Anda di halaman 1dari 16

Diagnosis Klinis Oral Leukoplakia ;

Panduan untuk Dokter Gigi

Instruktur jurnal reading : Hening Tuti H, drg., MS., Sp.PM(K)

SHOFI AMALIYAH (40617076)


YOSI GAFRIANDA (40618119)
NURIDHUL YUNIARTI (40617066)
NANDYA MEDINA (40617063)
Pendahuluan

 Oral leukoplakia merupakan perubahan pada mukosa


rongga mulut yang predominan berwarna putih, dan
lesi ini paling sering berubah menjadi lesi (pra)ganas.

 Jarang terjadi, dengan prevalensi kurang dari 1 %

 Laki-laki maupun perempuan sama-sama bisa terkena


oral leukoplakia dengan rasio yang sama.
Lanjutan

 Diagnosis klinis yang utama berdasarkan


inspeksi visual dan palpasi manual.

 Kesembuhan s p o n t a n l e u ko p l a k i a s a n g a t
jarang terjadi. Perawatan bedah dan non
bedah tidak menunjukkan hasil efektif
d a l a m m e n c e g a h t r a n s f o r m a s i ke g a n a s a n .
Diagnosa Klinis Oral Leukoplakia

Diagnosis klinis merupakan hasil pemeriksaan dari


beberapa parameter. pentingnya masing-masing
parameter dan tergantung dari tipe lesi.

a. Berdasarkan Parameter
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Kebiasaan buruk
4. Pekerjaan
5. Latar belakang etnis
6. Gejala
7. Perjalanan Penyakit
8. Warna, Tekstur, Ukuran
Leukoplakia
menurut tipe lesi

Secara klinis dibagi menjadi varian homogen dan


nonhomogen.

 Pada leukoplakia homogen, lesi berwarna putih


homogen dengan permukaan datar atau sedikit
berkerut.
 Pada leukoplakia nonhomogen ada campuran warna
putih dan merah (eritroleukoplakia); permukaan bisa
datar, berbintik, atau noduler. Leukoplakia non
homogen menurut statistik lebih beresiko tinggi
bertransformasi menjadi keganasan
Lesi putih berbatas jelas, yang
dibedakan dari diagnosis klinis
oral leukoplakia
Lesi putih berbatas jelas, yang
dibedakan dari diagnosis klinis
oral leukoplakia
Lesi putih berbatas jelas, yang
dibedakan dari diagnosis klinis
oral leukoplakia
Lesi putih berbatas jelas, yang
dibedakan dari diagnosis klinis
oral leukoplakia
Lesi putih berbatas jelas, yang
dibedakan dari diagnosis klinis
oral leukoplakia
Lesi putih berbatas jelas, yang
dibedakan dari diagnosis klinis
oral leukoplakia
a b c

gb 1. Lesi putih pada dorsum lidah yang


secara klinis menunjukkan leukoplakia,
lichen planus tipe plak dan juga kandidiasis
hiperplastik (a); hanya karena kemunculan
lesi lichen planus secara bersamaan di
rongga mulut, ada kecenderungan yang kuat
lesi dimukosa bukal kanan dan kiri adalah
lichen planus tipe plak (tipe b dan c).
Pembaha
san
 Leukoplakia saat ini dikatakan hanya merupakan lesi
predominan berwarna putih, dimana keakuratan diagnosis
klinis sangat tergantung dari kemampuan diagnosis.
 Penggunaan artificial intelligence di masa mendatang
mungkin bisa membantu klinisi dalam menentukan diagnosis
klinis yang tepat dari leukoplakia.
 Berbagai terminologi yang digunakan untuk menghubungkan
berbagai lesi putih mukosa rongga mulut, yang seringkali
membingungkan terutama bagi dokter/dokter gigi umum.

Contoh : hairy leukoplakia adalah penamaan yang salah karena


lesi berbatas jelas, dan bukan merupakan lesi berpotensi
praganas, dan lesi tidak selalu tampak berambut secara
klinis.
Pembaha
san
 Dapat diketahui bahwa istilah leukoplakia untuk lesi
dengan resiko rendah menjadi keganasan adalah hal
yang menarik dalam hal memberikan informasi pada
pasien.

 Perbedaan antara leukoplakia dengan lichen planus


non retikuler adalah hal paling sulit dalam proses
diagnosis. Secara teoritis, lesi-lesi tersebut dapat
muncul bersamaan dan bisa bertransformasi menjadi
bentuk lain pada suatu waktu, misalnya lichen planus
menjadi leukoplakia.
 Saran
Pada kasus diagnosis klinis leukoplakia atau saat
leukoplakia menjadi bagian dari diagnosis banding,
dokter/dokter gigi umum disarankan untuk merujuk
pada spesialis baik untuk diagnosis pasien atau
tatalaksana pasien lebih lanjut.

Dan juga informasi mengenai leukoplakia lebih baik


diberikan oleh spesialis daripada dokter gigi umum
yang jarang menemukan lesi tersebut.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai