Anda di halaman 1dari 18

MODUL

PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA dan KESEHATAN
KELAS 3 TICC
Semester 2

Nama : …………………………
Kelas : …………………………

Untuk Kalangan Sendiri


SD AL IRSYAD
KOTA TEGAL
Thn Ajaran 2019/ 2020

Ustadz Riki Lukmanudin, S.Pd


BAB 5 KEBUGARANG JASMANI
KD 3.4 Mengetahui cara memilih dan mengenakan pakaian untuk berolahraga,
cara pemanasan dan pendinginan, serta bergerak secara kuat, tepat, koordinatif
dalam rangka pengembangan kebugaran jasmani melalui permainan sederhana
dan atau tradisional.

A. Kelentukan Tubuh
Kelentukan adalah keleluasaan atau kemudahan gerak terutama pada otot-
otot persendian. Latihan kelentukan atau fleksibilitas bertujuan agar otot-otot
persendian tidak kaku dan dapat bergerak dengan leluasa tanpa ada gangguan
yang berarti. Gerakan yang harus kita lakukan untuk melatih kelentukan adalah
harus disesuaikan dengan sifat dan bentuk dari persendian. Inilah 3 bentuk latihan
yang dapat kita lakukan untuk melatih otot-otot persendian:
1. Latihan kelentukan otot leher
2. Latihan kelentukan sendi bahu
3. Latihan kelentukan otot punggung
Berikut ini penjelasan masing-masing bentuk latihan kelentukan tersebut di
atas:
1. Latihan kelentukan otot leher

Tujuannnya adalah untuk melatih persendian otot leher ke depan, samping,


dan belakang.
Cara Melakukan :
 Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di pinggang
dan pandangan ke depan
 Miringkan kepala ke kiri dan ke kanan dengan hitungan 4 X 2
 Anggukkan kepala ke bawah dan ke atas dengan hitungan 4 x 2
 Tengokkan kepala ke kiri dan ke kanan dengan hitungan 4 x 2
 Putar kepala kea rah kiri 4 kali dan ke arah kanan 4 kali
2. Latihan Kelentukan Sendi Bahu

Modul PJOK Semester 2 2


Tujuan latihan ini adalah melatih persendian bahu dan memperluas gerak
bahu.
Cara melakukan:
 Kedua kaki dibuka lebar, rentangkan tangan setinggi bahu
 Rentangkan kedua tangan lurus ke samping, putar kedua lengan berlahan-lahan
kemudian dipercepat dan putaran mulai kecil kemudian diperbesar
 Gerakan diawali dengan memutar lengan ke arah depan 8 kali, kemudian ke
arah belakang 8 kali
3. Latihan Kelentukan Punggung

Tujuan latihan ini adalah untuk memperluas gerakan otot pinggang dan
melenturkan otot-otot pinggang.
Cara melakukan:
 Berdiri tegak, kaki dibuka selebar bahu, kedua tangan di atas pinggang dan
lakukan dengan membengkokkan ke samping kiri dan kanan secara
bergantian 4 kali- 4 kali
 Letakkan tangan di atas kepala, rapatkan telapak tangan, lengan lurus.
Ulangi dengan membengkokkan ke samping kanan dan kiri secara bergantian
4X4
 Letakkan tangan di atas pinggang lakukan putaran batang tubuh 4 X 4
 Letakkan tangan di atas kepala, telapak tangan rapat, lengan lurus. Putar
batang tubuh ke kanan dan ke kiri 4 X 4

Modul PJOK Semester 2 3


Latihan ini merupakan kelentukan dengan sikap berdiri, membungkuk, dan
melenting.
Langkah-langkahnya, adalah :
 Posisi badan berdiri tegak, kaki rapat
 Bungkukkan badan dengan kedua tangan menyentuh lantai
 Usahakan kepala menyentuh lutut
 Kemudian lentingkan badan ke belakang
 Kedua tangan dipinggang, dagu diangkat, dan badan melenting ke belakang.

