Anda di halaman 1dari 16

AKUNTANSI KREDIT YANG DIBERIKAN

AKUNTANSI
PERBANKAN
OUR TEAM

Aprilia Indah Sari Nila Widawati


2017017059 2017017062

Diah Rachmawati
Elisabet Margareta W
2017017067
2017017066
JENIS KREDIT YANG DIBERIKAN

 Kredit rekening koran


 Installment loan
 Kredit modal kerja
Menurut
 Kredit investasi
bentuk  Kredit konsumsi
Menurut Menurut
jangka kegunaan
waktu
 Kredit jangka pendek
 Kredit jangka menengah
 Kredit jangka panjang
PEMBUNGAAN KREDIT
 EfectiveRate atau Pembayaran Anuitas
• Anuitas pembayaran pada setiap akhir periode angsuran
(postmerando)
Rumus:

• Angsuran kreddit diterima setiap awal bulan (prenumerando)


Rumus: A
PEMBUNGAAN KREDIT
 Sliding
Rate
Menentukan angsuran pokok:
Rumus:
Menentukan angsuran bunga
Rumus:

Konversi bunga sliding ke flat


Rumus: 100%
PEMBUNGAAN KREDIT
 
Flat Rate
Didasarkan pada perhitungan bunga secara
protata sesuai dengan jangka waktu kredit
dan nominal kredit.
Rumus:

Konversi Bunga Flat ke Bunga Efektif


Rumus:
Akuntansi Pengkreditan

Kredit yaitu penyediaan uang berdasarkan kesepakatan pinjam - meminjam.


Perlu adanya perjanjian kredit atau akad. Dengan perjanjian kredit ini akan
mengikat bank dan debitur. Pengikatan tersebut tidak dapat dibatalkan oleh salah
satu pihak selama syarat-syarat dipenuhi oleh keduanya. Bagi bank pengikatan
diri dalam perjanjian kredit berarti sebuah komitmen untuk memberikan kredit
kepada debitur.

Komitmen kredit merupakan transaksi off balance, yaitu transaksi yang


belum mempengaruhi neraca maupun laba rugi namun potensial untuk
mempengaruhinya bila komitmen tersebut direalisasikan.
PERLAKUAN AKUNTANSI BUNGA KREDIT

Bunga kredit
Bila kredit tergolong Sedangkan kredit bermasalah,
dibukukan terpisah
lancar, maka bank maka bank akan
dengan angsuran
akan menerapkan memperlakukan pendapatan
pokok kredit
accrual basis. bunga berdasar cash basis

Perlakuan bunga kredit Bunga yang belum Bila benar untuk mencatat
akan terlihat dari jatuh tempo bisa pengakuan bunga yang belum
kualitas kredit yang dicatat sebagai dibayar debitur, bank akan
memberikan bunga. piutang bunga ketika mencatat dalam rekenig
pelaporan keuangan. administrasi.
KREDIT SINDIKASI
Kredit sindikasi (pembiayaan
bersama) merupakan wewenang
kantor pusat selaku unit usaha yang
melakukan komitmen pembiayaan
tersebut.Kredit sindikasi adalah keja
sama pembiayaan yang secara teoritis
tidak dibatasi baik dalam jumlah
kredit, sektor pembiayaan maupun
lembaga keuangan yang terlibat.
CIRI – CIRI KREDIT SINDIKASI

Mempunyai syarat dan


Melibatkan lebih ketentuan yang sama
dari satu keuangan
01 02

Hanya ada satu


03 04
dokumentasi yang Kerjasama ini
menjadi pegangan diadministrasikan oleh
bagi bank peserta satu agen yang sama
HUBUNGAN BANK PESERTA DENGAN BANK KOORDINATOR
DALAM KREDIT SINDIKASI

Bank Peserta Bank Koordinator Debitur

Bank A

Bank B Bank C PT X

Bank D
RESTRUKTURISASI KREDIT
Restrukturisasi kredit adalah upaya yang
dilakukan bank dalam kegiatan usaha
penkreditan agar supaya debitur dapat
memenuhi kewajibannya yang dapat
dilakukan antara lain melalui penurunan
suku bunga, pengurangan tunggakan bunga
kredit, pengurangan pokok kredit,
perpanjangan jangka waktu kredit,
penambahan fasilitas kredit,
pengambilalihan aset debitur sesuai
ketentuan yang berlaku dan konversi kredit
menjadi penyertaan modal sementara pada
perusahaan debitur.
Perlakuan Akuntansi Restrukturisasi Kredit

• Perlakuan akuntansi restrukturisasi kredit dilaksanakan sesuai PSAK No. 54 Tentang


Akuntansi Utang Bermasalah.
• Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perlakuan akuntansi restrukturisasi kredit, antara
lain:
1. Nilai buku kredit setelah restrukturisasi kredit dihitung dengan menggunakan metode
berdasarkan urutan prioritas sebagai berikut:
- Nilai tunai penerimaan kas masa depan sesuai dengan nilai kredit yang
direstrukturisasi dengan menggunakan tingkat diskonto.
- Nilai pasar dari kredit yang direstrukturisasi sepanjang nilai dimaksud dapat dperoleh.
- Nilai agunan dengan cara penilaian berdasarkan ketentuan Pembentukan Penyisihan
Penghapusan Aktiva Produktif, apabila pengembalian kredit tergantung pada agunan.
2. Dalam perhitungan nilai tunai penerimaan kas masa depan atas kredit yang
direstrukturisasi, bank wajib menggunakan tingkat bunga efektif dari kredit sebelum
restrukturisasi sebagai tingkat diskonto.
3. Apabila nilai buku baru kredit setelah restrukturisasi dengan menggunakan salah satu
metode pada butir 1 lebih kecil dari saldo kredit sebelum restrukturisasi, maka bank
wajib memperhitungkan selisih tersebut sebagai kerugian.
4. Dalam memperhitungkan proyeksi penerimaan kas masa depan atas kredit yang
direstrukturisasi, bank wajib menggunakan asumsi wajar sesuai perkembangan agar
proyeksi dapat realistis.
5. Dalam hal restrukturisasi kredit seluruhnya dilakukan dengan pengalihan aset
termasuk surat berharga atau konversi kredit menjadi penyertaan modal sementara
maka pengakuan kerugian dicatat sebesar selisih nilai pasar dengan nilai buku kredit.
6. Dalam hal sebagian kredit direstrukturisasi dengan pengalihan aset
termasuk surat berharga atau konversi kredit menjadi penyertaan
modal sementara dan sebagian kredit direstrukturisasi dengan
modifikasi persyaratan kredit maka pengakuan kerugian dicatat
sebesar selisih nilai pasar myang diterima dengan nilai buku
kredit.
7. Perhitungan kerugian untuk Kredit Usaha Kecil dan kredit
konsumsi yang direstrukturisasi dapat dilakukan menurut jenis
kredit menggunakan metode statistik atau dilakukan penilaian
terhaap setiap fasilitas kredit sesuai angka 1, 2, 3, dan 4.
8. Bank wajib mengevaluasi kredit yang telah direstrukturisasi setiap
triwulan.
THANK YOU FOR
YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai