buka kepalan tangan pada bagian jempol dengan posisi jari lain
tetap mengepal, kemudia pada tangan kiri buka kepalan tangan
kiri pada bagian kelingking dengan p osisi jari lain tetap
mengepal. Sebaliknya genggam tangan kanan & kiri kemudian
pada tangan kanan buka kepalan pada bagian jempol dengan
posisi jari lain tetap mengepal, kemudia pada tangan kanan buka
kepalan tangan kanan pada bagian kelingking dengan posisi jari
lain tetap mengepal.
Lakukan gerakan ini secara bergantian, antara tangan kanan &
kriri, serta dilakukan secara berulang.
Fungsinya :
a. Kesadaran akan otak kanan dan kiri.
b. Memperbaiki penglihatan perifer.
c. Kesadaran akan tubuh, koordinasi, serta keterampilan
khusus tangan dan mata.
d. Memperbaiki kemapuan olahraga dan keterampilan
gerakan

Gerakan 4 : Gerakan Tangan di Bahu

Cara melakukan gerakan :
Gerakan ini dilakukan dengan cara tangan kanan diliipat
menyentuh bahu kiri, dan bergantian tangan kiri dilipat
menyentuh bahu kanan.
Lakukan gerakan ini secara bergantian, antara tangan kanan &
kriri, serta dilakukan secara berulang.
Fungsinya :
1. Meningkatkan fokus dan konsentrasi tanpa fokus yang
berlebihan
2. Pernafasan menjadi lebih lancar dan sikap lebih santai
3. Peningkatan energi pada tangan dan jari

Gerakan 5 : Gerakan Tangan di atas Kepala

Cara melakukan gerakan :
Gerakan ini dilakukan dengan cara tangan kanan memegang
kepala, pandangan tetap lurus ke depan, tangan kiri tetap berada
di samping badan dan di lakukan secara bergantian serta
dilakukan secara berulang.
Fungsinya :
1. Keseimbangan tubuh kanan dan kiri
2. Tingkat energi lebih baik
 3. Memperbaiki kerja sama kedua mata (bisa meringankan
stres visual, juling atau pandangan yang terus menerus)

Gerakan 6 : Tangan dibahu & dikepala

Cara melakukan gerakan :
Gerakan ini dilakukan dengan cara tangan kanan memegang
kepala dan tangan kiri dilipat menyentuh bahu kanan. Gerakan ini
dilakukan secara bergantian antara tangan kanan & kiri, dan
dilakukan secara berulang.
Fungsinya :
1. Energi dan nafas lebih baik
2. Fokus perhatian meningkat
3. Keseimbangan menjadi lebih baik

Gerakan 7 : Gerakan Kepal Buka

Cara melakukan gerakan :
Gerakan ini dilakukan dengan cara kedua tangan berada di depan
dada dengan posisi tangan kanan mengepal berada di atas tangan
kiri dan tangan kiri di buka berada di bawah tangan kanan.
Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan & kiri
secara berulang.
Fungsinya :
1. Mengaktifkan bagian depan otak guna menyeimbangkan
stres yang berhubungan dengan ingatan tertentu, situasi,
orang, tempat, dan ketrampilan
2. Menenangkan dalam penyesuaian sehari-hari