B. Permainan Tradisional (Menjala Ikan)


Permainan menjala ikan ini adalah sebuah permainan berkelompok yang
terdiri dari minimal 5 anak. Permainan ini dapat kerja sama, kelincahan, jiwa
sportifitas, kecepatan, saling berinteraksi satu sama lain dan kemampuan untuk
merancang strategi agar dapat menjala ikan sebanyak-banyaknya dengan cepat.
1. Cara Bermain
a. Dengan undian atau suit dengan beberapa anak untuk menentukan yang
mana yang menjadi ikan dan yang mana yang menjadi jala.
b. Seorang guru menentukan batasan atau kolam untuk permainan ini agar
siswa yang menjadi jala tidak kesulitan dalam menjala ikan.
c. Siswa yang menjadi ikan bebas memilih tempat untuk berdiri,berlari
disekitar area yang telah di tentukan oleh guru dan tidak boleh keluar dari
kolam yang ditentukan.
d. Apabila siswa atau ikan keluar dari kolam maka dinyatakan mati dan harus
bergabung bersama siswa yang telah menjadi jala.
e. Sedangkan siswa yang menjadi jala harus saling bergandengan tangan dan
jangan sampai lepas bergandengan tangan tersebut.
f. Jika salah satu ikan atau siswa yang terjala maka siswa tersebut harus
bergabung dengan siswa yang telah menjadi jala, sampai semua ikan habis
terjala.
2. Peraturan Permainan
a. Siswa yang menjadi jala tidak boleh lepas gandengan tanganya, apabila
pada saat menjala ikan gandengan tangan lepas maka ikan yang terjala
tidak sah di tangkap.

Modul PJOK Semester 2 4


b. Untuk yang menjadi ikan tidak boleh lari keluar dari area kolam yang telah
ditentukan oleh guru sebelumnya, apabila berlari melewati area yang telah
ditentukan maka ikan tersebut dinyatakan mati dan harus bergabung
bersama siswa yang menjadi jala.

Gambar permainan kecil menjala ikan.

Ayo, Melatih Kemampuan!

A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Gerakan yang harus kita lakukan untuk melatih kelentukan adalah
harus disesuaikan dengan … dan … dari persendian.
2. Anggukkan kepala ke bawah dan ke atas dengan hitungan 4 x 2
merupakan latihan ….
3. Latihan kelentukan sendi bahu bertujuan untuk ….
4.

Latihan ini merupakan kelentukan dengan sikap ….


5. Permainan menjala ikan ini adalah sebuah permainan berkelompok
yang terdiri dari …. anak.

Modul PJOK Semester 2 5


B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Apa tujuan latihan kelentukan atau fleksibilitas?
2. Sebutkan cara melakukan latihan kelentukan otot leher!
3. Sebutkan cara melakukan latihan kelentukan sendi bahu!
4. Sebutkan cara melakukan latihan kelentukan punggung!
5. Sebutkan peraturan permainan jala ikan!

Modul PJOK Semester 2 6


BAB 6 SENAM RITMIK
KD 3.6 Mengetahui konsep penggunaan kombinasi pola gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor dan manipulatif sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
music dalam aktivitas gerak ritmik.

A. Pengertian Senam Ritmik


Senam ritmik atau disebut juga senam irama adalah gerakan senam yang
dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara
berirama. Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa
alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai, tongkat, bola, pita
dan topi.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama

B. Ragam Gerakan dalam Senam Ritmik


1. Gerakan Pemanasan
Pemanasan adalah suatu sesi kegiatan sebelum berolahraga yang
berfungsi untuk menyiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik. Sesuai
dengan namanya, pemanasan bertujuan meningkatkan suhu tubuh sebelum
berolahraga, sehingga tubuh akan mulai beradaptasi dengan peningkatan
intensitas gerakan fisik yang akan dilakukan. Sedangkan dalam senam irama,
pemanasan diiringi irama dengan tempo rendah dan gerakannya sederhana.

2. Gerakan Inti
Gerakan inti adalah gerakan dalam senam yang diiringi irama dengan
tempo tinggi dan gerakan yang lebih bervariasi. Berikut macam-macam
gerakan inti dalam senam irama:

a. Gerakan Kaki
1) Marching adalah gerakan jalan di tempat dengan mengangkat kaki
kira-kira setinggi betis, lutut ditekuk 90 derajat, setiap kaki yang
mendarat atau menyentuh lantai dimulai dari bola kaki dan berakhir
ke tumit. Gerakan marching ini dilakukan hanya dengan low impact.
2) Jogging, Gerakan jogging  ini ditandai dengan menggerakkan atau
menekukkan kaki ke arah bokong, dengan lutut mengarah ke lantai
atau tegak lurus ke bawah, gunakan persendian engkel dan lutut yang
menjadi tumpuan sebagai peredam gerakan. Gerakan jogging ini
dilakukan hanya dengan high impact.
3) Kicking, Gerakan kicking dalam senam aerobik berbeda dengan
teknik gerakan dalam olahraga lainya sepeti kicking pada permainan

Modul PJOK Semester 2 7


sepak bola atau olahraga bela diri, teknik kicking dalam senam
aerobik adalah dengan mengayun tungkai dalam keadaan lurus
setinggi pinggang atau lebih. Gerakan kicking ini dilakukan
dengan low impact high intencity karena gerakan ini cukup banyak
menguras tenaga, apalagi kalau melakukannya menggunakan
teknik high kick.
4) Skiping, Teknik gerak kaki ini merupakan gabungan dari
gerakan jogging dan kicking, gerakan ini ditandai dengan awalan
seperti jogging, yaitu adanya tekukan kaki ke arah bokong yang
kemudian menendangkan dan meluruskan kaki tersebut ke depan
atau ke samping tidak lebih tinggi dari pinggang. Teknik
gerak skipping  ini hanya bisa dilakukan dengan menggunaskan high
impact.
5) Jumping Jack, Lompat kangkang itu adalah sebutan yang sudah
populer di kalangan kita untuk menjelaskan jumping jack, teknik
gerak ini diawali dengan membukakan kaki selebar satu setengah
bahu sambil melompat, kemudian menutupkan kembali sambil
melompat, yang perlu ditekankan disini adalah kedua kaki mendarat
berawal dari bola kaki dan berakhir ke tumit dengan menggunakan
fungsi persendian engkel sebagai peredam gerakan, kemudian sambil
menekukkan lutut untuk meredam gerakan lompat dan jaga arah
lutut tetap ke depan. Gerakan ini hanya dilakukan dengan high
impact.
6) Lunge, Memindahkan kaki ke depan, belakang atau ke samping
dengan memindahkan sebagian berat badan, berat badan berada pada
ke dua kaki, saat memindahkan kaki bagian yang menyentuh
pertama adalah bola kaki sampai hampir kearah tumit, pastikan saat
melakukan gerakan ini ada pembebanan pada kedua tungkai.
Gerakan ini bisa dilakukan baik low maupun high impact.
7) Knee Up, Gerakan mengankat lutut minimal setinggi pinggang,
tungkai atas sejajar dengan lantai tungkai bawah tegak lurus. Kaki
bisa dilakukan dalam keadaan flek atau tertekuk bisa juga telapak
kaki dalam keadaan point dengan mengencangkan engkel sampai
kaki mengarah ke bawah. Gerakan ini bisa dilakukan
baik low maupun high impact.
8) Single Step, Teknik gerak kaki melangkah satu langkah ke kanan
atau ke kiri, dengan gerakan terakhir menyentuhkan bola, lutut
tumpu agak ditekuk, kedua lutut merapat dan kedua lutut menghadap
ke depan.
9) Double Step, Gerakan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri
dengan gerakan terakhir merapatkan kaki dengan menyentuhkan
bola kaki, posisi lutut menghadap ke depan, lutut kaki tumpu agak
ditekuk.
10) Gripevine, Gerakan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri
seperti double step tetapi dengan menyilangkan kaki ke belakang.
11) Leg Curl, Gerakan menekuk kaki ke arah bokong.

Modul PJOK Semester 2 8


12) Heel Touch, Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, ke kiri
atau ke depan dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan
berada pada kaki tumpu.
13) Toe Touch, Gerakan menyentuhkan bola kaki ke depan, kanan atau
kiri dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada
kaki tumpu.
14) Tap Side, Gerakan menyentuhkan bola kaki ke kanan atau kiri
dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki
tumpu.
15) V-Step (easy walk), Gerakan membetuk segitiga atau langkah segi
tiga, ke depan atau ke belakang dengan tetap menjaga arah lutut ke
depan.
16) Mamboo, Gerakan melangkahkan salah satu kaki ke depan dan ke
belakang dengan kaki yang lainya tetap berada di tempat.
17) Squat, Gerakan membuka kaki selebar satu setengah lebar bahu,
kemudian menekuk kedua lutut (half squat atau full squat) dengan
posisi ujung lutut tidak melebihi ujung jari kaki.
18) Twist (hip shake), Gerakan memutar pinggul ke kiri atau ke kanan,
gerakan ini bisa dilakukan dengan cara low impact ataupun high
impact.
19) Bounching, Gerakan yang dilakukan dengan cara menekuk dan
meluruskan lutut atau gerakan memantul.
20) On The Spot, Gerakan yang dilakukan tanpa memindahkan kedua
kaki.

b. Gerakan Lengan
Berikut ini adalah beberapa teknik gerak lengan dalam senam
aerobik:
1) Bicep Curl, Gerakan menekuk (flexi) persendian siku dan
meluruskanya kembali (extensi), gerakan ini berfungsi untuk melatih
otot lengan depan (bicep).
2) Rowing, Gerakan mendayung yang dominan melatih otot samping
badan (latissimus).
3) Up right row, Gerakan mengangkat tangan dari depan perut bawah
ke arah dada. Gerakan mendayung yang dominan melatih otot
samping badan (latissimus).
4) Chest Press, Gerakan mendorong lengan ke depan dada, gerakan ini
berguna untuk melatih otot dada (pectoral).
5) Chest pull, Gerakan yang bentuknya sama dengan chest press, tetapi
pada chest pull aksen gerakannya ke arah dada.
6) Butterfly/open the window, Gerakan membuka dan memnutup
lengan bawah di depan wajah, gerakan ini berguna untuk melatih
otot dada.
7) Tricep extension, Gerakam meluruskan lengan, gerakan ini
bertujuan untuk melatih otot lengan belakang (tricep).

Modul PJOK Semester 2 9


8) Flexex, Gerakan menekuk dan meluruskan lengan, gerakan ini
bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid).
9) Shoulder press up, Gerakan mendorong lengan ke atas yang
bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid).
10) Arm swing, Gerakan mengayun lengan baik dalam keadaan lurus
atau tertekuk, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot bahu
(deltoid).
11) Pounching, Gerakan-gerakan senam aerobik yang mengadop
gerakan beladiri seperti jab, uper cut, hook.
12) Pumping, Gerakan mendorong kedua lengan ke bawah seperti
memompa (berlawanan dengan gerakan up right row).
13) Lateral Raises, Gerakan mengangkat lengan dalam keadaan tertekuk
ke samping atas setinggi bahu.

3. Gerakan Pendinginan
Pendinginan merupakan hal yang sangat penting karena untuk
mengembalikan frekuensi tubuh setelah melakukan latihan senam aerobik,
sehingga denyut jantung akan terasa lebih normal.
Dengan demikian gerakan pendingingan pada tubuh ini untuk membantu
mengembalikan otot-otot yang telah melakukan aktifitas terhadap gerakan
senam sehingga dapat membantu menurunkan kadar pada tubuh yang banyak
mengeluarkan keringat.Gerakan pendinginan hampir sama dengan
pemanasan, yang membedakan intensif geraknya lebih sedikit dan lebih ke
gerakan statis.

Modul PJOK Semester 2 10


Ayo, Melatih Kemampuan!

A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Senam ritmik atau disebut juga senam ….
2. Suatu sesi kegiatan sebelum berolahraga yang berfungsi untuk
menyiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik adalah ….
3. Teknik gerak kaki ini merupakan gabungan dari
gerakan jogging dan kicking yaitu ….
4. Gerakan menekuk dan meluruskan lengan, gerakan ini bertujuan untuk
melatih otot bahu yaitu ….
5. Pendinginan merupakan hal yang sangat penting karena untuk ….
setelah melakukan latihan senam aerobik.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1. Sebutkan unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama!
2. Sebutkan tujuan pemanasan!
3. Apa yang dimaksud?
a) Single Step
b) Marching
4. Apa yang dimaksud?
a) Rowing
b) Shoulder press up
5. Sebutkan tujuan pendinginan!

Modul PJOK Semester 2 11


BAB 7 RENANG
KD 3.7 Mengetahui konsep gerak dasar mengapung dan meluncur di air dalam
aktivitas air.

A. Pengertian Renang
Renang adalah salah satu olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan
badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga tubuh terapung di
permukaan air.

B. Konsep Gerak Dasar Renang


1. Mengapung
Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus
rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu kita kuasai,
yaitu mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.
Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar
kolam dan kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke
belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam
air. Lakukan 10–15 kali sampai Anda menemukan posisi seimbang yang pas.
Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam ke dalam air
sambil tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas dalam-dalam
dan tahan, lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan
kaki seperti saat berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan
sayap.
2. Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah
permukaan air. Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan
berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu
telapak kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai
tolakan untuk meluncur.
Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh
mungkin dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar
posisi kepala masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan.
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki ini penting sekali karena dalam renang, kaki merupakan
sebagai tolakan untuk melakukan laju tubuh baik gaya bebas, gaya dada,
maupun gaya kupu-kupu.
4. Gerakan Tangan / Kayuhan
Ibarat perahu, tangan kita adalah dayungnya. Sewaktu tangan kita
mengayuh ke belakang, tubuh kita pun akan terdorong bergerak ke
depan. Kayuhan tangan sendiri adalah salah satu fase dari gerakan tangan
ketika berenang. Semakin kita kuat dalam mengayuh, maka laju kita akan
lebih cepat.
5. Teknik Pernapasan
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang
perenang. Untuk melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan

Modul PJOK Semester 2 12


wajah berada di atas permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah
selama beberapa saat. Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas
melaui hidung.

Modul PJOK Semester 2 13


Ayo, Melatih Kemampuan!

A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1) Salah satu olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air
yaitu ….
2) Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus ….
dan ….
3) Kaki merupakan sebagai …. untuk melakukan laju tubuh baik gaya bebas,
gaya dada, maupun gaya kupu-kupu.
4) Ibarat perahu, …. adalah dayungnya.
5) Kemampuan mengatur …. adalah kunci keberhasilan seorang perenang.

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1) Sebutkan posisi mengapung yang perlu kita kuasai!
2) Bagaimana cara melakukan teknik mengapung berdiri?
3) Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur?
4) Jelaskan cara melakukan kayuhan tangan!
5) Bagaimana cara melatih pernapasan?

Modul PJOK Semester 2 14


BAB 8 BERPAKAIAN
KD 3.9 Mengetahui manfaat pakaian dan atribut yang sesuai untuk jenis aktivitas
fisik yang diikuti.

A. Pengertian Pakaian
Pakaian adalah bahan tekstil dan serat yang digunakan sebagai penutup
tubuh. Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat
berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk
melindungi dan menutup dirinya.
Pakaian digunakan manusia untuk melindungi tubuhnya dari berbagai macam
gangguan yang tidak nyaman dan berbahaya. Pakaian dapat melindungi tubuh dari
gesekan kulit dengan benda lain, cuaca dingin, hujan, terik matahari, gangguan
serangga, kotoran dan debu serta hal-hal lainnya.

