NITAS
Biodata
Nama : Ny. K
Umur : 21 thn
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat: Jln. Teratai Gg.Mulia Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia
Nama suami :-
Umur : -
Agama : -
Pendidikan :-
Pekerjaan : -
Alamat :-
Status perkawinan : -
Riwayat perkawinan :-
Berapa kali : -
Berapa lama : -
Diagnosa medis : Pasien dengan hyperemesis
DATA SUBYEKTIF
Keluhan utama :
Pasien mengeluh mual dan muntah secara berlebihan dalam sehari lebi
h dari 10 kali biasanya pagi hari dan pada waktu lain ketika ia menciu
m aroma yang kuat dan khas. Mual dan muntah menimbulkan tidak na
fsu makan, pasien juga merasa lelah, letih sehingga sulit untuk melaku
kan aktifitas sehari hari.
3. Genogram :-
Keadaan Psikososial
Pasien mengatakan sebenarnya ia dan suami belum berencana ingin memp
unyai anak kedua, tetapi jika sudah diberi lagi mereka berusaha ikhlas me
nerimanya.
Produksi kelenjar saliva meningkat, klien sering mual muntah yang ber
lebihan, nafsu makan menurun.
Meningkat/menurun :-
Menurun
Minuman/makanan yang disukai :-
Pantangan :-
Alasan pantangan :-
Diet khusus :-
Kesulitan dalam diet khusus :-
2. Pola eliminasi
1.BAK
Frekuensi :-
Warna :-
Keluhan :-
2. BAB : Pasien mengalami obstipasi
Frekuensi :-
Warna :-
Konsistensi :-
Keluhan :-
3. Pola personal hygiene
1. Mandi :-
2. Cuci rambut :-
3. Oral higiene :
Klien jarang menyikat gigi dikarenakan mual muntah yang berlebihan i
a rasakan dan sulit beraktivitas.
4. Pola istirahat
Lama tidur :-
Kebiasaan sebelum tidur : -
Keluhan :Klien sulit tidur dikarenakan sering
mual dan muntah serta pusing yang dialami
nya
5. Pola aktivitas
Kegiatan dalam pekerjaan : Ibu rumah tangga
Waktu bekerja :-
Olahraga :-
Kegiatan waktu luang :-
Keluhan : Pekerjaan dan aktivitas klien sehari-
hari terganggu tidak mampu melak
ukan secara maksimal karena keadaan yang sem
akin lemah
6. Pola seksual
Adakah perubahan :-
Jenis perubahan yang dialami :-
Cara mengatasi perubahan :-
1 Tanda Vital
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36,7
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Denyut nadi : 78 x/menit
2 Keadaan umum
Postur : -
Cara berjalan: Perlu dibantu keluarganya
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 150 cm
3. Bagian kepala
Kepala : Oval dan simetris, ubun - ubun ditengah
tidak ada benjolan.
Rambut : Penyebaran rambut merata, berwarna hita
m, tidak berbau
Muka : Wajah simetris
Mata : Mata simetris, Palpebra : Merah muda,
lembab, Konjungtiva (Merah muda), Sklera (Putih)
Pupil (Isokor dan coklat muda), Kornea dan iris (Beni
ng)
Hidung : Tulang hidung simetris, lubang hidung
normal, Sekret (Tidak ada), Bersih Tidak ada sekret
Mulut :-
Bibir : Kering dan simetris, Lidah (Kurang bersih) , Gigi
(ada caries gigi)
Telinga :
Daun telinga (Normal dan simetris, ukuran telinga simetris kiri
dan kanan), Lubang telinga (Bersih, dan ketajaman pendengara
n baik.umbatan, tidak ada pernafasan cuping.)
4.Leher :
Pita suara baik, posisi trakeal medial, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
suara normal, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, denyut nadi karotis tera
ba. Pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
5. Dada Buah dada :
Pada payudara klien menjadi lebih besar, areola mamae hiperpigmentasi, d
an puting susu semakin menonjol,
6. Paru :
Kadang mengeluh sesak dan nafas pendek,
7. Jantung : Tekanan darah sistole menurun dan nadi meningkat
6 Perut :
Tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekan
Membesar sesuai kehamilan : ya
Bentuk simetris : ya
Bekas operasi sectio caesarea : tidak
Striae : -
Linea : -
TFU : 3 jari diatas simfisis
TBJ :-
DJJ : -
Bising usus :-
7 Vulva
Varises : -
Condilomata : -
Odema : -
Fluor Albus :-
Tanda Chadwik :-
Darah/lender : -
8 Anus
Hemorroid : -
9. Tungkai
Bentuk :-
Odema :-
Varises :-
Refleks :-
10. Pemeriksaan panggul luar
Distansia Spinarum : -
Distansia Kristarum : -
Distansia Trocanter : -
Conjugata Eksterna : -
Lingkar Panggul : -
3 Intoleran aktivitas b.d mual dan Setelah dilakukan 1. Anjurkan klien 1. Menghemat
muntah ditandai dengan asuhan keperawatan untuk membatasi energy dan
DS : selama 1x24 jam aktivitas berat memghindari
Pasien mengatakan lelah dan letih diharapkan masalah dengan istirahat pengeluaran
DO : intoleran aktivitas yang cukup. tenaga yang terus-
1. Kebutuhan berpakaian dibantu oleh dapat teratasi dengan 2. Anjurkan klien menerus yang
suami dan ibu mertua kriteria hasil: untuk memicu
2. Wajah tampak lelah 1. Pasien bisa memghindari kelelahan.
3. Hanya berbaring ditempat tidur bangun dari aktivitas yang 2. Aktifitas yang
4. Kekuatan tonus otot menurun tempat tidur berat. ditoleransi
meskipun tidak 3. Tingkatkan tirah sebelumnya
boleh untuk baring/duduk dan mungkin tidak
bekerja terlalu berikan dimodifikasi
berat. lingkungan yang untuk wanita
2. Pasien mampu tenang beresiko.
melakukan 4. Bantu klien untuk 3. Meningkatkan
aktivitas-aktivitas beraktifitas secara istirahat dan
ringan untuk bertahap. ketenangan.
kesehatan janinya. 5. Ubah posisi 4. Aktifitas bertahap
(jalan-jalan pagi) sesering mungkin untuk
3. Pasien mampu dan berikan meringankan
memenuhi perawatan kulit kebutuhannya.
kebutuhannya sendiri yang baik 5. Meningkatkan
tanpa bantuan orang fungsi pernafasan
lain dan menurunkan
resiko kerusakan
jaringan
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Tindakan Rasional
Kriteria Hasil
4 Defisit perawatan diri b.d rasa Setelah dilakukan 1. Anjurkan pasien 1. Meringankan
lelah dan letih ditandai dengan tindakan selama untuk beban pasien.
DS : 1x24 jam beraktivitas 2. Membantu
DO : diharapkan secara bertahap. pasien
1. Gigi kurang bersih masalah defisit 2. Memenuhi mendapatkan
2. Lidah dan mulut kurang bersih pearawatan diri kebutuhan energy untuk
3. Terdapat caries gigi teratasi dengan energy pasien. kembali
kriteria hasil: 3. Memotivasi beraktivitas.
Pasien mampu pasien untuk 3. Memacu
memenuhi bisa kembali semangat pasien
kebutuhannya memenuhi
sendiri untuk kebutuhannya
membersihkan diri sendiri
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Tindakan Rasional
Kriteria Hasil
5 Ansietas b.d dampak psikologis Setelah dilakukan 1. Memperlihatka 1. Sikap menerima
kehamilan ditandai dengan asuhan n sikap takut klien akan
DS: keperawatan menerima rasa memungkinkan
Pasien mengatakan bahwa selama 1x24 jam takut klien. komunikasi
keaadan (mual dan muntah) ansietas yang 2. Mendorong terbuka tentang
yang dialaminya saat ini sangat dialami oleh untuk sumber
menganggu aktivitasnya pasien teratasi mengungkapka ketakutan
DO: dengan kriteria n perasaan dan 2. Meringankan
1. Keadaan emosional pasien hasil: kekhawatiranya kecemasan pada
tidak stabil (susah diajak 1. Pasien bisa 3. Memberi pasien.
berinteraksi dengan orang lain mengungkapka informasi yang 3. Strategi koping
dan berbicara hanya n apa yang berhubungan yang efektif
seperlunya saja). dirasakan. dengan untuk
2. Respon pasien datar 2. Pasien dapat kekhawatiranny menenangkan
berinteraksi a pasien
dengan orang 4. Memberi 4. Mengurangi
sekitanya konseling tingkat
dengan baik. psikologis dari kecemasan
3. Pasien merasa tenaga medis pasien dengan
kecemasannya agar kecemasan baik.
sudah teratasi. pasien mereda.
TINDAKAN KEPERAWATAN
No IMPLEMENTASI RESPON
DX
1. 1. Melakuakan observasi tingkat keparahan mual dan muntah. Pasien merasa lebih baik
2. Memberikan terapi cairan sesuai dengan indikasi
3. Memeriksa TTV pasien.
4. Menganjurkan pasien minum-minuman hangat untuk menetralisir mual
5. .Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan obat mengurangi mual dan muntah yang tidak
membahayakan bagi janin
5. 1. Memperlihatkan sikap menerima rasa takut klien. Pasien dapat lebih baik
2. Mendorong untuk mengungkapkan perasaan dan
kekhawatiranya
3. Memberi informasi yang berhubungan dengankekhawatirannya
4. Memberi konseling psikologis dari tenaga medis.
EVALUASI
1 S:
Psien mengatakan sudah lebih, mual dan muntah sudah berkurang.
O:
1. Mukosa bibir pasien kembali lembab.
2. Gejala-gejala dehidrasi sudah tidak ada.
3. Mual muntah dapat teratasi
4. TTV dalam batas normal:
a. TD: 120/80 mmHg
b. RR: 20X/menit.
c. N : 90x/menit
d. S : 36 derajad celcius
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
2 S:
Pasien mengatakan sudah bisa makan , mual dan muntah sudah berkurang
dan BB pasien sudah bertambah.
O:
1. Peningkatan nafsu makan dan BB sesuai dengan aturan IMT
(Indeks Massa Tubuh). Dan sudah ada kenaikan BB
2. Mual dan muntah dapat teratasi
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
No. Evaluasi Keperawatan Paraf
Dx
3. S:
Pasien merasa lebih baik, nyaman dan bisa beraktifitas
yang ringan.
O:
Pasien sudah bisa beraktivitas ringan, Pasien bisa bangun
dari tempat tidur meskipun tidak boleh untuk bekerja
terlalu berat.
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
4. S:
Pasien merasa lebih baik dan segar, Pasien sudah bisa
memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan baik.
O:
Pasien mampu memenuhi kebutuhannya sendiri untuk
membersihkan diri
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
No. Evaluasi Keperawatan Paraf
Dx
5. S:
Pasien mengatakan sudah tidak cemas
O:
1. Pasien mampu mengungkapkan apa yang
dirasakan.
2. Pasien dapat berinteraksi dengan orang sekitanya
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
TERIMAKASIH...