Anda di halaman 1dari 11

ABMR 011.17-1.

A
” MELAKSANAKAN PEKERJAAN DASAR SISTEM HIDROLIK ”
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk Penguasaan
Pekerjaan Dasar Sistem Hidrolik yang digunakan pada unit alat berat
ABMR 011.17-1.A
” MELAKSANAKAN PEKERJAAN DASAR SISTEM HIDROLIK ”
Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk Penguasaan
Pekerjaan Dasar Sistem Hidrolik yang digunakan pada unit alat berat

ABMR 011.17.1.1
Membaca rangkaian sirkuit Sistem Hidrolik :
1. Fungsi, konstruksi dan cara kerja Sistem Hidrolik dijelaskan sesuai dengan buku infomasi tentang
skematik dan aliran sistem hidrolik.
2. Informasi tentang simbol-simbol sistem hidrolik dijelaskan sesuai buku infomasi tentang
skematik dan symbol sistem hidroilk.
3. Diagram aliran sistem hidrolik dijelaskan sesuai buku informasi tentang rangkaian sirkuit sistem
hidrolik.
4. Informasi tentang fluida sistem hidrolik dijelaskan sesuai sumber buku infomasi tentang fluida
sistem hidrolik

ABMR 011.17.2.1
Merangkai komponen sistem hidrolik :

1. Komponen sistem hidrolik diidentifikasi sesuai sumber buku infomasi tentang komponen sistem
hidrolik.
2. Prosedur perangkaian komponen dilakukan pada simulator sesuai dengan SOP sistem hidrolik
yang digunakan tanpa kesalahan.
Sistem hidrolik merupakan ilmu yang mempelajari berbagai gerak dan keadaan keseimbangan zat
cair yang secara teknik hidrolik berarti pengaturan gerakan dan pengendalian dari berbagai gaya .
Sistem Hidrolik telah cukup lama diterapkan dalam bidang industri dan peralatannya, serta pada saat
sekarang ini, sistem hidrolik sangat banyak dipakai pada mesin-mesin konstruksi (civil engineering),
pertambangan (mining) ataupun untuk agro industri. Sistem hidrolik ini masih terus dipakai, selain
sistem-sistem yang ada, seperti sistem elektrik, pneumatik atau sistem mekanikal.
Adalah apa yang disebut ilmu
yang mempelajari
pergerakan cairan .

Adalah apa yang disebut ilmu


yang mempelajari
cairan bertekanan .
• Cairan mempunyai bentuk seperti bentuk yang
ditempatinya.
• Cairan dalam kenyataannya tidak dapat dikompresikan.
• Cairan yang diberi tekanan akan dipindahkan kesegala
arah dan sama tenaganya pada setiap dindingnya dan
saling tegak lurus.
• Cairan bisa melipatgandakan tenaga yang besar.
Seperi contoh diatas :
Cairan yang dimasukkan ke dalam beberapa wadah akan mempunyai bentuk
seperti wadah yang ditempatinya. Berdasarkan hal ini, oli di dalam sistem
hidrolik akan mengalir ke segala arah dan masuk ke saluran pada dalam segala
ukuran atau bentuk.
Gas atau udara dalam wadah
(container) akan dapat
dimampatkan sampai kondisi
tertentu (karena kerapatan
massa gas).

Fluida atau cairan dalam wadah


(container) bila kita
mampatkan/ tekan, container
tersebut akan pecah. (cairan
mencari ruang lain/ tempat
terlemah)
“ Tekanan yang dikerjakan pada fluida dalam bejana (ruang) tertutup akan diteruskan tanpa
berkurang (sama besar) kesemua bagian dan dinding bejana secara tegak lurus (secara
merata) ”

Hukum : “ PASCAL “
Dua silinder yang berbeda luas penampangnya. Satu silinder mempunyai luas penampang 1
cm2 dan yang lain adalah 50 cm2.
Pada silinder yang luas penampang kecil (1 cm2) diberikan beban sebesar 10 kg
Dalam sistem akan timbul tekanan, sebesar 10 kg.f/cm 2 yang akan bekerja / menekan
keseluruh bagian dalam sistem yang juga akan menekan pada sisi silinder besar
Maka untuk silinder besar adalah yang mempunyai luas penampang sebesar 10 cm 2, maka
total force adalah sebesar 5.000 kg. Dengan kata lain, kita mempunyai kenaikkan dalam force
untuk kerja
Dengan menarik pelatuk, maka akan terjadi tekanan di dalam pistol air. Tekanan atau
pressure mengakibatkan air menyemprot keluar melalui ujung pistol dan semprotan
atau flow dari air tersebut mengakibatkan polisi kayu bergerak

Anda mungkin juga menyukai