By: Cicilia
Anatomi Kel. Tiroid
Anatomi Kel. Tiroid
Tissue: Thyroid
Diagnosis: Goiter of the thyroid showing
hyperplasia and the irregular size of the
follicles
Tissue: Thyroid
Diagnosis: Goiter of the thyroid showing
hyperplasia and stratification of the follicular
cells
Fisiologi Tiroid
Fisiologi Tiroid
• Efek kalorigenik:
pada Laju Metabolisme:
– Peningkatan
Menghilangkan BMRpeningkatan
BMR produksi panas
– Meningkatkan
• Efek konsumsi oksigen
pada Metabolisme di hampir semua jaringan yang
perantara:
– aktif, kecuali kecepatan
Memodulasi di: otak, testes, uterus,
banyak reaksilimfonodus, limpa,
spesifik yang dan
terlibat
lobus
dalamhipofisis anterior
metabolisme orang
bahan dewasa
bakar
Fisiologi Tiroid
• Metabolisme lemak:
karbohidrat:
Hipertiroid:
Hormon
– tiroid
kolesterol,
sedikit: anabolik,
fosfolipid,glukosa
trigliserida
glikogen
↓ ; asam lemak
bebas
Hormon
– ↑ tiroid banyak: katabolik, glikogen glukosa
Hipotiroid: kolesterol,
–
• Metabolisme protein: fosfolipid, trigliserida ↑; dapat
menyebabkan perlemakan hati
– Hormon tiroid sedikit, sintesis protein
– Hormon tiroid banyak, penguraian protein
Fisiologi Tiroid
• Efek pada Pertumbuhan:
Sistem Kardiovaskular:
– Merangsang
Peningkatan responsifitas
sekresi GH dan jantung
mendorong
terhadapefek
katekolamin
GH terhadap sintesis
meningkatkan
protein sturktural
heart ratebaru
dan
kekuatan
dan pertumbuhan
kontraksirangka
jantung CO ↑
• Efek kalorigenik
– Hipertiroid untuk membuang
pertumbuhan panas tersebut
skeletal
vasodilatasi
meningkat perifer
namun lempeng epifisis
menutup lebih cepat
Fisiologi Tiroid
• Efek simpatomimetik
Peningkatan frekuensi pernafasan
– Efek permisif
• Peningkatan proliferasi
motilitas reseptor spesifik
gastrointestinal katekolamin
dan laju sekresi di
sel target
enzim percernaan
•• Efek pada Sistem Saraf
Efek pada kelenjar endokrin lainnya
– Perkembangan
– SSP padakarbohidrat
Contohnya metabolisme saat fetus↑maupun
sekresibeberapa
insulin ↑
tahun postnatal dan aktivitas SSP pada dewasa
Fisiologi Tiroid
• Pada wanita:
pria:
– Hipotiroid penurunan libido,
libido menorrhagia
– dan polymenorrhea,
Hipertiroid kadang amenorrhea
impotensi
– Hipertiroid oligomenorrhea atau
amenorrhea
Sumbu Hipotalamus-Hipofisis-
Tiroid
• TSH regulator fisiologik terpenting hormon tiroid
• TSH mempertahankan integritas struktural kelenjar tiroid
• Pengaturan sehari-hari hipofisis anterior
• Pengaturan jangka panjang hipotalamus
TSH mempunyai efek spesifik terhadap kelenjar
tiroid:
• Meningkatkan • Meningkatkan
proteolisis iodinasi tirosin untuk
tiroglobulin membentuk hormon
menyebabkan tiroid.
terlepasnya hormon- • Meningkatkan ukuran
hormon tiroid ke dalam dan aktifitas sensorik
sirkulasi darah dan sel-sel tiroid.
berkurangnya subtansi • Meningkatkan jumlah
folikel. sel-sel tiroid, disertai
• Meningkatkan dengan dengan
aktifitas pompa perubahan sel kuboid
yodium, yang menjadi sel kolumner
meningkatkan dan menimbulkan
kecepatan proses banyak lipatan epitel
iodide trapping di dalam tiroid ke dalam folikel.
sel-sel kelenjar.
Regulation of thyroid hormone secretion
- Hypothalamus +
TRH
Anterior pituitary
-
TSH
Thyroid gland
Thyroid hormone
(T3 & T4)
Overt ++ ++ ++ +/0
Mild + + + +/0
Subklinik 0 + + +/0
Presubklinik 0 0 0 0
Gambaran klinis dan laboratoris berbagai
tingkat hipotiroidisme
Grades Serum Serum TSH response ECG
thyroxin cholesterol to TRH
Overt ++ ++ supranormal ++
Kardiovaskuler Palpitasi
Tekanan denyut besar
Takikardi juga saat tidur/istirahat
Fibrilasi atrium
Neuropsikiatrik Hiperkinesia
Insomnia
Emosi tidak stabil
Tremor
Lemah otot
Mata Eksoftalmus
Retraksi kelopak mata
Oftalmoplegi
Juling
Kulit Miksodema
Udem pretibia
Grave Disease
Penyakit ini lebih
sering ditemukan
pada orang muda
usia 20 –40 tahun
terutama wanita
Grave’s Symptoms
www.thyroidmanager.org
PENATALAKSANAAN
• Pemberian yodium
• Pemberian obat – obatan
• Pembedahan untuk mengangkat
kelenjar tiroid
Anti Tiroid
Indikasi :
– Memperpanjang remisi/ mendapatkan remisi menetap pada
pasien muda dengan struma ringan sampai sedang dan
tirotoksikosis.
– Kontrol tirotoksikosis pada fase sebelum / sesudah pengobatan
pada pasien yang mendapat iodium radioaktif.
– Persiapan untuk tiroidektomi.
– Pengobatan pasien hamil dan lanjut usia.
– Pasien dengan krisis tiroid.
• Penggunaannya diawali dengan dosis besar sampai mencapai
eutiroidisme dan untuk mempertahankan diberikan dosis kecil.
• Obat anti tiroid yang sering digunakan :
Kista Lain-lain
Kista sederhana (simple cyst) Inflamasi tiroid
Tumor kistik/padat (perdarahan, Tiroiditis sub akut
nekrotik) Tiroiditis limfositik kronik
Penyakit granulomatosa
Nodul kolloid Gangguan pertumbuhan
Nodul dominan pada struma Dermoid
multinodosa Agenesis lobus tiroid unilateral
(jarang)
• Follicular
Folicular adenoma
Carcinoma
• Medullary Carcinoma
Papillary Carcinoma