Anda di halaman 1dari 23

Kesan, faktor situasional,

persepsi dan atribusi,


daya tarik.
Materi 3
Pembentukan kesan

 Stereotyping
Guru mengelompokkan murid-muridnya pada kelompok cerdas, bodoh, cantik, jelek, rajin
atau malas.
Apa saja kategori anak cerdas menurut Anda?
Primacy
effect/hallo efect/
kesan
pertama.Kesan
Sifat pada kategori pertama amat
pengalaman menentukan.
dipakai untuk Persona stimuli
memperoleh yang disenangi
informasi mempunyai
tambahan dengan kategori yang
cepat sehingga bersifat baik.
Pengalaman- membantu dalam
pengalaman baru. mengambil
keputusan yang
cepat ATAU
meramalkan
peristiwa.
 Apa konsepmu mengenai makanan enak?
 Apa konsepmu mengenai sahabat?
 Apa konsepmu mengenai pasangan idaman?
 Apa konsepmu mengenai dosen favorit?
Konsep adalah teori yang
digunakan orang untuk memberi
kesan tentang orang lain.
Pengaruh faktor situasional

 Eksperimen Solomon E.Asch mengenai rangkaian kata sifat menentukan persepsi


orang.
 Calon istri: cerdas, rajin, lincah, kritis, kepala batu, dan dengki.
 Calon istri: dengki, kepala batu, kritis, lincah, rajin, dan cerdas.
 Menurut Salomon kata yang disebut pertama akan mengarahkan penilaian berikutnya.
 Kata “kritis” pada kriteria calon istri yang pertama mengandung hal positif. Sedangkan
kata “kritis” pada kriteria calon istri yang kedua mengandung hal negatif.
 Pengaruh kata pertama dikenal dengan PRIMACY EFFECT.
Daftar stimuli A Daftar stimuli B
Cerdas Cerdas
Terampil Terampil
Rajin Rajin
Hangat Dingin
Teguh Teguh
Praktis Praktis
Waspada Waspada
 Kedua daftar sama KECUALI yang keempat.
 Tanggapan A:positif--- murah hati, bahagia, berkelakuan baik.
 Tanggapan B:negatif---pelit, tidak bahagia, kurang populer.
 Kata “hangat dan dingin” memberi kesan. Hal tersebut disebut CENTRAL ORGANIZING
TRAIT. Kata-kata tertentu mengarahkan seluruh penilaian kita tentang orang lain.
 Orang lebih umum menyebutkan pada central trait- menjelaskan sifat-sifat secara
terperinci kemudian melanjutkan ke sifat-sifat yang lain.
Petunjuk proksemik

Prosemik adalah studi tentang


penggunaan jarak dalam
menyampaikan pesan.
 Manusia menyimpulkan keakraban seseorang dengan orang lain melalui jarak mereka.
Ex: ada jarak lebar dengan istrinya---dugaan pasangan tersebut bukan pasangan yang
bahagia.
 Persepsi orang berkaitan dengan melihat sifat-sifat orang lain, dari cara orang itu
membuat jarak dengan kita.
 Persepsi orang berkaitan dengan jarak dapat dilihat dari pengaturan ruangan yang
akan mempengaruhi persepsi kita dengan orang itu.
Orang menganggap orang lain berdasarkan
jarak yang dibuat orang itu dengan orang
lain. Persepsi orang dapat ditetapkan
dengan melihat caranya mengatur ruangan.
Petunjuk kinesik

 Membusungkan dada sombong


 Menundukkan kepala merendah
 Berdiri tegak berani
 Bertopang dagu sedih
 Menadahkan tangan bermohon
Petunjuk kinesik adalah paling sukar untuk
dikendalikan secara sadar oleh orang yang
menjadi stimulus (selanjutnya disebut persona
stimulus- orang yang dipersepsi, lawan dari
persona penanggap).
Petunjuk wajah

Petunjuk wajah adalah yang paling penting dalam


mengenali perasaa persona stimuli.
Petunjuk paralinguistik

 Paralinguistik adalah bagaimana cara orang mengucapkan lambang-lambang verbal.


 Meliputi:
1. Tinggi-rendah suara
2. Tempo bicara
3. Gaya verbal (dialek)
4. Interaksi (perilaku ketika melakukan komunikasi atau obrolan)
Petunjuk artifaktual

 Petunjuk artifaktual meliputi segala sesuatu penampilan- bentuk tubuh, kormetik,


baju, tas, pangkat, atribut-atribut lainnya.
Pengaruh faktor-faktor personal
pada persepsi interpersonal

 Pengalaman- pengalaman tidak harus lewat proses belajar formal.


 Motivasi- proses konstruktif sangat banyak melibatkan unsur-unsur motivasi. Motivasi
 motif biologis/ ganjaran/ hukuman/ karakteristik kepribadian/ perasaan terancam.
 Kepribadian
Persepsi dan Atribusi

 Atribusi adalah proses menyimpulkan motif, maksud, dan karakteristik orang lain dengan
melihat pada perilakunya yang tampak (Baron dan Byrne, 1979).
 Atribusi terdiri dari dua yaitu atribusi kausalitas dan atribusi kejujuran.
 Atribusi kausalitas apakah orang lain bertindak sama seperti penanggap, konsisten, khas
(apakah bertidak yang sama pada situasi yang lain atau hanya di situasi itu?). Ex: Mahasiswa
A bertengkar dengan dosen (Ibu Tya), mahasiswa yang lain juga bertengkar dengan dosen (Ibu
Tya)[ konsensus tinggi]; Mahasiswa A juga pernah bertengkar dosen tersebut [ konsensus
tinggi], Mahasiswa A tidak pernah bertengkar dengan dosen lain [kekhasan tinggi].
Kesimpulan Mahasiswa A marah karena ulah dosen BUKAN karena watak mahasiswa A.
 Atribusi kejujuran sejauh mana pernyataan orang itu menyimpang dari pendapat yang
populer dan diterima orang; sejauh mana orang itu memperoleh keuntungan dari kita dengan
pernyataan itu.
Daya Tarik

Anda mungkin juga menyukai