Anda di halaman 1dari 23

SISTEM INFOR

MASI AKUNTAN
SI
PENGANTAR PENGEMBANGAN SISTEM
DAN ANALISIS SISTEM
Agenda
01 Pengembangan Sistem

02 Merencanakan Pengembangan Sistem

03 Analisis Kelayakan

04 Aspek Perilaku Atas Perubahan

05 Analisis Sistem
Kelompok 5
Pengantar Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem
Our Team

Ardifa Tri Septiyanto Sastia Mulya Anggraini Rini Dame Fransisca Hani Chairani
Akuntansi Akuntansi
17102015 Akuntansi Akuntansi 17102043

17102020 17102040

Alvira Rahmi S Meliyana Fitri Firdatul Jannah


Akuntansi Akuntansi
17102045 Akuntansi 17102058

17102050
Pengantar Pengembangan Sistem dan
Analisis Sistem

Welcome!!
Kita hidup dalam dunia yang sangat kompetitif dan selalu berubah,
organisasi terus berhadapan dengan kebutuhan atas cara
mendapatkan informasi yang baru, lebih cepat, dan lebih andal. Demi
memenuhi kebutuhan ini, sistem informasi harus terus mengalami
perubahan, dari penyesuaian kecil hingga ke pergantian besar. Kadang
kala, perubahan yang dibutuhkan begitu drastisnya hingga sistem yang
lama dibuang serta diganti semuanya dengan sistem yang baru.

Pengantar Pengembangan Sistem dan


Analisis Sistem
Insert Your Image

Alasan Perusahaa
n Mengubah Syste
Perusahaan biasanya mengubah system mereka
m untuk salah satu dari alasan-alasan berikut ini:

Perubahan Kebutuhan
Pemakai atau Bisnis Perubahan Teknologi Peningkatan Proses Bisnis Keunggulan Kompetitif
Peningkatan persaingan, Sejalan dengan semakin Banyak perusahaan memiliki Peningkatan kualitas,
pertumbuhan bisnis atau maju dan murahnya proses bisnis yang tidak kuantitas, dan kecepatan
konsolidasi, merger dan teknologi, organisasi efisien hingga membutuhkan informasi dapat
divestasi, peraturan baru, dapat memanfaatkan pembaruan. menghasilkan peningkatan
atau perubahan dalam berbagai kemampuan produk atau layanan serta
hubungan regional serta baru atau lama, yang dapat membantu
global dapat mengubah dahulu terlalu mahal. mengurangi biaya.
struktur dan tujuan
organisasi.
Cont.
Perolehan Produktifitas
Komputer akan mengotomatisasi pekerjaan
administrasi dan rutin, serta secara signifikan
mengurangi waktu untuk melakukan tugas-tugas
lainnya.

Pertumbuhan
55%
Perusahaan berkembang lebih besar dari 30%
sistemnya sehingga meningkatkan atau
mengganti system tersebut secara
keseluruhan. 15%
Penciutan
Perusahaan sering kali berpindah dari
mainframe terpusat ke jaringan PC atau system
berbasis Internet untuk memanfaatkan rasio
harga/kinerja mereka.
Pengembangan Sistem
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Siklus hidup pengembangan system, yaitu proses yang ditempuh organisasi untuk memperoleh serta
mengimplemetasikan SIA baru.

Analisis System
1 Desain
konseptual
2 Desain fisik
3 4
Implementasi dan
perubahan
Operasional dan
pemeliharaan
5
Selama analisis Selama desain Selama desain fisik, Karena kerumitan System baru, yang
system, informasi konseptual, perusahaan mengartikan dan peran penting sekarang berjalan,
yang diperlukan perusahaan persyaratan umum yang tahap ini, maka digunakan sesuai
untuk membeli memutuskan cara berorientasi pada rencana keperluan
atau bagaimana pemakai dari desain implementasi dan perusahaan.
mengembangkan memenuhi konseptual ke dalam perubahan Selama masa
system baru akan kebutuhan para spesifikasi terinci yang dikembangkan hidupnya, system
dikumpulkan. pemakai system. digunakan untuk serta diikuti tesebut secara
mengodekan serta dengan teliti. periodic akan
menguji program ditinjau.
komputer tersebut.
Siklus hidup pengembangan sistem
Para Pelaku System
Banyak orang yang harus bekerja sama untuk dapat berhasil mengembangkan serta mengimplementasikan SIA. Inilah peran-peran
mereka yang terlibat:
Tim Pengembangan Proyek
Manajemen
Sebuah proyek memiliki sebuah tim yang
peran pihak manajemen puncak adalah
terdiri dari ahli sistem. Para manajer,
memberikan dukungan dan dorongan
akuntan, dan auditor, serta pemakai, yang
untuk proyek pengembangan serta
membimbing pengembangan sistem
menyerasikan system informasi dengan
tersebut.
strategi perusahaan.
Analis System dan Programmer
Akuntan Analis sistem mempelajari sistem
yang ada, mendesain yang baru, dan
Para akuntan dapat
membuat spesifikasi yang digunakan
memainkan tiga peran
oleh programmer komputer.
selama desain sistem.
Programmer komputer menulis
program komputer dengan
menggunakan spesifikasi yang
Komite Pelaksana System Informasi dikembangkan oleh analis.
Komite pelaksana tingkat eksekutif Pemain Luar
untuk merencanakan dan mengawasi Banyak orang memainkan peran
fungsi sistem informasi. penting dalam pengembangan sistem,
termasuk pelanggan, vendor, auditor,
dan lembaga pemerintahan.
Merencanakan Pengembangan Sistem
Setiap proyek pengembangan sistem membutuhkan rencana, dan setiap rencana pengembangan harus direncanakan

Sistem akan lebih Duplikasi, pengeluaran


efisien, subsistem tenaga yang tidak perlu,
akan lebih dan biaya serta waktu yang
terkoordinasi, dan tidak seharusnya

Kemampuan
Terkemuka
Konsisten

dikeluarkan dapat

Adaptasi
terdapat dasar
yang baik untuk dihindari. Sistem tersebut
memilih aplikasi lebih murah dan lebih
baru untuk mudah untuk dipelihara.
pengembangan.

Pengurangan
Perencanaan Pihak manejemen dapat
Efisiensi

memungkinkan

Biaya
Perusahaan akan lebih baik bersiap-siap
sasaran dan tujuan tetap menjadi untuk kebutuhan masa
sistem sesuai pemimpin dalam mendatang, dan para
dengan rencana perubahan TI yang pegawai dapat lebih
strategis ada. baik mempersiapkan diri
keseluruhan atas berbagai
perusahaan. perubahaan yang akan
terjadi.
1. Rencana 2. Rencana Utama

Pengembangan Proyek Rencana utama adalah


dokumen jangka panjang
Kerangka dasar perencanaan yang menyebutkan
sistem informasi disebut sistem tersebut akan
sebagai rencana terdiri dari apa saja,
pengembangan proyek. bagaimana sistem
tersebut akan
Setiap rencana
dikembangkan, siapa
pengembangan proyek berisi
yang akan
analisis biaya/manfaat; Terdapat dua jenis rencana mengembangkannya,
persyaratan pengembangan pengembangan sistem yang bagaimana sumber daya
dan operasional, termasuk dibutuhkan : yang dibutuhkan dapat
sumber daya manusia, diperoleh, dan dimana
hardware, software, dan SIA akan ditempatkan.
kebutuhan sumber
keuangan.; serta jadwal
aktivitas yang dibutuhkan
untuk mengembangkan dan
mengoperasikan aplikasi baru
tersebut.
1. Program evaluation and review technique (PERT) Mensyaratkan
semua aktivitas dan hubungan antara aktivitas sebelum serta
selanjutnya dapat di identifikasi. Berbagai aktivitas dan hubungan
tersebut digunakan untuk menggambar diagram PERT, yang terdiri dari
sebuah jaringan panah dan titik yang tentunya mewakili berbagai
aktivitas proyek yang membutuhkan pengeluaran sumber daya dan Teknik– teknik
waktu, serta penyelesaian dan mulainya aktivitas-aktivitas tersebut. Perencanaan :
Terdapat 2 tekhnik
untuk penjadwalan dan
supervisioan aktivitas
pengembangan system
2. Grafik Gantt adalah grafik batang dengan berbagai aktivitas proyek adalah PERT dan Grafik
tercantum disebelah kiri dan unit waktu (hari atau minggu) di sebrang Gantt
atas. Setiap aktivitas diwakili oleh sebuah batang yang digambar dari
tanggal mulai yang dijadwalkan hingga tanggal berakhirnya, sehingga
dapat menetapkan perkiraan waktu penyelesaian proyek.
Analisis kelayakan
Lima aspek penting yang harus
dipertimbangkan selama studi kelayakan
Studi kelayakan (juga disebut sebagai “kasus bisnis”) adalah sebagai berikut:
dibuat selama tahap analisis system dan diperbaharui
sesuai kebutuhan selama tahap-tahap yang tersisa 1. Kelayakan teknis
dalam SDLC(siklus hidup pengembangan system).

2. Kelayakan operasional
Dalam poin-poin keputusan utama komite pelaksana
menggunakan studi tersebut untuk memutuskan
3. Kelayakan legal
apakah akan menghentikan sebuah proyek
melanjutkannya tanpa syarat, atau melanjutkan jika
masalah tertentu diselesaikan walaupun sebuah 4. Kelayakan penjadwalan
proyek dapat dihentikan kapan saja, keputusan awal
untuk dilaksanakan-hentikan-laksanakan,
adalah hal yang sangat penting karena setiap tahap 5. Kelayakan ekonomis
selanjutnya dalam SDLC membutuhkan lebih banyak
waktu dan komitmen dari segi keuangan.
Menghitung biaya dan Biaya sumber daya manusia termasuk gaji analis
system,
manfaat kelayakan programmer, operator, operator entri ata, dan
ekonomis. biaya manajemen.
Berbagai biaya juga dapat muncul untuk
perlengkapan kantor, overhead, dan beban
keuangan.

Kerangka kerja dasar untuk analisis kelayakan adalah model penganggaran modal tempat penghematan biaya
dan manfaat lainnya, diubah ke dalam perkiraan dengan perkiraan biaya untuk mentapkan apakah system
tersebut menguntungkan dari segi biaya.
Beberapa manfaat berwujud dan tidak berwujud yang biasa didapatkan perusahaan dari system baru tersebut
adalah Penghematan biaya, Peningkatan layanan pelanggan, Produktivitas pengambilan keputusan dan
Pemrosesan data, Pengendalian manajemen yang lebih baik serta peningkatan kepuasan bekerja dan moral
pegawai.

Biaya perlengkapan adalah biaya pengeluaran awal apabila system tersebut dibeli dan biaya operasi jika system
tersebut disewa ata sewa beli. Biaya perlengkapan biasanya kurang dari biaya untuk memperoleh software dan
.
memelihara, mendukung, serta mengoperasikan system tersebut.

Biaya operasi yang utama adalah untuk memelihara system. Berbagai penelitian menunjukan bahwa 65 hingga
75 persen dari usaha organisasi untuk system dihabiskan dalam pemeliharaan system informasi saat ini. Sebagai
tambahan, mungkin pula terdapat arus kas keluar dalam jumlah besar untuk pergantian perlengkapan dan
perluasan serta pembaruan software
PENGANGGARAN MODAL

1.
Tiga teknik penganggaran modal
yaitu :
2
Internal rate of return (IRR)

Nilai sekarang bersih (Net Present


3 Value)

Periode Pengembalian
ASPEK PERILAKU
ATAS
PERUBAHAN
Aspek ini akan muncul jika musuh datang dari semua orang yang
dahulu mendapatkan keuntunmgan dari system yang lama, dan
hanya orang yang bijaksana yang dapat meraih keuntungan dari
system yang baru.

Aspek aspek perilaku atas perubahan adalah hal yang


sangat penting karena system yang paling baik akan
gagal tanpa adanya dukungan dari orang-orang yang
dilayaninya
ALASAN MUNCUL MASALAH PERILAKU
Beberapa faktor yang melatar belakangi yang akan terjadi penolakan antara lain :

5.
3.
1. 2. 4. Komunikasi
Pengalaman dengan Kebutuhan dari pihak
Karakteristik dan Cara perubahan perubahan
latar belakang diperkenalkan manajemen puncak
personal
sebelumnya

6. 7. 8.
Bias dan Sifat merusak Ketakutan
penolakan alami proses perubahan
atas perubahan
CARA ORANG MENOLAK PERUBAHAN SIA
Penolakan utama sering kali berupa salah satu dari tiga bentuk :

1. AGRESI 2. KETIDAKINGINAN 3. PENGHINDARAN

hal yang umum dalam sifat


adalah perilaku yang manusia seperti juga dalam
melibatkan sikap perubahan. Salah satu cara
biasanya dimaksud untuk
menyalahkan system baru pegawai untuk berhubungan
menghancurkan, membuat
untuk kejadian tidak dengan sia yang baru dengan
cacat, dan memperlemah
menyenangkan apapun. cara menghindari penggunannya
efektifitas system.
dengan harapan bahwa masalah
tersebut akan tidak dihiraukan
atau akhirnya akan dihapuskan
Mencegah masalah perilaku
Walaupun tidak ada acara terbaik untuk mengatasi masalah perilaku, reaksi orang dapat diperbaiki dengan mempelajari petunjuk b
erikut ini :

7. Beri tanggapan yang jujur 1. Penuhi kebutuhan pemakai


8. Pastikan para pemakai memahami system
9. Manusiakan system 2. Menjaga keterbukaan jaringan komunikasi
10. Jelaskan tantangan dan peluang baru yang ada
11. Periksa kembali evaluasi kerja
12. Hindari emosionalisme 3. Mempertahankan situasi yang aman dan
13. Jadikan system dalam koteks yang tetap terbuka
14. Tetaplah membuat system sederhana 4. Mendapatkan dukungan dari pihak manajemen

5. Pengurangan rasa takut


6. Minta partisipasi pemakai
ANALISIS SISTEM

Permintaan untuk pengembangan system


yang tertulis akan dibuat menjelaskan
masalah system saat ini, alasan untuk
perubahan, dan sasaran serta tulisan
system yang diusulkan, seperti juga
manfaat dan biaya yang diperkirakan.
Thank you
Sistem Informasi Akuntansi

Pengantar Pengembangan Sistem dan Analisis Sistem

Anda mungkin juga menyukai