Anda di halaman 1dari 8

Assalamuallaikum Wr Wb

SYARIAH
PENGERTIAN SYARIAH
1. Istilah
Syari’ah menurut istilah adalah “maa
anzalahullahu li ‘ibaadihi minal ahkaami ‘alaalisaani
rusulihil kiraami liyukhrijan naasa min diyaairizh
zhalaami ilan nuurin bi idznihi wa yahdiyahum ilash
shiraathil mustaqiimi,’’ artinya hukum-hukum
(peraturan) yang di turunkan allah SWT melalui
rasul-rasulnya yang mulia, untuk manusia, agar
mereka keluar dari kegelapan ke dalam terang, dan
mendapatkan petunjuk ke jalan yang lurus.
2. Bahasa
Syari’at, bisa disebut syir’ah, artinya secara
bahasa adalah sumber air mengalir yang didatangi
manusia atau binatang untuk minum.
Perkataan “syara’a fiil maa’i” artinya datang ke
sumber air mengalir atau datang pada syari’ah.
Kemudian kata tersebut digunakan untuk
pengertian hukum-hukum Allah yang diturunkan
untuk manusia. 
PERBEDAAN SYARI’AH
DENGAN FIQIH
1. Syariah
a) Berasal dari Al-Qur'an dan Hadits
b) Bersifat fundamental
c) Hukumnya bersifat Qath'i (tidak berubah)
karena ketentuannya dari Allah SWT, dan
ketentuan-ketentuan dari Rasul.
d) Hukum Syariatnya hanya Satu (Universal)
e) Langsung dari Allah yang kini terdapat dalam
Al-Qur'an
1. Fiqih
a) Karya Manusia yang bisa Berubah karena
terdapat dalam kitab-kitab fikih.
b) Bersifat Instrumental
c) Hukumnya dapat berubah dan di ubah dari
masa ke masa
d) Banyak berbagai ragam aliran-aliran hukum
yang disebut mazhab.
e) Berasal dari Ijtihad para ahli hukum sebagai
hasil pemahaman manusia yang dirumuskan
oleh Mujtahid 
TUJUAN SYARI’AH ISLAM
1. Menjaga / Memelihara agama (Hifzhud diin)
2. Menjaga jiwa (Hifzhun nafsi)
3. Menjaga akal (Hifzhul ’aqli)
4. Menjaga kehormatan (Hifzhul ‘ardh)
5. Menjaga harta benda (Hifzhul maal).
RUANG LINGKUP SYARI’AH
1. Ibadah, yaitu peraturan-peraturan yang mengatur hubungan
langsung dengan Allah SWT
2. Muamalah, yaitu peraturan yang mengatur hubungan
seseorang dengan yang lainnya dalam hal tukar-menukar harta
3. Munakahat, yaitu peraturan yang mengatur hubungan
seseorang dengan orang lain dalam hubungan berkeluarga
4. Jinayat, yaitu peraturan yang menyangkut pidana
5. Siyasa, yaitu yang menyangkut masalah-masalah
kemasyarakatan
6. Akhlak, yaitu yang mengatur sikap hidup pribadi
7. Peraturan-peraturan lainnya seperti : makanan, minuman,
sembelihan, berburu, nazar, pemberantasan kemiskinan,
pemeliharaan anak yatim, mesjid, da’wah, perang, dan lain-
lain.
TERIMA
KASIH
Wassalamuallaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai