Pembimbing Klinik
dr. YB. Hari Trilunggono, Sp.M
dr. Dwidjo Pratiknjo, Sp.M
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn .N
Umur : 78 Tahun
Pekerjaan : PNS (pensiun)
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jalan lantoro tidar baru 3/8
Tanggal Poli : 24 Juni 2015
Anamnesis
Dilakukan secara Autoanamnesis pada tanggal 24
Juni 2015 jam 11.30 di Poli Mata Rumah Sakit
Tentara dr. Soedjono Magelang dengan keluhan
utama kedua mata kabur.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan penglihatan mata
kanan dan kiri kabur sejak 1 tahun yang lalu, sejak 3
bulan yang lalu penglihatan mata kanan dirasakan
bertambah kabur daripada mata yang kiri, awalnya
seperti kabut dan semakin lama menjadi sangat
kabur. Pasien mengaku awalnya mata kanan lebih
jelas melihat pada sore atau malam hari daripada
siang hari, dan sekarang tidak ada perbedaan,
sama-sama kabur pada siang dan malam hari.
Lanjutan anamnesis
Sedangkan mata yang kiri, jika malam hari
melihat lebih jelas dibandingkan siang hari.
Pasien mengaku menggunakan kacamata
baca sejak 20 tahun yang lalu, sudah ganti 2
kali kacamata, dan yang terakhir adalah
+3.00, sekarang masih dipakai. Tapi untuk
membaca sekarang mulai tidak jelas dan
kabur
Lanjutan anamnesis
Pasien menyangkal adanya keluhan penglihatan
ganda, cekot-cekot, mual muntah, melihat pelangi
jika memandang lampu, maupun sering menabrak
nabrak saat berjalan, menyangkal adanya keluhan
sering buang air kecil pada malam hari, sering lapar
dan haus, gula darah yang tinggi disangkal.
Penggunaan obat tetes mata disangkal, penggunaan
obat-obatan kortikosteroid disangkal, penggunaan
obat karaktogenesis seperti amiodaron, fenotiazin
disangkal. Riwayat infeksi mata sebelumnya
disangkal. Tekanan darah tinggi diakui pasien sejak
10 tahun yang lalu. Pasien menyangkal pernah
memakai kacamata plus.
Riwayat penyakit dahulu
• Katarak Juvenil
Katarak yang terjadi sesudah usia > 3 bulan tetapi
kurang dari 9 tahun. katarak juvenil biasanya
merupakan kelanjutan katarak kongenital.
....lanjutan klasifikasi katarak
• Katarak Senilis
Adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat
pada usia lanjut yaitu usia di atas 50 tahun.
Penyebabnya sampai sekarang tidak diketahui
secara pasti.
Stadium Katarak
....lanjutan klasifikasi katarak
• BERDASARKAN LETAK :
1. Katarak Nuklear
• Katarak yang lokasinya terletak pada bagian
Glaukoma sekunder
Uveitis
Subluksasi dan Dislokasi lensa.
Presbiopia
Definisi: Presbiopia merupakan kondisi mata
dimana lensa kristalin kehilangan
fleksibilitasnya sehingga membuatnya tidak
dapat fokus pada benda yang dekat.
Etiologi
Terjadi gangguan akomodasi lensa pada usia
lanjut
Kelemahan otot-otot akomodasi
Lensa mata menjadi tidak kenyal, atau
berkurang elastisitasnya akibat kekakuan
(sklerosis) lensa.
Patofisiologi
Pada mekanisme akomodasi yang normal
terjadi peningkatan daya refraksi mata karena
adanya perubahan keseimbangan antara
elastisitas matriks lensa dan kapsul sehingga
lensa menjadi cembung. Dengan
meningkatnya umur maka lensa menjadi
lebih keras (sklerosis) dan kehilangan
elastisitasnya untuk menjadi cembung.
Dengan demikian kemampuan melihat dekat
makin berkurang
Klasifikasi Presbiopia
• Presbiopi Insipien, tahap awal perkembangan presbiopi. Dari
anamnesa didapati pasien memerlukan kaca mata untuk
membaca dekat, tapi tidak tampak kelainan bila dilakukan tes,
dan pasien biasanya akan menolak preskripsi kaca mata baca.
• Presbiopia Fungsional, amplitudo akomodasi yang semakin
menurun dan akan didapatkan kelainan ketika diperiksa.
• Presbiopi Absolut, peningkatan derajat presbiopi dari
presbiopi fungsional, dimana proses akomodai sudah tidak
terjadi sama sekali.
• Presbiopi Prematur, presbiopi yang terjadi dini sebelum usia
40 tahun dan biasanya berhubungan dengan lingkungan,
nutrisi, penyakit, atau obat-obatan.
• Presbiopi Nokturnal, kesulitan untuk membaca jarak dekat
pada kondisi gelap, disebabkan oleh peningkatan diameter
pupil.
Diagnosis
• Anamnesis
Chart.
• Refraksi, periksa mata satu persatu, mulai dengan mata kanan. Pasien diminta untuk
memperhatikan kartu Jaeger dan menentukan kalimat terkecil yang bisa dibaca pada
kartu. Target koreksi pada huruf sebesar 20/30.
Diagnosis Banding
Diagnosis banding presbiopia adalah
hipermetropia dan low vision jika
hipermetropi lebih dari 3 dioptri.
Terapi Presbiopia
1. Digunakan lensa positif untuk koreksi
presbiopia. Tujan koreksi adalah untuk
mengkompensasi ketidakmampuan mata
untuk memfokuskan objek-objek yang
dekat.
.... Lanjutan terapi presbiopia
Kekuatan Lensa Positif yang
Usai (Tahun)
Dibutuhkan
40
+1,00 D
tahun
40-45
+1,25 D
tahun
45
+1,50 D
tahun
45-50
+1,75 D
tahun
50
+2,00D
tahun
50-55
+2,25 D
tahun
Terima kasih