1. Miselium
2. Spora.
Miselium terbagi dua yakni:
*miselium vegetat : miselium yang tumbuh
kebawah menerobos medium serta berfungsi
mengambil makanan disebut
*miselium reproduktif : miselium yang
menghasilkan spora yang tumbuh meluas ke
udara (Jawetz, 1991).
Penggolongan fungi berdasarkan filamen dan
selnya
1. Kapang ( Mold)
• Fungi yang berfilamen & multiseluler
• Bersifat aerob sejati
2. Khamir ( yeast)
• Bentuk fungi berupa sel tunggal dengan
pembelahan sel melalui pertunasan
• Bersifat fakultatif ( aerob dan anaerob)
Miselium
• Miselium merupakan kumpulan beberapa
filamen yang disebut hyfa
• Lebar hyfa 5-10 µm
• Disepanjang hyfa ada sitoplasma
Spora
• Spora seksual
• Reproduksi seksual ( peleburan 2 nukleus)
• Tahap:
• Plasmogami (penetrasi inti sel (+)ke sitoplasma resipien
• Karyogami(sel(+)dan sel(-) berfusi zygot haploid
• Meiosis (pembelahan )
• Spora aseksual
• Dibentuk oleh hyfa satu individu fungi
Spora seksual
Askospora
= spora terbentuk dlm kantung(askus)
Basidiospora
= berbentuk gada
Zigospora
= berdinding tebal = gametangia
Oospora
= spora terbentuk dlm struktur betina
Spora aseksual
• Konidiospora = konidia, konidium kecil/ bersel satu
• Sporangiospora =kantung spora
• Oidium/artrospora = sel yg terbentuk krn terputusnya sel hyfa
• Klamidospora = spora, bersel satu, berdinding tebal
• Blastospora = tunas/ kuncup
Jenis hyfa(hifa)
• Aseptat/senosit = tidak
mempunyai dinding
sekat(septum)
• Septat dengan sel
uninukleat= sekat membagi
hyfa menjadi ruang-ruang/sel
• Septat dengan sel
multinukleat
1. Eukariotik (memiliki inti sel)
2. Umumnya multiseluler, ada juga
yang uniseluler.
3. Reproduksi dengan
pembentukkan spora
Sel
Hifa Penghasil
Spora
Miselium
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :
1. Saprofit.
2. Parasit.
Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.
3. Simbiosis.
Hidup bersama makhluk hidup lainnya.
Cacing
Nematoda
Malang
Hifa
Jamur Parasit
Lichen, Simbiosis Jamur dengan
Algae
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok
Fungi, yaitu :
1. Zygomicotina
2. Ascomicotina
3. Basidiomicotina
4. Deuteromicotina
Klasifikasi kelas Fungi
1. Phycomycetes
2. Ascomycetes
3. Basidiomycetes
4. Deutromycetespatogen
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
• Tubuh terdiri atas hifa tak bersekat dan banyak inti sel
• Menghasilkan zigospora sebagai hasil reproduksi
seksual
• Septa hanya terdapat pada sel untuk reproduksi
• Dinding sel mengandung zat kitin
• Tidak memiliki tubuh buah
• Bersifat multiseluler
• Reproduksi vegetatif / aseksual dengan cara
membentuk spora vegetatif / spora aseksual yaitu
sporangiospora terjadi bila kondisi lingkungan baik dan
mendukung serta ada juga secara seksual dapat terjadi
bila kondisi lingkungan kering dan tidak
menguntungkan
Siklus Hidup Jamur Rhizopus
1
2
Melakukan Konjugasi Key
Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora
Haploid (n)
Heterokaryotic (n + n)
Zigospora dewasa
KONJUGASI
Hifa (+)
Hifa ()
Rhizopus
8
Spora berkecambah
menjadi hifa
REPRODUCTION
SEKSUAL
Sporangium 7
Sporangium Zygosporangium
memancarkan Dewasa
spora.
REPRODUKSI
MEIOSIS
ASEKSUAL
Penyebaran
Spora
50 m Hifa
5
Tumbuh dan berkecambah
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa.
• Heterotrof saprofit
• Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler.
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang
memiliki tubuh buah.
• Hifa bersekat.
• Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan
sel askus bila spora dihasilkan secara seksual.
• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
mendukung
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Anggota Jamur Ascomicotina.
10 m
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
Reproduksi
Aseksual Konjugasi
Inti melebur
Reproduksi Seksual
Meiosis
Sel Ascus
menghasilkan
spora
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea
Ciri Umum Basidiomicotina.
• Heterotrof saprofit
• Multiseluler.
• Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah.
• Hifa bersekat.
• Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara
seksual.
• Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara :
1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung.
2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang
• mendukung
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.
b. Dictyphora sp
d. Puffballs memancarkan
sporanya
c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu
Yang sudah mati
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina
Konjugasi
Basidiocarp
Hifa (-)
Hifa (+)
Reproduksi Seksual
Key
Haploid (1n)
Heterokaryotic (1n + 1n)
Diploid (2n)
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Bawah tudung jamur
Basidiomicotina inilah spora Sel Basidium
dihasilkan oleh sel basidium
Spora
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
• Peranan Menguntungkan • Peran Merugikan
1. Sebagai pengurai. 1. Menyebabkan penyakit
2. Dapat dikonsumsi. pada manusia.
3. Menghasilkan obat- 2. Menyebabkan kerusakan
obatan. pada tanaman.
4. Dapat meningkatkan
kesuburan tanaman.
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
IDENTIFIKASI fungi
Identifikasi kapang ( mold):
Morfologi
Mikroskopis
Makroskopis
Karakteristik koloni
Spora
Identifikasi khamir melalui tes biokimia,
hampir sama dengan identifikasi bakteri
Jamur dapat ditumbuhkan pada media PDA
Dibuat slide culture