Wa0015
Wa0015
KEPERAWATAN
PADA KLIEN SEHAT
JIWA
Helly M. Katuuk, S.Kep., Ns., M.Kep
PRODI NERS STIKES MUHAMMADIYAH MANADO
INFANT (0 – 18 BULAN)
PERCAYA VS TIDAK PERCAYA
• Bayi merupakan individu yang berusia 0 – 18 bulan yang
sedang dalam proses tumbuh – kembang (Supartini, 2004) dan
pada usia tersebut, Errikson menambahkan terjadi
perkembangan psikososial dimana pada usia ini bayi belajar
terhadap kepercayaan dan ketidakpercayaan (Trust and
Mistrust). Masa ini merupakan krisis pertama yang dihadapi
oleh bayi (Videbeck, 2008).
• Tahap infant (sampai dengan 1 tahun) dalam fase trust and
mistrust, pada fase ini merupakan tahapan perkembangan
yang sangat penting karena pertama kalinya anak terbentuk
rasa percaya kepada orang lain, yaitu kepada orang tuanya
sehingga jika pada usia 0 – 1 tahun orang tua tidak
memperhatikan tahap perkembangan ini, akan terjadi
ketidakpercayaan anak pada orang lain.
Aspek Motorik
Anak Usia Infant 0 – 6 bulan
Motorik Kasar
• Menggerakkan kepala kekiri/kanan.
• Mengangkat tangan kewajahnya
• Menendang dan meluruskan kaki jika telentang
• Mendekatkan kedua tangan
Motorik Halus
• Bereaksi terhadap bunyi
• Mengikuti benda dengan mata
• Senyum
Usia 6 – 9 bulan: Usia 9 – 12 bulan:
Motorik Kasar Motorik Kasar
• Duduk tanpa bantuan • Merangkak
• Mengangkat kepala • Berjalan dengan
• Melonjak bimbingan
• Berdiri dengan bantuan • Membungkuk
Motorik Halus
• Memegang dan Motorik Halus
memasukkan benda
• Menggambar
• Membuat bunyi- • Menyusun balok
bunyian
• Mencari mainan
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
Motorik Kasar
• Menyusun dua kotak
• Memasukkan kubus dalam dua kotak
Motorik Halus
• Menyusun dua kotak
• Memasukkan kubus dalam dua kotak
ASPEK KOGNITIF
Anak Usia Infant 0 – 6 bulan
• Mengenal orang yang dekat/familiar
• Mulai berusaha mencari benda yang hilang
• Menendang saat lapar
Anak Usia Infant 6 – 12 bulan
• Menunjukkan gambar
• Mengulang kata-kata
• Menunjuk bagian-bagian tubuhnya
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
• Mengikuti perintah sederhana
• Meniru kegiatan orang lain
ASPEK BAHASA
Anak Usia Infant 0 – 6 bulan
• Mengoceh spontan
• Mulai menggumam
Anak Usia Infant 6 – 12 bulan
• Mengeluarkan suara tanpa arti
• Mencari sumber suara
• Menirukan kata-kata
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
• Dapat mengatakan lima sampai sepuluh kata
ASPEK EMOSI
Anak Usia Infant 0 – 12 bulan
• Terpenuhinya kebutuhan rasa aman dan nyaman
• Mengenal lingkungan diluar rumah
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
• Memperlihatkan rasa cemburu dan bersaing
ASPEK KEPRIBADIAN
Anak Usia Infant 0 – 6 bulan
• Melihat diri didepan kaca
• Terpenuhinya kebutuhan rasa nyaman
Anak Usia Infant 6 – 12 bulan
• Berusaha meraih mainan
• Terpenuhinya kebutuhan rasa nyaman
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
• Mengekspresikan rasa takut dan malu
ASPEK MORAL
Anak Usia Infant 0 – 6 bulan
• Menggunakan tangan kanan dalam memberikan sesuatu dengan
arahan orang lain
• Menggunakan tangan kanan dalam menerima sesuatu dengan
arahan orang lain
Anak Usia Infant 6 – 12 bulan
• Menggunakan tangan kanan saat makan
• Menggunakan tangan kanan saat memberikan sesuatu
• Menggunakan tangan akan saat menerima sesuatu
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
• Menggunakan tangan kanan saat makan
• Menggunakan tangan kanan saat memberikan sesuatu
• Menggunakan tangan akan saat menerima sesuatu
ASPEK SPIRITUAL
Anak Usia Infant 0 – 6 bulan
• Tampak nyaman dan mendengarkan ketika ibunya
membacakan kitab suci
• Tampak nyaman ketika dibacakan doa
Anak Usia Infant 6 – 12 bulan
• Tampak memperhatikan dan mendengarkan ketika ibunya
membacakan kitab suci
• Tampak senang ketika dibacakan doa makan
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
• Tampak memperhatikan dan mendengarkan ketika ibunya
membacakan kitab suci
• Tampak senang ketika dibacakan doa makan
ASPEK PSIKOSOSIAL
Anak Usia Infant 0 – 6 bulan
• Tumbuhnya kemampuan sosialisasi
• Senang / nyaman ketika diberikan pujian
Anak Usia Infant 6 – 12 bulan
• Bisa bermain ciluk ba
• Menoleh ketika dipanggil namanya
Anak Usia Infant 12 – 18 bulan
• Mengeksplorasi sekeliling rumah
TINDAKAN
KEPERAWATAN
• Panggil bayi sesuai namanya.
