Anda di halaman 1dari 19

Om Swastiastu

EKOLOGI, EKOSISTEM DAN LINGKUNGAN HIDUP


Oleh: Kelompok 3
I Wayan Gita Mardiana
01 1705512024

Agus Dicky Darmawan


02 1705512034

Anggota Gede Wahyu Segara Yusantara


03 1705512036
Kelompok
Gde Rai Putra Arya Simpangan
04 1705512041

I Made Surya Jaya Mahardika


05 1705512044
Timeline Style

Komponen Pengertian dan


Penyusun Ekologi Jenis Ekosistem

01 02 03 04 05

Pengertian Ekologi Ruang Lingkup Content Here


Lingkungan Ekologi Lingkungan You can simply
impress your audience
and add a unique zing
and appeal to your
Reports.
Pengertian Ekologi Lingkungan
Your Picture Here

Pengertian Ekologi Pengertian Ekologi


Lingkungan
Ekologi berasal dari bahasa
Lingkungan
Yunani oikos (rumah atau
tempat hidup) dan logos Your Picture Here
(ilmu). Secara harafiah Definisi Ekologi
ekologi merupakan ilmu
yang mempelajari Lingkungan
organisme dalam tempat
hidupnya atau dengan kata Ekologi berkembang menjadi
lain mempelajari hubungan ilmu yang mempelajari
timbal-balik antara struktur dan fungsi ekosistem
organisme dengan (alam), sehingga dapat
lingkungannya. menganalisis dan memberi
jawaban terhadap berbagai
kejadian alam. Sebagai
contoh ekologi diharapkan
dapat memberi jawaban
terhadap terjadinya tsunami,
Belajar ekologi tidak hanya mempelajari
banjir, tanah longsor, DBD,
ekosistem tetapi juga otomatis
pencemaran, efek rumah
mempelajari organisme pada tingkatan
kaca, kerusakan hutan, dan
organisasi yang lebih kecil seperti
lain-lain.
individu, populasi, dan komunitas.
Ekologi Mempelajari
Hubungan timbal balik antara
organisme dengan tempat tinggalnya

Interaksi antara penyusun- Saling mempengaruhi


penyusun tempat tinggal antara jenis organisme
Komponen Penyusun Ekologi
Komponen Penyusun Ekologi

Tempat Tinggal Makhluk Hidup


Meliputi :Tanah ,air , udara Meliputi :Flora,Fauna,
Mikroorganisme, Manusia
Your Picture Here

Hubungan Antara Aspek dalam


Ekologi Dengan Ekologi
Lingkungan
Dalam ekologi, tiga aspek
Hubungan antara ekologi dan utama yang dimiliki dan
lingkungan berdasarkan pengertian berlaku dalam kajiannya
para ahli adalah “Ilmu yang adalah sebagai berikut:
mempelajari hubungan timbal-balik • Studi tentang hubungan
antara mahluk hidup dengan organisme atau group
lingkungannya”. Yang dimaksud dengan lingkungannya.
dengan mahluk hidup disini adalah • Studi tentang hubungan
“kelompok”. Dengan demikian antara organisme atau
ekologi merupakan disiplin baru group organisme terhadap
dari biologi yang merupakan mata lingkungannya.
rantai fisik dan proses biologi serta • Studi tentang struktur dan
bentuk-bentuk yang menjembatani fungsi alam.
antara ilmu alam dan ilmu sosial.
Prinsip Dalam Ekologi
Interaksi

Keharmonisan Saling Ketergantungan

Kemampuan
Keanekaragaman
Berkelanjutan
Ruang Lingkup Ekologi Lingkungan
Secara ringkas, ruang lingkup ekologi dapat digambarkan melalui spektrum biologi, yang
menggambarkan aras-aras organisasi kehidupan sebagai berikut :

Protoplasma Sel Jaringan Sistem Organ

Organisme Populasi Komunitas Ekosistem

Biosfer
Studi ekologi tumbuhan dan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu autekologi dan sinekologi.

Autekologi Sinekologi Contoh Contoh


Autekologi Sinekologi

Autekologi merupakan Sinekologi merupakan Contoh studi autekologi Contoh studi sinekologi adalah
adalah ekologi tikus yang ekologi hutan hujan tropis yang
studi hubungan timbal studi dari kelompok mengkaji berbagai jenis tumbuhan
balik suatu jenis organisme sebagai diberi perlakuan tertentu,
yang ada, populasi masing-masing
misalnya sebagian ruang
organisme dengan suatu kesatuan yang jenis, kerapatan persatuan luas,
geraknya terbatas, fungsi berbagai tumbuhan yang
lingkungannya yang lebih bersifat filosofis, sebagian yang lain ruang ada, kondisi hutan atau tingkat
pada umumnya deduktif, dan geraknya bebas, lalu kerusakan, hubungannya dengan
bersifat eksperimental umumnya deskriptif. diukur perkembangan tanah, air, atau komponen fisik
dan induktif. otaknya setelah waktu lainnya. Mengacu kedua contoh
tertentu dan tersebut, jelas kedua pendekatan
sangat berbeda.
dibandingkan satu sama
lain.
Pengertian Dan Jenis Ekosistem
Your Picture Here

Pengertian
Definisi
Ekosistem
ekosistem
Ekosistem merupakan suatu
satuan fungsional dasar yang Ekosistem juga dapat
menyangkut proses interaksi didefinisikan sebagai
organisme hidup dengan suatu satuan lingkungan
lingkungannya. yang melibatkan unsur-
unsur biotik (jenis-jenis
Lingkungan yang dimaksud dapat makhluk) dan faktor-faktor
berupa lingkungan biotik (makhluk
fisik (iklim, air, dan tanah)
hidup) maupun abiotik (non
makhluk hidup). Sebagai suatu serta kimia (keasaman
sistem, di dalam suatu ekosistem dan salinitas) yang saling
selalu dijumpai proses interaksi berinteraksi satu sama
antara makhluk hidup dengan lainnya.
lingkungannya, antara lain dapat
berupa adanya aliran energi, rantai
makanan, siklus biogeokimiawi,
perkembangan, dan pengendalian.
Komponen Biotik

Autotrofik Heterotrofik

Organisme yang mampu Organisme yang menggunakan,


menghasilkan (energi) makanan mengubah atau memecah bahan
dari bahan-bahan anorganik organik kompleks yang telah ada
dengan proses fotosintesis yang dihasilkan oleh komponen
ataupun kemosintesis. autotrofik. Organisme ini termasuk
Organisme ini tergolong mampu golongan konsumen, baik
memenuhi kebutuhan dirinya makrokonsumen maupun
sendiri. Organisme ini sering mikrokonsumen.
disebut produsen.
Secara struktural ekosistem mempunyai enam komponen
sebagai berikut:

Produsen

Mikro Konsumen Bahan Organik

Makro Konsumen Bahan Anorganik

Kondisi Iklim
Jenis-Jenis Ekosistem
seperti danau, hutan tanaman, dan agroekosistem
(sawah tadah hujan, sawah irigasi, kebun
pekarangan, kolam, dan lain-lain).

Ekosistem
Buatan

Vegetasi Pamah, Vegetasi Pegunungan, Vegetasi, Ekosistem


Monsum Suksesi

Ekosistem Darat
Alami Ekosisem suksesi primer berkembang pada
substrat baru seperti permukaan tanah terbuka
Kelompok Ekosistem yang ditinggalkan, tanah longsor atau
Bahari pemapasan tanah untuk penambangan dan
pembuatan jalan.
Ekosistem suksesi sekunder berkembang
setelah ekosistem alami rusak total tetapi tidak
ekosistem laut dalam, pantai pasir dangkal, terbentuk substrat baru yang diakibatkan
khususnya oleh kegiatan manusia, seperti
terumbu karang, pantai batu, dan pantai lumpur penebangan hutan habis-habisan dan
pembakaran.

Anda mungkin juga menyukai