MINI C-EX

Seorang Laki-Laki dengan Sindrom De Quervain

Enggar Widya R (301014071770

 IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. E
• Umur : 58 tahun
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Alamat : Semarang Utara
• No. RM : 01-12-0***
• Status Pasien : BPJS
 DATA DASAR
Anamnesis
• Keluhan Utama : nyeri pergelangan tangan kanan
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli syaraf RS Islam Sultan Agung dengan keluhan nyeri
pergelangan tangan kanan sejak ± 1 bulan yang lalu, bertambah berat sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan tersebut terjadi setelah pasien dipijat tangannya karena
kelelahan saat bekerja dibengkel. Nyeri terutama dirasakan didaerah ibu jari.
Nyeri semakin berat ketika dilakukan gerakan berulang-ulang pada ibu jari atau
pergelangan tangan. Nyeri berkurang bila pasien beristirahat. Pasien tidak
mengeluh mual dan muntah. BAB dan BAK dalam batas normal.
• Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat DM disangkal, riwayat tetanus, tifus, rupture pancreas (+).
• Riwayat Penyakit Keluarga : Gejala serupa yang terjadi pada keluarga disangkal.
• Riwayat Sosial Ekonomi : cukup
 PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Vital sign : TD : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5 C

Status Interna
• Kepala : Normocephale
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), keruh (-/-)
• THT : Sekret AS (-) AD (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB
• Thorax : Cor : Bunyi Jantung I-II regular Murmur(-) Gallop (-)
• Pulmo : Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
• Abdomen : datar, supel, bising usus dalam batas normal
NT(-), NL(-), NK(-)
• Ekstremitas : Kekuatan Motorik ekstremitas atas 5/5, kekuatan motorik
ekstremitas bawah 5/5
Status lokalis regio manus
• Inspeksi : deformitas (-/-), kemerahan (-/-), edema (-/-)
• Palpasi : krepitasi (-/-)
• Movement : Nyeri gerak (+/-)
Status Neurologi
• Kesadaran : GCS E4V5M6 = 15
• Rangsang Meningeal : Kaku Kuduk (-) Brudzinsky (-/-), Kernig (-)
Pemeriksaan N.Cranialis
• N I (N. Olfactorius) : tidak dilakukan
• N II (N. Opticus) :
• Tes ketajaman penglihatan tidak dilakukan
• Refleks Cahaya langsung +/+
• Refleks Cahaya Tidak langsung +/+
• N III, IV, VI (N. Occulomotorius, N.Trochlearis, N.Abdusen) Ptosis (-/-), Endophtalmus
(-/-), Exophtalmus (-/-) Pupil bulat, isokor, tepat berada di tengah, Gerak bola mata baik
kesegala arah
• N V (N. Trigeminus)
Sensorik : sensibilitas wajah -/-
Motorik : Gerakan membuka dan Menutup mulut baik
• N VII (N.Fasialis)
Mengangkat alis +/+,
Menutup dan membuka mata +/+
Lipatan Nasolabial ( Nasolabial fold) +/+
• N VIII (N.Vestibulococlearis) :
Tidak dilakukan
• N IX,X ( N.Glossopharingeus, N.Vagus)
Posisi uvula tepat berada di tengah
Refleks menelan (+)
• N XI (N. Accesorius)
Mengangkat bahu kanan/kiri normal, Kontraksi M. Sternocleidomastoideus normal
• N XII (N. Hipoglossus)
Kedudukan lidah simetris saat dijulurkan.
Pemeriksaan Motorik
• Kekuatan otot : Superior 5/5, Inferior 5/5
• Tonus : Superior N/N, Inferior N/N
Pemeriksaan Sensorik
• Raba : Superior N/N, Inferior N/ N
• Nyeri: Superior N/N, inferior N/N
Refleks Fisiologis
• Biseps +1/+1, Triseps +1/+1
Refleks Patologis
• Hoffman (-/-) Tromner (-/-)
• Babinski (-/-), Chaddok (-/-)
BAB Normal, BAK Normal, keringat normal
Pemeriksaan Finkelstein’s (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• -
DIAGNOSA BANDING
• De Quervain Syndrome
• CTS
• OA pada persendian pergelangan tangan
DIAGNOSIS KERJA
• Diagnosis Klinis : nyeri pada pergelangan tangan
• Diagnosis Topis : prosesus stiloideus radius
• Diagnosis Etiologi : De Quervain Syndrome
TERAPI
• Injeksi lidocain : flamicort ½ : ½ cc
EDUKASI
- Menjelaskan kepada penderita dan keluarga
mengenai penyakit yang diderita
- Menjelaskan kepada penderita agar mengurangi
aktivitas (immobilisasi) jari-jari dan pergelangan
tangan selama 4-6 minggu.
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad fungtionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam