Anda di halaman 1dari 15

BAB 3

PENGERTIAN,
MANFAAT, FUNGSI,
DAN PRINSIP
BERKEWIRAUSAHAAN
oleh :
1. Frenda Setianing Pragusti
150810301065
2. Husnul Irfan Efendi
150810301138
3. M. Farizal Gigih P P
150810301156
PENGERTIAN BERKEWIRAUSAHAAN

 Menurut Robert D.Hisrich,


 Berkewirausahaan adalah proses dinamis atau
penciptaan tambahan kekayaan-kekayaan diciptakan
oleh individu yang berani mengambil resiko utama
dengan syarat-syarat kewajaran, waktu, dan
komitmen karir atau penyediaan nilai untuk berbagai
barang dan jasa produk dan jasa tersebut tidak atau
mungkin baru atau unik, tetapi nilai tersebut
bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan
dengan penerimaan dan penempatan kebutuhan,
keterampilan dan sumber-sumber daya.
PENGERTIAN BERKEWIRAUSAHAAN

 Menurut John J.Kao berkewirausahaan adalah: usaha


untuk menciptakan nilai melalui pengenalan
kesempatan bisnis, menejemen pengambilan resiko
yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi
untuk memobilisasi seseorang, manusia,  uang dan
bahan-bahan baku atau sumberdaya lain yang
diperlukan untuk lain yang diperlukan untuk
menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.
MANFAAT BERKEWIRAUSAHAAN

 Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat


kewirausahaan adalah sebagai berikut:

Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan
memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya

Memberi peluang melakukan perubahan

Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya

Memiliki peluang untruk meraih keuntungan

Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas
usahanya
FUNGSI WIRAUSAHA

NO. Fungsi Pokok Fungsi Tambahan


1. Membuat keputusan-keputusan Mengenali lingkungan perusahaan
penting dan mengambil resiko dalam rangka mencari dan menciptakan
tentang tujuan dan sasaran peluang usaha.
perusahaan.
2. Memutuskan tujuan dan sasaran Mengendalikan lingkungan ke arah yang
perusahaan. menguntungkan bagi perusahaan.
3. Menetapkan bidang usaha dan Menjaga lingkingan usaha agar tidak
pasar yang akan dilayani. merugiakan masyarakat mauoun
merusak lingkungan akibat dari limbah
usaha yang mungkin dihasilkannya.

4. Menghitung skala usaha yang Meluangkan dan peduli atas CSR. Setiap
diinginkannya. pengusaha harus peduli dan turut serta
bertanggung jawab terhadap lingkungan
sekitar.
FUNGSI WIRAUSAHA

No. Fungsi pokok Fungsi tambahan


4. Menentukan modal yang diinginkan
(modal sendiri atau modal dari luar)
5. Memilih dan mernetapkan  kreteria
pegawai/karyawan dan
memotivasinya
6. Mengendalikan secara efektif dan
efesien.
PROFIL BERKEWIRAUSAHAAN

 David E. Rye (1996), menguraikan beberapa kualitas


profi l wirausaha agar berhasil. Dapat disimpulkan
bahwa wirausahawan adalah seseorang yang
mementingkan prestasi dan perlu yakin bahwa
mereka harus dapat menguasai nasib mereka sendiri.
1. Sesorang yang berprestasi tinggi
2. Pengambilan resiko
3. Pemecahan masalah
4. Pencari status
5. Memiliki cadangan energi yang tinggi
6. Menghindari ikatan emosi
7. Memerlukan kepuasan pribadi
SEMANGAT BERKEWIRAUSAHAAN

a. Kemauan kuat untuk berkarya (utamanya bidang


ekonomi)dengan semangat mandiri.

B. Mampu membuat keputusan yang tepat dan


berani mengambil resiko

C. Kreatif dan inovatif

D. Tekun, mandiri, dan produktif.

E. dengan semangat kebersamaan dan etika bisnis


yang sehat.
KARAKTERISTIK SUKSES PARA
WIRAUSAHAWAN
 (Frinces, 2004) :
 keingian kuat untuk bertanggung jawab
 Obsesi untuk mendaptkan dan mendayagunakan peluang
 Toleransi terhadap resiko, makna ganda dan ketidakpastian
 Kepercayaan diri yang  tinggi
 Kreatif dan fl eksibilitas 
 Berkeinginan unutk mendapatkan hasil yang cepat
 Mempunyai tingkat energi yang tinggi
 Motifasi untuk sukses yang besar
 Orientasi ke masa depan
 Keinginan untuk belajar dari kegagalan (untuk tidak
mengulanginya lagi)
 Mempunyai kemampuan kepemimpinan (leader ship)
KARAKTERISTIK KEGAGALAN
SEORANG WIRAUSAHAWAN
 1.      Pengalaman manajemen: Pemahaman umum mereka
terhadap disiplin manajemen rata-rata kurang.
 2.      Perencanaan keuangan: Mereka meremehkan kebutuhan
modal bisnis
 3.      Lokasi usaha: Mereka memilih likasi awal yang buruk
untuk perusahaan
 4.      Pengendalian bisnis: Mereka gagal mengendalikan aspek-
aspek utama dalam bisnisnya
 5.      Pembelanjaan besar: Mereka menghabiskan pengeluaran
awal yang tinggi meskipan sebenarnya dapat ditunda
 6.      Piutang: Mereka menimbulkan arus kas  yang buruk
karena kurangnya perhatiannya akan piutang
 7.      Dedikasi: Mereka meremehkan waktu, tidak tepat janji,
dan mengabaikan relasi
 8.      Memperluas berlebihan: Mereka memulai program
perluasan sebelum mereka siap. 
SIUP

 Izin untuk menjalan usaha perdagangan ini dinamakan


Surat Izin Usaha Perdagangan, atau disingkat SIUP. SIUP
merupakan dokumen yang diperlukan dan diwajibkan
bagi orang perseorangan maupun badan usaha yang
akan mendirikan usaha perdagangan.
 Meskipun Anda hanyalah pedagang regional dalam skala
kecil, maka Anda juga sebaiknya memiliki Surat Izin
Usaha Perdagangan atau SIUP ini, karena pemegang
SIUP tidak harus selalu pedagang berskala besar yang
lingkup perdagangannya hingga mencapai lintas negara
melainkan semua jenis pedagang. Sebelum masuk ke
pembahasan tentang cara pembuatan SIUP, Anda perlu
mengetahui dahulu jenis-jenisnya.
SIUP

SIUP dikelompokkan menjadi tiga kategori berdasarkan


besarnya modal yang digunakan dalam pendirian
usaha, yaitu
SIUP Besar: untuk perusahaan
dengan modal di atas
Rp500.000.000

SIUP Menengah: untuk


perusahaan dengan modal
berkisar antara Rp200.000.000
– Rp500.000.000

SIUP Kecil: untuk perusahaan


dengan modal dan kekayaan
bersih pemilik lebih kecil atau
sama dengan Rp200.000.000
PRINSIP BERWIRAUSAHA

a. Prinsip-prinsip entrepreneurship menurut Dhidiek D.


Machyudin
 1. Harus optimis
 2.      Ambisius
 3.      Dapat membaca peluang pasar
 4.      Sabar
 5.      Jangan putus asa
 6.      Jangan takut gagal
 7.      Kegagalan pertama dan kedua itu biasa, anggaplah
kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda
PRINSIP BERWIRAUSAHA

 Prinsip-prinsip entrepreneurship menurut Khafi dlul


Ulum
 1.    Passion (semangat)
 2.    Independent (mandiri)
 3.    Marketing sensitivity (peka terhadap pasar)
 4.    Creative and innovative (kreatif dan inovatif)
 5.    Calculated risk taker (mengambil resiko dengan penuh
perhitungan)
 6.    Persistent (pantang menyerah)
 7.    High ethical standard (berdasar standar etika)
PRINSIP BERWIRAUSAHA

 Jadi, apabila kedua pendapat tersebut digabungkan ada 12 prinsip


dalam berwirausaha yaitu:
 1. Jangan takut gagal.
 2. Penuh semangat
 3. kreatif dan inovatif
 4. Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko.
 5. sabar, ulet, tekun
 6. harus optimis
 7. ambisius
 8. Pantang menyerah atau jangan putus asa.
 9. Peka terhadap pasar atau dapat baca peluang pasar.
 10. Berbisnis dengan standar etika.
 11. Mandiri.
 12. Jujur.

Anda mungkin juga menyukai