PERCOBAAN
KELOMPOK 5:
1. SAENAL
2. MUH. ROMATUA SIREGAR
3. AHMAD RAYHAN GIFFARI
4. MUH. FAJRI HIDAYAT
PENGERTIAN
PERCOBAAN
Pada umumnya kata percobaan atau poging berarti suatu
usaha mencapai suatu tujuan, yang pada akhirnya tidak
atau belum tercapai. Dalam hukum pidana percobaan
merupakan suatu pengertian teknik yang memiliki banyak
segi atau aspek. Perbedaan dengan arti kata pada
umumnya adalah apabila dalam hukum pidana dibicarakan
hal percobaan, bebarti tujuan yang dikejar tidak tercapai.
Unsur belum tercapai tidak ada, namun tidak menjadi
persoalan.
Menurut kata sehari-hari yang disebut dengan percobaan
yaitu menuju kesesuatu hal, tetapi tidak sampai pada hal
yang dituju, atau hendak berbuat sesuatu yang sudah
dimulai, tetapi tidak sampai selesai. Misalnya akan
membunuh orang, telah menyerang akan tetapi orang
yang di serang itu tidak sampai mati, bermaksud mencuri
BASIS EPITIMOLOGIS
HUKUMAN PERCOBAAN
Percobaan yang Terpidana
Pengenaan pidana pada percobaan memiliki dasar ancaman
hukuman, dalam ilmu hukum pidana ada dua teori yakni:
a)Teori subjektif
Menurut teori ini, kehendak berbuat jahat si pelaku itu
merupakan dasar ancaman hukuman. Si pelaku telah terbukti
mempunyai kehendak jahat dengan memulai melakukan
kejahatan tersebut, maka pantaslah percobaan ini sudah
dapat dikenakan hukuman pidana.
b)Teori objektif
Menurut teori ini, dasar ancaman hukuman bagi pelaku
percobaan adalah karena sifat perbuatan pelaku telah
membahayakan. Jadi, kehendak berbuat jahat belum cukup
untuk melakukan ancaman hukuman.
Kerjasama beberapa orang dalam berbuat tindak pidana
beranekaragam coraknya, baik sebagai orang yang
melakukan perbuatan (dader), sebagai orang yang
bersama-sama melakukan melakukan perbuatan
(mededader), ataupun sebagai orang yang membujuk
melakukan perbuatan (uitlokker), maupun sebagai
pembantu melakukan perbuatan (medeplichtige). Sesuai
dengan beranekaragamnya persekutuan itu mengenai
tanggung jawab masing-masing, pembuat UU telah
mengadakan aturan tentang tanggung jawab masing-
masing. Peraturan termuat dalam Pasal 55 dan 56
KUHP.
PASAL 55 :
(3) Kalau kejahatan itu diancam dengan hukuman mati atau penjara
belas tahun.
(2) dan ayat (3) KUHP dikuranggi sepertiga dari hukuman pokok