Anda di halaman 1dari 15

AKUNTANSI SE

KTOR PUBLIK
MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN SEK
TOR PUBLIK
KELOMPOK 3
Memahami Laporan Keuangan Sektor Publik
Our Team

Syanindita Kirana. L Ardifa Tri Septiyanto Sastia Mulya. A


Akuntansi Akuntansi
17102003 Akuntansi 17102020

17102015

Sitta Aulia Anara Indrany N. A. A Rini Dame Fransisca


Akuntansi Akuntansi
17102028 Akuntansi 17102040

17102031
Bentuk Laporan Keuangan
Organisasi sektor publik dituntut untuk membuat laporan keua
ngan eksternal yang meliputi :

01 02 03 04

Laporan Realisasi Laporan Arus Kas Neraca Catatan atas


Anggaran Laporan
Keuangan
Alasan Laporan Keuangan Dibuat
Beberapa alasan pembuatan laporan keuangan :

Dari Sisi Internal :


Alat pengendalian dan evaluasi kinerja manajerial
dan organisasi.
55%
Dari Sisi Eksternal :
30%
Mekanisme pertanggung jawaban dan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan. 15%

Tujuan Informasi Diberikan


HAK DAN KE Pada dasar masyarakat (publik) memiliki hak dasar terhadap
BUTUHAN P pemerintah, yaitu :

EMAKAI LAP 1. Hak untuk mengetahui (right to know), yaitu


• Mengetahui kebijakan pemerintah.
• Mengetahui keputusan yang diambil pemerintah.
ORAN KEUA • Mengetahui alasan dilakukannya suatu kebijakan dan
keputusan tertentu.
NGAN 2. Hak untuk didengar aspirasinya (right to be heard and to
be listened to)

3. Hak untuk diberi informasi (right to be informed) yang


meliputi hak untuk diberi Penjelasan secara terbuka atas
permasalahanpermasalahan tertentu yang menjadi
perdebatan publik.
Laporan keuangan pemerintah disediakan u
ntuk memberi informasi kepada berbagai k
elompok pemakai (general purposive), mes
kipun setiap kelompok pemakai memiliki ke
butuhan informasi yang berbeda-beda.
Kebutuhan Informasi Pemakai Lapora
n Keuangan Pemerintah
Parlemen dan kelompok politik
memerlukan informasi keuangan untuk
Masyarakat pengguna
melakukan fungsi Pengawasan, mencegah
pelayanan publik membutuhkan
terjadinya laporan yang bias atas kondisi
informasi atas biaya, harga dan
keuangan pemerintah, dan penyelewengan
kualitas pelayanan yang
keuangan negara
diberikan.
Manajer publik membutuhkan
Masyarakat pembayar pajak informasi akuntansi sebagai
dan pemberi bantuan ingin komponen sistem informasi
mengetahui keberadaan dan manajemen untuk membantu
penggunaan dana yang telah perencanaan dan pengendalian
diberikan. organisasi, pengukuran kinerja dan
membandingkan kinerja organisasi
antar kurun waktu dan dengan
organisasi lain yang sejenis.
Kreditor dan investor
membutuhkan informasi untuk
menghitung tingkat risiko, Pegawai membutuhkan
likuiditas, dan solvabilitas. informasi atas gaji dan
manajemen kompensasi
Perbedaan laporan keuangan
pemerintah dengan sektor swasta
Laporan keuangan pemerintah yang buruk dapat menimbul
kan implikasi negatif, antara lain :
Laporan keuangan
tidak dapat
mencerminkan kinerja
aktual.

Kualitas keputusan menjadi buruk.

Pemberi donor akan mengurangi


atau menghentikan bantuannya.
Investor akan takut menanamkan
modalnya karena laporan keuangan
tidak dapat diprediksi yang berakibat
meningkatnya resiko investasi.
Menurunkan kepercayaan
masyarakat kepada pengelola dana
publik (pemerintah)
Akuntansi sektor publik mempunyai tugas utama,
yaitu menyiapkan laporan keuangan sebagai bentu
k pelaksanaan akuntansi publik sehingga masyarak
at bisa mengetahui dan memantau kegiatan peme
rintah yang memakai dana publik berupa pajak, ret
ribusi, dan lain-lain.
LUAS PENGUNGKAPAN (DISCLSUR
Pemerintah diharapkan dapat memberikan E) YANG DIPERLUKAN
informasi tambahan untuk hal-hal sebagai
berikut :
Deskripsi mengenai transaksi yang masuk
dalam penerimaan program dan kebijakan
Fokus pengukuran dan dasar
untuk mengalokasikan biaya-biaya tidak
akuntansi yang digunakan untuk
langsung kepada suatu fungsi atau unit
pembuatan laporan.
kerja dalam laporan aktivitas.

Kebijakan
Kebijakan pemerintah dalam
menghapuskan/menghentikan
menentukan pendapatan operasi
aktivitas internal unit kerja
dan non operasi.
pada laporan aktivitas.

Pemerintah harus
mengungkapkan secata
Kebijakan kapitalisasi aktiva
detail/lengkap dalam catatan
dan menaksir umur ekonomi
(notes) laporan keuangan
aktiva-aktiva tersebut untuk
mengenai aset, kewajiban
menentukan biaya
dan ekuitas.
depresiasinya.
1. Kas : Surat Tanda 1. Hutang : Surat
BUKTI TRAN Setoran (STS),
Surat Perintah
Perjanjian (Akad
Kredit), Dokumen
Membayar (SPM) penarikan Pinjaman
SAKSI 2. Piutang : Daftar
Piutang
2. Pendapatan : Surat
Tanda Setoran
Bukti Transksi adalah media 3. Persediaan : BA (STS), Daftar
pendokumentasian dari transaksi Penerimaan Pembukuan
atau kejadian ekonomi. Bukti Barang, Daftar Administratif (DPA)
transaksi umumnya disebut Persediaan 3
dokumen dasar / pendukung. 4. Aktiva Tetap : BA 3. Belanja : Surat
Contoh dari bukti yaitu : Penerimaan Perintah Membayar
Inventaris, Daftar (SPM), Daftar
Aktiva Pembukuan
Administratif (DPA)
Thank you


Anda mungkin juga menyukai