REPORT
• Pasien rujukan dari RSUD Karangasem datang ke IGD PJT RSUP Sanglah dengan nyeri
dada sejak 3 hari SMRS. Nyeri dada dirasakan di dada bagian kiri dan diakui pasien
menjalar hingga ke punggung, leher, dan lengan kiri. Nyeri dirasakan seperti ditekan benda
berat. Nyeri dada dirasakan tiba-tiba pada saat pasien beristirahat dan semakin memberat
dengan intensitas paling berat 3 jam SMRS sehingga pasien dibawa ke RSUD Karangasem.
Nyeri dada tetap dirasakan terus menerus walaupun pasien beristirahat.. Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada bagian ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Riwayat mual(+) muntah
(+) Riwayat demam disangkal, sesak disangkal, keringat malam disangkal. DOE (-), PND
(-) Orthopnea (-)
Riwayat Penyakit dan Pengobatan Terdahulu :
Pasien tidak pernah merasakan gejala sama sebelumnya. Pasien riwayat penyakit kusta 2 tahun
yang lalu. Riwayat penyakit jantung dan kolesterol disangkal. Riwayat Penyakit sistemik seperti
hipertensi, stroke, DM, asma, dan ginjal disangkal
Riwayat Pengobatan :
Pasien selalu meminum obat methylprednisolone jika mengalami gejala nyeri dada sebelumnya
sebanyak 1 tablet selama ±2-3 tahun.
Di RSUD Karangasem pasien menerima pengobatan berupa:
• Aspilet 1x160 mg
• Brilinta 1x180 mg
• IsDN 2 mg/jam
• Ramipril 1x2,5 mg
• Atarvastatin 1x20 mg
Riwayat Keluarga :
Istri pasien dikatakan memiliki riwayat asma. Tidak ada keluarga yang meninggal pada
usia muda. Riwayat hipertensi , DM, jantung, ginjal disangkal dalam keluarga
Riwayat Sosial :
Pasien merupakan seorang Petani. Pasien sehari-hari melakukan aktivitas yang
tergolong berat. Riwayat mengonsumsi alkohol maupun merokok disangkal oleh
pasien.
Riwayat Alergi : pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan maupun
obat-obatan
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Sakit Sedang Tinggi badan : 160 cm
Gizi : Normal
Kesadaran : Kompos Mentis Berat badan : 60kg
GCS : E4 V5 M6 BMI : 23,4kg/m2
VAS : 2/10
St. Present :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 98 x/menit, reguler
Respirasi : 18 x/menit
Suhu : 360 C
VAS : 2/10
CRT : <2
Saturasi Oksigen : 98% dengan NC 2 lpm
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala : Normocephali
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)
• Leher : JVP +1cmH2O, Pembesaran kelenjar getah bening (-)
• Mulut : Gusi berdarah (-), sianosis lidah (-)
Thoraks : Simetris saat statis dan dinamis
Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus teraba, kuat angkat (-), thrill (-)
Perkusi
Batas atas : ICS II
Batas kanan jantung : parasternal line dekstra
Batas kiri jantung : Midclavicular line sinistra
Batas Bawah jantung : ICS V
Auskultasi : S1 normal S2 normal, regular, murmur tidak ada
Pulmo
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : Vocal fremitus N /N
Perkusi : Sonor,sonor,sonor/ sonor, sonor, sonor
Auskultasi : ves +++/+++, rh - - - / - - -, wh - - -/- - -
Abdomen
Inspeksi : Distensi (-), scar (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Asites : Tidak ada
Ekstremitas : Hangat ++/++, Edema - - / - -
ASSESSMENT
Chest pain ec Susp Acute Coronary Sindrome
Planning
1. EKG
2. Darah Lengkap
3. Kimia Klinik
4. Cardiac Marker
EKG IGD PJT RSUP SANGLAH (17 Desember 2019)
• Obs Transaminitis
• Hipokalemia
• Dyspepsia ec Susp Gastritis
TERAPI
• MRS ICCU
• IVFD NaCl 0.9% 8 tpm
• O2 nasal canule 2 lpm
• Acetosal 80 mg @24 jam
• Clopidogrel 75 mg @24 jam
• Simvastatin 40 mg @24 jam
• NTG 10mg/50mL 10 mg/ menit
• Lovenox 0,3 cc @12 jam IV
• Lovenox 0,6 cc @12 jam SC
• Lansoprazole 30mg @24 jam
• Sucralfat 15mg @8jam
• Diazepam syr K/P
• Laxadyn 15mg @8jam
• KSR @8jam
MONITORING
- Vital Sign
- Keluhan
- EKG
Prognosis
• Ad vitam : dubius ad bonam
• Ad functionam : dubius ad bonam
• Ad sanationam : dubius ad bonam