Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 4

Elsa Rahayu (19208021)

Najla Ufariairah (19208052)

Priska Ayuningsi (19208060)

Rianti Manggala ( ketua) (19208066)

Suci Nadayanti (19208074)


 
P3K TERHADAP KORBAN YANG TERKENA ATAU
TERTELAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA
P3k
(Pertolongan pertama pada kecelakaan)

 Pengertian
upaya pertolongan dan perawatan sementara yang
harus dilakukan dengan segera yang diberikan oleh
orang yang bukan ahlinya terhadap korban kecelakaan
atau menderita suatu penyakit secara mendadak. P3K
tidak menggantikan usaha pertolongan medis oleh yang
berwewenang, akan tetapi hanya secara sementara
(darurat) membantu penanganan korban sampai tenaga
medis didapatkan.
* Tujuan P3K

a. Merupakan bentuk pertolongan petama


b. Sebagai usaha untuk menyelamatkan nyawa korban dengan
memperhatikan kondisi korban sesudah mengalami kecelakaan
menjadikan korban bisa lebih stabil.
c. Untuk memberikan tindakan menguragi rasa sakit dan rasa takut
yang dialami korban dengan cara melakukan penanganan yang tepat
supaya tidak timbul infeksi.
d. Sebagai usaha untuk menyembuhkan
e. Untuk mencari pertolongan lebih lengkap dari dokter, rumah sakit,
atau tenaga kesehatan terdekat.
Jenis - jenis bahan kimia di Laboratorium
P3K terhadap korban

TERTELAN

TERHIRUP

TERKENA

Bahan kimia
Pertolongan pertama jika tertelan bahan
kimia

- Jika penderita sadar, beri minum air atau susu 2-4 gelas, jika bahan kimianya
korosif beri 1 gelas air setiap 10 menit untuk menetralisir racun yang tertelan.
Dan jangan menambahkan bahan kimia lain.
- Jika korban tidak sadar jangan sekali-kali memberikan sesuatu melalui mulut
- Bila penderita tidak muntah rangsanglah agar muntah dengan cara memasukan
jari kemulut hingga menyentuh tengkak, teruskan perangsangan ini sampai
muntahnya jernih, dan saat korban muntah miringkan kepalanya kesamping
untuk mencegah tersedak. Jangan merangsang terjadinya muntah pada keracunan
asam kuat, basa kuat dan hidrokarbon.
- Berikan antidote yang cocok dengan racun yang tertelan, jika tidak diketahui,
berilah satu sendok antidote umum dan segelas air hangat.
jenis peracun pertolongan pertama

Alkali (basa) seperti amonia (NH3), amonium berikan air jeruk, dan lanjutkan dengan
hidroksida (NH4OH), kalium hidroksida memberi susu atau putih telur
(KOH), kalsium oksida (CaO), dan bahan
lainnya

Kation logam seperti pb, Hg, Cd, Bi, Sn, dan berikan antidotum umum, susu, norit, atau
lainnya putih telur

Pestisida berikan susu, atau norit

Garam Arsen berikan susu


Pertolongan pertama jika terhirup bahan
kimia

- Gunakan pelindung pernafasan sebelum melakukan pertolongan jika


tempat kejadian di ruang tertutup, dan bahan beracun dalam konsentrasi
tinggi
- Pindahkan korban ke tempat yang berudara segar
- Longgarkan pakaian dan perhatikan jalan nafasnya
- Berikan dukungan agar korban tenang
- Jika korban sangat sesak berikan CPR sampai pertolongan medis
datang
Pertolongan pertama jika terkena bahan kimia

Terjadi Luka bakar


percikan zat terkena
kimia bahan kimia

Mata terkena Terjadi


percikan tumpahan zat
asam kimia

Mata terkena
percikan basa
Yang Harus Dipersiapkan di Dalam Kotak P3K
•  Perban.
• Kain kasa gulung dan steril.
• Peniti.
• Sarung tangan lateks.
• Pinset.
• Gunting.
• Larutan povidone-iodine untuk disinfektan luka.
• Tisu pembersih bebas alkohol.
• Cairan untuk membersihkan benda asing pada luka, seperti larutan garam atau air steril.
• Krim atau salep antiseptik.
• Salep luka bakar.
• Plester luka.
• Obat pereda gatal akibat gigitan serangga atau alergi.
• Obat antinyeri, seperti paracetamol. Obat ini juga bisa digunakan sebagai pereda demam.
• Obat flu dan batuk.
• Obat tetes mata.
• Obat darurat jika anggota keluarga ada yang menderita penyakit tertentu, misalnya inhaler
untuk penderita.
• Termometer.
Kesalahan dalam K3 yang Harus Anda
Hindari

1. Hindari Beranggapan, Pastikan Benar-Benar Aman!


2. Berikan Laporan dan Pengawasan
3. Jangan Gunakan Alat yang Salah
4. Tidak Terburu-Buru Saat Bekerja
5. Buat Lingkungan Kerja yang Lebih Nyaman
6. Karyawan Mudah untuk Bersuara

Anda mungkin juga menyukai