Anda di halaman 1dari 22

PROSES PEMBENTUKAN ISTILAH

Created By :

 Donattianus Pebriadi 710018013


 Ichwan Saktiari 710018092
 Frans Tobi 710018034
 Rifqi Karramah 710018034
 Veynsca Binnendyk 710018124
Apa Itu
Istilah
Persyaratan
Istilah
Proses Yang baik
Istilah Umum
embentukan & Khusus
Istilah Sumber Istilah

Games
Apa Itu Istilah ????????
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas
dalam bidang tertentu.
1. Persyaratan Istilah yang baik
Dalam pembentukan istilah perlu diperhatikan persyaratan dalam
pemanfaatan kosakata bahasa Indonesia yang berikut :
a) Istilah yang dipilih adalah frasa atau kata yang paling tepat untuk
mengungkapkan konsep yang dimaksud dan tidak menyimpang
dari makna dari kata yang dimaksud
b) Istilah yang dipilih adalah frasa atau kata yang paling singkat di
antara pilihan yang tersedia yang mempunyai rujukan sama
c) Istilah yang dipilih adalah frasa atau kata yang bernilai rasa
(konotasi) baik
d) Istilah yang dipilih adalah frasa atau kata nyaman didengar
(eufonik)
e) Istilah yang dipilih adalah frasa atau kata yang bentuknya sesuai
kaidah bahasa Indonesia
2. Istilah Umum dan Istilah Khusus

Istilah khusus ialah istilah yang pemakaiannya dan atau maknanya


terbatas pada suatu bidang tertentu, sedangkan istilah umum ialah
istilah yang menjadi unsur bahasa yang digunakan secara umum.

Contoh istilah khusus : Diagnosis, akupuntur, autopsi,


pidana, deportasi.
Contoh istilah umum : Penilaian, daya.
3. Sumber Istilah
 Sumber istilah terbagi menjadi 3, yaitu :

3.1. Istilah Indonesia


Kata atau istilah dalam bahasa Indonesia dapat dijadikan sumber
istilah apabila memenuhi salah satu atau lebih syarat-syarat bahwa
istilah yang dipilih adalah kata atau frasa. Syarat tersebut diantaranya :
Paling tepat untuk mengungkapkan konsep yang dimaksudkan
Paling singkat di antara pilihan yang tersedia
Berkonotasi baik
Nyaman didengar
Bentuknya seturut dengan kaidah bahasa Indonesia
Contoh dari istilah bahasa Indonesia :
• Tahanan
• Aspirasi
• Antik
• Koruptor
3.2. Istilah Nusantara
Jika dalam bahasa Indonesia tidak ditemukan istilah yang tepat yang
dapat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang
dimaksudkan. Istilah dapat diambil dari istilah Nusantara, baik yang lazim
maupun yang tidak lazim, asal memenuhi persyaratannya.

Misalnya :
• Garuda Pancasila, Bineka Tunggal Ika, wayang, sawer, dan lain-lain
3.3. Istilah Asing
Pembentukan istilah Indonesia dapat diperoleh dengan
memadankan istilah asing ke dalam bahasa Indonesia yang dapat
dilakukan melalui beberapa cara, yakni penerjemahan, penyerapan,
serta gabungan penerjemahan dan penyerapan.
3.3.1. Penerjemahan
a. Penerjemahan Langsung
Istilah Indonesia dapat dibentuk lewat penerjemahan berdasarkan
kesesuaian makna tetapi bentuknya tidak sepadan.
Misalnya:
Supermarket Pasar swalayan
Merger Gabungan usaha
Penerjemahan dapat pula dilakukan berdasarkan kesesuaian bentuk
dan makna.
Misalnya:
Bonded zone Kawasan berikat
Skyscraper Pencakar langit
b. Penerjemahan dengan Perekaan
Adakalanya upaya pemadanan istilah asing perlu dilakukan dengan
menciptakan istilah baru.
Misalnya :
Catering Jasa boga
3.3.2. Penyerapan
Penyerapan istilah asing untuk menjadi istilah Indonesia dilakukan
berdasarkan hal-hal berikut :
 Istilah asing yang diserap dapat meningkatkan kesinambungan bahasa
asing dan bahasa Indonesia secara timbal balik (intertranslatability).
 Mempermudah pemahaman teks asing oleh pembaca Indonesia
 Lebih ringkas jika dibandingkan dengan terjemahan Indonesianya.
 Istilah asing yang akan diserap mempermudah kesepakatan
antarpakar jika padanan terjemahannya terlalu banyak sinonimnya.
 Istilah asing yang akan diserap lebih cocok dan tepat karena tidak
mengandung konotasi yang buruk.
Proses penyerapan istilah asing, dengan mengutamakan bentuk
visualnya, dilakukan dengan cara yang berikut :
a. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal
Misalnya:
Camera Kamera
Microphone Mikrofon
b. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal
Misalnya:
Design Desain
File Fail
c. Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan, tetapi dengan penyesuaian
lafal.
Misalnya:
Bias (baias) Bias (bias)
radar (raidar radar (radar)
3.3.3. Gabungan Penerjemahan dan Penyerapan
Istilah bahasa Indonesia dapat dibentuk dengan menerjemahkan
dan menyerap istilah asing sekaligus.
Misalnya:
Bound morpheme Morfem terikat
Clay colloid Koloid lempung
Subdivision Subbagian
TERIMA KASIH
Pertany
aan 1

GAMES
Pertany Pertany
aan 4 aan 2

Pertany
aan 3
Apa itu istilah dan sebutkan salah
satu syarat istilah yang baik ???
Istilah Asing terbagi menjadi 3, apa
aja dan jelaskna secara singkat ???
Sebutkan contoh istilah Nusantara
( Selain di dalam slide ) !!!
Sebutkan sumber istilah dan
jelaskan secara singkat ???
Penerjemahan Langsung

Supermarket  ….

Anda mungkin juga menyukai