• Gendong dan memeluk saat bayi menangis
• Identifikasi kebutuhan dasar bayi yang terganggu (lapar,
haus, basah, sakit) saat menangis dan penuhi kebutuhan
tersebut
• Buai saat bayi menangis
• Beri minum atau makan saat bayi lapar
• Selimuti bayi saat kedinginan
• Bicara dengan bayi saat merawatnya.
• Bayi menangis saaat berpisah dengan ibu, tetapi tidak
lama.
• Ajak bayi bermain (bersuara yang lucu, memeprlihatkan
benda berwarna menarik, menggerakan benda)
Keluarga
• Informasikan tentang tahap perkembangan yang harus dicapai anak
usia infant
• Memberikan informasi kepada kelaurga tentang cara yang
digunakan dalam melatih perkembangan bayi
• Bersama keluarga menyusun perencanaan dalam melatih percaya
diri bayi
• Memberikan pendidikan kesehatan mengenai tumbuh kembang
bayi
ANAK USIA TODDLER 18-36 Bulan
(OTONOMI vs RAGU-RAGU)
• Toddler adalah tahap perkembangan anak usia 18 –
36 bulan dimana pada usia ini anak belajar melatih
kemandiriannya untuk melakukan tindakan biasanya
dicirikan anak mengeksplor lingkungan sekitar
• Errikson menyebutkan tahap perkembangan pada
usia ini adalah tahap anak melakukan eksplorasi
mendalam terhadap lingkungan sebagai usaha anak
untuk mengetahui bagaimana cara kerja benda
benda disekitar, dan bagaimana cara untuk
mengkontrol orang lain melalui tantrum, negativism
dan kebandelannya.
Tugas Perkembangan Perilaku Kanak - Kanak
Perkembangan yang • Mengenal dan mengakui namanya
normal : Kemandirian • Sering menggunakan kata “jangan/tidak/nggak”
• Banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya
(api, air, ketinggian, warna dan bentuk benda)
• Mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau
diperintah misalnya minum sendiri, makan sendiri,
berpakaian sendiri
• Bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah
• Mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah
• Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain
diluar keluarganya
• Hanya sebentar mau berpisah dengan orangtua
• Menunjukkan rasa suka dan tidak suka
• Mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
Penyimpangan • Tidak berani untuk melakukan sesuatu/kegiatan
perkembangan : Ragu – • Merasa takut melakukan sesuatu
ragu dan malu • Me rasa terpaksa dalam melakukan tindakan
• Melakukan tindakan dengan ragu - ragu
ASPEK KOGNITIF
• 18-24 bulan: menyebut nama dan menunjuk satu
bagian tubuh dengan benar. Belajar berpakaian
sendiri, anak melakukan gerakan berulang-ulang
dengan objek yang baru, banyak bertanya,
mencoba sesuatu yang baru.
• 25-36 bulan: awal berpikir fungsi simbolik,
menyatakan keinginan paling sedikit dengan 2
kata, menyampaikan keinginan dengan bahasa
yang baik, mengambil benda dengan cara yang
lain, contohnya mengambil sesuatu dengan benda
yang lain.
ASPEK AFEKTIF
• perasaan gembira dan senang,
• tersenyum dan tertawa,
• mengenali namanya,
• membedakan orang asing dari orang yang dikenal,berespon
terhadap keduanya,
• mencari orang terdekat untuk dukungan dan rasa nyaman
• menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis atau
merengek,
• mengeluarkan suara yang menyenangkan atau menarik
tangan ibu,
• memperlihatkan rasa cemburu/bersaing
ASPEK MOTORIK
• Motorik Kasar: berdiri sendiri tanpa pegangan, berjalan,
berdiri dengan satu kaki, berjalan mundur 5 langkah,
menendang bola kecil, bertepuk tangan, melambai-lambai,
berjalan naik anak tangga tanpa bantuan, melempar dan
melompat ditempat/dengan kedua kaki, minum dari canggir
tanpa dibantu, memakai/melepas pakaian
• Motorik halus: menumpuk 4-8 kubus, memasukkan kubus ke
dalam kotak, memungut bola kecil dengan ibu jari dan
telunjuk, mencoret-coret kertas dengan pensil, merangkai 2
kata/menyebutkan kata.
ASPEK BAHASA
• Memanggil ayah dengan sebutan “papa”
dan memanggil ibu dengan sebutan
“mama”, menyebutkan 3-6 kata yang
mempunyai arti, bicara dengan baik
menggunakan 2 kata seperti “minta
minum” dan “mau makan”. Dan setelah itu
bicara dengan menggunakan 3 kata “Adik
mau susu”.
ASPEK MORAL SPIRITUAL
• Moral: menggunakan tangan kanan untuk makan
dan menggunakan tangan kanan atau kedua
tangannya untuk menerima atau memberi
sesuatu.
• Spiritual: memperhatikan saat orang lain
berdo’a, sholat, atau membaca kitab suci,
tampak tenang mengikuti tuntunan agama
seperti berdo’a sebelum makan dan membaca
kitab suci.
ASPEK PERILAKU
• 18-24 bulan: berjalan mundur sedikitnya 5
langkah mencoret-coret dengan alat tulis
didinding, teriak menggaris vertikal dan atau
horizontal, mulai kesulitan makan karena anak
sudah mengetahui rasa, tekstur dan jenis
makanan, anak ingin/mau makan dengan alat
makannya sendiri.
• 25-36 bulan: berdiri dengan satu kaki tanpa
pegangan selama paling sedikit 2 hitungan,
meniru membuat garis lurus, membereskan
mainan sendiri dan mengambil baju sendiri
ASPEK SOSIAL
• Memilih mainannya sendiri, berbagi
mainannya dengan teman yang lain dan
mengucapkan terimakasih ketika dipinjami
mainan, mampu mengenal anggota
keluarga yang lain, dapat dimintai bantuan
mengembalikan sesuatu
TINDAKAN KEPERAWATAN
• Melatih dan membimbing anak untuk melakukan kegiatan
secara mandiri
• Memberikan pujian pada keberhasilan anak
• Tidak menggunakan kalimat perintah tetapi memberikan
alternatif pilihan
• Hindari suasana yang membuat anak bersikap negatif
• Hindarkan suasana yang dapat membuat anak merasa tidak
aman (menakut-nakuti, membuat terkejut, kalimat negatif,
mencela, mengambil barang dengan paksa)
• Memberikan mainan sesuai perkembangan anak (boneka,
mobil-mobilan, balon, bola, kertas gambar dan pensil warna).
• Bila anak mengamuk, lindungi dari bahaya cidera, terjatuh, terluka,
kemudian tinggalkan dan awasi dari jauh.
• Beritahu tindakan-tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan,
yang baik dan yang buruk dengan kalimat positif, contoh: “Mau tidak
mainan Kaka diambil orang? Kalau begitu Kaka juga tidak boleh
mengambil punya orang”,“Supaya Mila cantik kalo mau pergi
memakai baju yang rapi”
• Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan
• Meyakinkan anak bahwa anak mampu melakukan tugas yang
diberikan dan bimbing dalam melakukan sampai sukses (menyimpan
mainan, mengambil baju, mengambil minum, mengambil sepatu)
• Memberikan kepercayaan untuk melakukan tugas tertentu yang bisa
dilakukannya
• Jangan memberikan pernyataan negative terhadap perilaku anak.
Contoh: Ita anak cengeng, Budi penakut.
• Membimbing anak untuk BAK/BAB di toilet
ANAK PRASEKOLAH (3-6 TAHUN)
(Inisiatif Vs Rasa Bersalah)
ASPEK BAHASA
• Bercerita dengan kalimat lengap (3-4 kata)
• Menyebutkan nama – nama hari dalam 1
minggu dan nama bulan
• Mengikuti 3 perintah sekaligus
Aspek Emosi
• Mengenal dan Aspek kepribadian
mengekspresikan perasaan
yang dialami • Menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan
• Menunda dan tidak dan jenis kelamin
memaksakan keinginan
• Mengenal, menerima, dan
• Mengucapkan terimakasih membandingkan bentuk /
atas pemberian orang lain ukuran tubuh
• Meminta maaf jika • Memiliki keberanian tampil
melakukan kesalahan di depan umum
Aspek Moral
• Mengikuti peraturan keluarga yang telah disepakati
• Mengikuti aturan main dalam kelompok sebaya
• Melakukan perbuatan baik
Aspek Spriritual
• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
• Beribadah bersama keluarga
• Mendengarkan dan membaca kitab suci
Aspek psikososial
• Membantu pekerjaan sederhana
• Bermain dengan alat dapur dan alat
rumah tangga
• Bermain dengan teman sebaya sesuai
dengan jenis kelamin
• Makan bersama keluarga
• Bermain peran (misalnya jual beli)
TINDAKAN KEPERAWATAN
Pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal
• Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak
• Anjurkan pemberian makanan dengan gizi yang seimbang
• Kaji pemberian vitamin dan imunisasi ulangan (booster)
• Ajarkan kebersihan diri