Anda di halaman 1dari 9

HIPERTENSI DALAM

KEHAMILAN
HIPERTENSI ESENSIAL

1. AINUL FADILAH
2. CANTIKA DWI PURNAMA
3. VIOLA DWI SALSABELA
Hipertensi Esensial

Hipertensi esensial adalah penyakit


hipertensi yang disebabkan oleh
faktor herediter, faktor emosi dan
lingkungan. Wanita hamil dengan
hipertensi esensial memiliki tekanan
darah sekitar 140/90 mmHg sampai
160/100 mmHg.
Gejala-gejala lain seperti kelainan
jantung, arteriosklerosis, perdarahan
otak, dan penyakit ginjal akan timbul
setelah dalam waktu yang lama dan
penyakit terus berlanjut.

Hipertensi esensial
dalam kehamilan akan berlangsung
normal sampai usia kehamilan aterm.
Sekitar 20% dari wanita hamil akan
menunjukkan kenaikan tekanan darah,
dapat disertai proteinuria dan edema.
Faktor resiko hipertensi
esensial
dalam kehamilan adalah :

wanita hamil multipara dengan


usia lanjut dan kasus toksemia
gravidarum (hipertensi yang
diinduksi oleh kehamilan)
Penanganan yang dilakukan saat
dalam kehamilan dan dalam persalinan.

Penanganan dalam kehamilan meliputi:

1. pemeriksaan antenatal yang teratur


2. cukup istirahat
3. monitor penambahan berat badan
4. melakukan pengawasan ibu dan janin
5. pemberian obat (anti hipertensi dan
penenang)
6. terminasi kehamilan dilakukan jika ada
tanda-tanda hipertensi ganas.
Penanganan dalam persalinan meliputi:

1. pengawasan pada setiap kala persalinan


2. secsio sesarea dilakukan pada wanita
primitua dengan anak hidup.
3. Prognosis untuk ibu dan janin kurang
baik.

Beberapa nasehat yang dapat diberikan


pada wanita hamil adalah:
pemakaian alat kontrasepsi bagi wanita
dengan jumlah anak belum cukup.
Penyakit Ginjal Hipertensif

Penyakit ginjal dengan hipertensi


dapat dijumpai pada wanita hamil
dengan glomerulonefritis akut dan
kronik; pielonefritis akut dan kronik.
Frekuensi kejadian sekitar 1% secara
klinis dan secara patologi dan
anatomi kira-kira 15%.
Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara:
1. pemeriksaan urin lengkap dan faal ginjal
2. pemeriksaan retina
3. pemeriksaan umum
4. pemeriksaan kuantitatif albumin air kencing
dan pemeriksaaan darah lengkap.

Nasehat yang dapat diberikan ke pasien


adalah:
5. pemerilksaan antenatal yang teratur
6. pengawasan pertumbuhan janin dan
kesehatan ibu.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai