Komunikas
i
Hubungan
interperson
al baik:
Makin cermat
Makin efektif
komunikasi persepsi orang
yang terhadap
berlangsung orang lain dan
diantara persepsi
komunikan
dirinya.
Hubungan
interpersonal
percaya Sikap suportif Sikap terbuka yang baik
Analisis Hubungan Interpersonal:
A. Model pertukaran sosial: memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi
dagang. Orang membutuhkan orang lain supaya harapannya akan sesuatu bisa
terpenuhi.
Tokohnya: Thibault dan Kelly
Empat hal penting dalam hal ini: ganjaran, biaya, laba dan tingkat perbandingan.
Ganjaran:
Setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh
seseorang dari suatu hubungan.
Ganjaran dapat berupa uang, penerimaan sosial,
atau dukugan terhadap nilai yang dipegangnya.
Biaya:
Akibat negatif yang terjadi dalam suatu
hubungan.
Biaya dapat berupa: waktu, usaha, konflik,
kecemasan, dan keruntuhan harga diri dan
kondisi lain yang dapat menghabisan sumber
kekayaan individu atau ada efek tidak
menyenangkan.
Hasil atau Laba:
Ganjaran yang dikurangi biaya.
Jika seseorang dalam hubungan interpersonal
tidak memperoleh laba sama sekali maka akan
mencari hubungan lain yang mendatangkan
laba.
Tingkat Perbandingan:
Ukuran baku untuk menilai hubungan individu
pada waktu sekarang.
Ukuran baku dapat berupa: pengalaman individu
pada masa lalu, alternatif hubungan lain yang
terbuka baginya.
B. Model peranan: seseorang memainkan peranannya sesuai “naskah” yang dibuat
masyarakat.
o Hubungan interpersonal berkembang baik apabila setiap individu bertindak sesuai
peranan, tuntutan peranan, memiliki keterampilan tuntutan peranan dan terhindar
dari konflik peranan dan kerancuan peranan.
C. Model Permainan: model ini berasal dari seorang psikiater bernama Erie Berne (1964),
analisisnya dikenal analisis transaksional.
Menurut model ini, ada tiga kepribadian manusia yaitu orangtua, orang dewasa, dan
anak.
Orangtua aspek kepribadian yang merupakan asumsi dan perilaku yang kita terima
dari orangtua kita.
Orang dewasa bagian pribadi yang dewasa- rasional- sadar dalam mengambil
keputusan.
Anak unsur kepribadian yang diambil dari perasaan dan pengalaman kanak-kanak,
bersifat intuisi-spontan-kreatif- suka kesenangan.
D. Model interaksional: memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem.
Untuk memahami sistem kita harus melihat struktur.
Sistem cenderung memelihara dan mempertahankan kesatuan.
Dalam mempertahankan ekuilibrium, sistem dan subsistem melakukan transaksi yang
tepat dengan lingkungannya (medan).
Tahap-tahap Hubungan Interpersonal:
Melewati tiga tahap: (1) pembentukan hubungan interpersonal (2) peneguhan
hubungan interpersonal (3) pemutusan hubungan interpersonal.
1. Pembentukan Hubungan Interpersonal: adanya perkenalan lalu melakukan kontak
awal sehingga mulai ada proses mengungkapkan diri. Pada tahap ini mulai ada saling
menyelidiki. Misalnya: menanyakan sikap/ pendapat, rencana, perilaku di masa lalu.
2. Peneguhan Hubungan Interpersonal: hubungan interpersonal bersifat dinamis.
Memelihara dan meneguhkan suatu hubungan interpesonal memerlukan
keseimbangan. Ada empat faktor dalam memelihara keseimbangan: keakraban,
kontrol, respon yang tepat [perlu adanya konfirmasi dan dikonfirmasi], nada emosional
tepat.
3. Pemutusan Hubungan Interpersonal: adanya konflik membuat suatu hubungan
terputus. Lima sumber konflik kompetisi, dominasi, kegagalan/ saling menyalahkan,
provokasi, perbedaan nilai.
Faktor-faktor yang menumbuhkan hubungan interpersonal dalam komunikasi
interpersonal:
Bukan pada seberapa sering Anda melakukan komunikasi tetapi bagaimana
komunikasi dilakukan.
Yang membuat hubungan interpersonal baik adalah percaya, sikap suportif, dan sikap
terbuka.
Konsep Diri
Hubungan antara konsep diri dan membuka diri dijelaskan dalam Johari Window.