B. Macam-Macam Pakaian dan Fungsinya


1. Pakaian Santai
Pakaian ini biasa digunakan pada saat santai, misalnya dirumah, jalan-
jalan, atau piknik di kebun dan lain-lain yang berbau santai. Jenis pakaian ini
biasanya casual, berbahan kaus ataupun katun dan dengan model sederhana,
yang cantik dan menarik sesuai selera si pemakainya.
2. Pakaian Kantor
Pakaina ini biasanya digunakan pada saat kekantor, jenis pakaian ini ada
dua macam pakaian seragam dan pakaian bebas tapi standart untuk dikenakan
kekantor,  biasanya pakaian ini berbahan katun,wol dan lain-lain yang hasilnya
pas buat kekantor, modelnya biaanya kemeja, celana atau pun rok untuk para
wanita, dan ada juga berupa jas, juga mini drees dengan bahan yang pas untuk
kekantor.
3. Pakaian Pesta
Ketika kita hendak menghadiri undangan pesta, maka kita memerlukan
pakaian yang pas untuk digunakan kepesta, tetapi kita harus melihat dulu jenis
pesta apa yang akan kita hadiri, misalnya pesta pernikahan, pesta rumah baru,
pesta peresmian gedung atau rumah, pesta launcung produk dan lain-lain.
biasanya pakain pesta ini berbahan wol, untuk jas berbahan sutra untuk dress,
mungkin berbahan renda untuk model kebaya resmi atau kebaya moderen, dan
bahan lainnya.
4. Pakaian Bayi, Anak-Anak Dan Remaja
Jenis pakai ini biasanya berbahan lemut untuk bayi, dan anak-anak
biasanya katun dan kaus, dan lain-lain, sedang untuk remaja biasanya bahanya
hampir sama dengan anak-anak, hanya ukurannya lebih besar. untuk model
pakaian bayi lucu-lucu dan canti, untuk anak-anak juga hampir sama dan untuk
remaja bermacam-macam sehingga mereka tinggal memilih sendiri sesuai
keinginan mereka.
5. Pakaian Adat
Pakaian adat ini biasa digunakan pada acara-acara tertentu, misalnya acara
adat, acara pernikahan sesuai adat para pengantin, atau pada saat acara-acara

Modul PJOK Semester 2 15


lain yang mengenalkan pakaian adat setiap adat yang ada di suatu negara
misalnya saja Indonesia, negara Indonesia memilik berbacam-macam suku dan
adat sehingga memiliki bermacam-macam pakaian adat. Bahan untuk pakaian
adat ini biasanya dipilih sesuai keperluaan dan kadang bahanya hasil tenun
khas darah atau adat tersebut.
6. Pakaian seragam
Pakaian seragam adalah pakaian yang di pakai karena satu motip di 
karenakan sebuah aturan seperti pakaian seragam sekolah , seragam pramugari,
seragam TNI, dls.
7. Pakaian tidur
Sesuai namanya pakaian ini di gunakan orang saat mau tidur dan bahan
pakaian jenis ini adalah pakaian yang halus dan longgar karena menurut aturan
kesehatan jika kita berpakaian ketat saat tidur akan mengganggu peredaran
darah.
8. Pakaian Olahraga
Pakaian olahraga yaitu pakaian yang digunakan untuk berolahraga dan
biasanya berbahan lentur, ringan, adem, dan cepat menyerap keringat.

C. Cara Merawat Pakaian


1. Jangan Terlalu Sering Dicuci
Terlalu sering mencuci pakaian dengan maksud menjaga kebersihan justru
akan merusak serat pakaian dan melunturkan warna asli pakaian. Jika pakaian
yang telah dikenakan belum terlalu kotor atau bau, sebaiknya tidak perlu
dicuci, terutama jeans atau pakaian berbahan tebal lainnya. Untuk membunuh
kuman, jemurlah sekitar 2-3 jam di bawah sinar matahari.
2. Pisahkan Pakaian
Sebelum mencuci, pastikan Anda memisahkan dahulu pakaian kotor sesuai
dengan warnanya karena beberapa pakaian dapat luntur (terutama warna
gelap). Cara terbaik untuk mencuci pakaian adalah mendahulan yang berwarna
putih, lalu pakaian berwarna terang yang sejenis, dan terakhir barulah cuci
pakaian berwarna gelap. Di samping itu, jangan lupa memperhatikan tingkat
kelembutan pakaian sebelum Anda mencucinya.
3. Gunakan Air Dingin
Mencuci pakaian dengan air dingin adalah pilihan yang baik karena tidak
merusak kain secepat air panas. Selain itu, dengan menggunakan air dingin
untuk mencuci pakaian maka Anda juga menghemat energi.
4. Pemutih Ramah Lingkungan
Pemutih pakaian tidak hanya beracun bagi manusia, namun juga berbahaya
bagi lingkungan dan membuat ketebalan kain cepat menipis. Sebagai
penggantinya, cobalah merendam pakaian dalam air panas yang dicampur
dengan baking soda.
5. Hindari Kerusakan Saat Mencuci
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mencuci pakaian
menggunakan mesin cuci. Pastikan menutup rapat retsleting celana atau jaket
agar tidak rusak saat mesin beroperasi. Jika Anda mencuci bra yang diletakkan

Modul PJOK Semester 2 16


dalam kantung jala, jangan lupa untuk mengaitkannya terlebih dahulu agar
tidak menyangkut di pakaian lain.
6. Merawat Pakaian Berbahan Lembut
Ada beberapa jenis pakaian yang sangat lembut sehingga tidak boleh
dicuci menggunakan mesin cuci, salah satunya pakaian dalam yang harus
dicuci menggunakan tangan. Namun jika terpaksa harus mencucinya
menggunakan mesin cuci, masukkan dalam kantung jala ataupun stocking yang
sudah tidak terpakai untuk memisahkan dari pakaian lainnya.
7. Sebisa Mungkin Keringkan Secara Alami
Panas yang dihasilkan pengering pakaian dapat merusak pakaian jika Anda
menggunakannya pada pakaian yang masih basah. Maka dari itu sebisa
mungkin keringkanlah pakaian secara alami dengan menjemurnya di bawah
sinar matahari.
8. Gantung Pakaian Seperlunya
Pastikan Anda menggantung pakaian yang seharusnya digantung dan
melipat pakaian yang seharusnya dilipat. Menggantung semua pakaian hanya
akan membuat pakaian Anda menjadi cacat dan kusut serta membuat lemari
Anda terlihat sempit.
9. Simpan Pakaian Dengan Baik
Saat berganti musim dan ingin menyimpan pakaian lama Anda,
gunakanlah kotak penyimpanan yang melindungi pakaian dari ngengat, debu,
kotoran, dan hal lainnya yang dapat merusak pakaian Anda. Letakkan kotak
penyimpanan di tempat yang sejuk untuk menghindari jamur dan perubahan
warna. Anda juga bisa menambahkan pengharum pakaian agar pakaian tetap
berbau sedap selama disimpan di dalam kotak.
10. Gunakan Pakaian Sesuai Fungsi
Sesuaikan pakaian dengan kegiatan yang akan Anda lakukan untuk
menghindarinya dari kerusakan. Kenakan pakaian formal dan rapi untuk
bekerja atau pergi dengan teman-teman. Sedangkan saat akan melakukan
aktivitas luar ruangan yang aktif, kenakanlah pakaian yang tidak Anda
pedulikan jika menjadi kotor atau robek.
11. Perbaiki Secepatnya
Jangan menunggu terlalu lama sampai akhirnya kerusakan yang ada di
pakaian membuatnya tidak bisa digunakan lagi. Perbaiki secepatnya jika ada
kerusakan kecil pada pakaian Anda seperti kancing yang hilang, robekan kecil,
ataupun ritsleting yang rusak.
12. Hati-hati dengan Benda di Sekeliling
Berhati-hatilah pada kuku tajam, sudut meja, ataupun permukaan kasar
yang dapat merusak pakaian Anda. Selain itu, unsur kimia seperti parfum,
hairspray, deodorant, ataupun keringat juga dapat menyebabkan perubahan
warna pakaian.
13. Periksa Petunjuk Perawatan
Peraturan dasar untuk membuat pakaian lebih tahan lama adalah
memeriksa petunjuk perawatan sebelum mencucinya. Bahan kain yang
berbeda-beda memiliki kebutuhan masing-masing dalam perawatannya maka

Modul PJOK Semester 2 17


itu pastikanlah membaca terlebih dahulu label petunjuk perawatan yang
umumnya ada di semua pakaian.

Ayo, Melatih Kemampuan!

A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1) Kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat
tinggal (rumah) yaitu ….
2) Pakaian yang biasanya berbahan lentur, ringan, adem, dan cepat
menyerap keringat digunakan untuk ….
3) Pakaian yang halus dan longgar karena menurut aturan kesehatan jika
kita berpakaian ketat akan mengganggu peredaran darah yaitu
pakaian ....
4) Simpan pakaian dengan baik merupakan cara ….
5) Apabila pakaian kita rusak maka harus segera di ….

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar!


1) Sebutkan fungsi pakaian!
2) Sebutkan 3 macam pakaian dan fungsinya!
3) Sebutkan contoh pakaian seragam!
4) Sebutkan 3 cara merawat pakaian!
5) Bagaimana cara menggunakan pakaian sesuai fungsinya?

Modul PJOK Semester 2 18

Anda mungkin juga menyukai