Anda di halaman 1dari 18

PERAWATAN TALI PUSAT

28/05/20
Topik Bahasan

•Pendahuluan
•Fisiologis Penyembuhan tali pusat
•Perawatan tali pusat

28/05/20
Mengapa Fokus Pada Bayi Baru Lahir?

 Indikator keberhasilan pelayanan kesehatan


 Angka kematian bayi (AKB) 35/1000;Angka
kematian neonatal (AKN) 20/1000 (SDKI 2002/2003)
 57% kematian terjadi pada satu bulan kehidupan
pertama bayi : gangguan perinatal dan BBLR
 Risiko kematian bayi pada bulan pertama kehidupan
15 kali lebih besar dibandingkan kehidupan bulan
berikutnya

WHO, 2001
28/05/20
Penyebab Kematian Neonatal
di Indonesia tahun 2001
13%

27%

10% Asfiksia
BBLR
Tetanus
6% Infeksi
Gangguan hematologik
Mslh pemberian minum
5%
Lain-lain

10%
29%

28/05/20 Sumber: SKRT 2001


Prioritas kebutuhan bayi baru lahir :

Keadekuatan sistem pernafasan


Sirkulasi
Jaga kehangatan bayi
Intake adekuat
Eliminasi
Pencegahan infeksi
Hubungan bayi-orangtua
Keseimbangan kebutuhan fisiologis dan stimulasi

28/05/20
Mengapa fokus pada TALI PUSAT ?

Salah satu sumber kolonisasi kuman pada


bayi baru lahir
Infeksi tali pusat : meningkatkan kesakitan
& kematian
Risiko menurun : bayi segera dipulangkan
dari rumah sakit (Medves & O’Brian, 1997)

28/05/20
Pelepasan dan penyembuhan

Waktu : puput 1- 2 minggu setelah lahir,


(5-15 hari/WHO 1998)
Bayi resiko tinggi dan sakit lebih lama
Periode penting kolonisasi kuman : 3 hari
pertama kehidupan
Perlunya perawatan tali pusat : prinsip
bersih dan kering

28/05/20
Pelepasan dan penyembuhan

1. Bayi lahir tali pusat


dipotong, tidak mendapat
aliran darah dan kering;
24 jam warna putih
menghilang –kuning
kecoklatan, mengering
dan kaku
2. Pelepasan tali pusat
dimulai timbulnya
peradangan diperbatasan
kulit perut dan pusat
3. Pelepasan normal
terkumpul material
mukoid kusam, tali pusat
lembab, agak kaku, berbau
dan timbul garis
pembatas, lepas, luka kecil
yg akan sembuh
28/05/20
Contoh tali pusat normal

28/05/20
Contoh tali pusat kemerahan dan
bernanah

28/05/20
Perawatan tali pusat

Media untuk membersihkan :


1. Air steril, antimikroba topikal, antibiotika topikal (WHO,
1998)
2. Air hangat dan alkohol 70% (DepKes, 1997)
3. Air desinfeksi tingkat tinggi (air mendidih 20’ jika ada
atau air matang dan sabun (WHO-DepKes, 2006)

28/05/20
Perawatan tali pusat
Beberapa hasil studi :
1. Air steril lebih cepat dari yodium provine 10% dan alkohol 70%
(Subagyo, 2003)
2. Wijayati (2006) air steril lebih cepat dari alkohol 70%
3. Gulsen (2006) ASI dan perawatan kering lebih cepat
4. Pezzati (2003) pada bayi prematur : salicilac sugar powder lebih
cepat dibanding cholhexidin
5. Pemakaian alkohol memperlambat tali pusat, merusak flora normal,
tidak efektif melawan bakteri dibanding antimikroba topikal (Dore,
1998; O’Brian, 1997)

28/05/20
Penting dalam perawatan tali pusat
• Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum dan
sesudah melakukan perawatan
• Bayi baru lahir diletakkan di tempat yang bersih dan
kering pada saat tali pusat dipotong dengan alat yang
tajam dan steril
• Menjaga tali pusat tetap kering dengan membiarkan tetap
terpapar udara
• Popok harus dilipat dibawah tali pusat, untuk mencegah
tali pusat bersentuhan dengan media yang kotor.

28/05/20
Penting dalam perawatan tali pusat
• Hindari penggunaan koin, perban atau benda lainnya
untuk menutupi tali pusat
• Gunakan alat perawatan tali pusat tidak bergantian antara
bayi satu dengan lainnya
• Dalam 24 jam lakukan segera rawat gabung bila bayi dan
ibu dalam kondisi sehat
• Dorong adanya kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi
untuk meningkatkan kolonisasi bakteri non patogen yang
berasal dari flora kulit ibu
• Dukung pemberian ASI dini dan peningkatan frekuensi
pemberian ASI yang dapat memberikan antibodi pada
bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
28/05/20
Arah membersihkan tali pusat

Dimulai dari pangkal perlekatan tali pusat dan perut ke arah


ujung tali pusat

28/05/20
Bila tali pusat infeksi lokal/terbatas
• Bersihkan tali pusat menggunakan larutan antiseptik
(misal iodium providon 2,5 %) dengan kain kassa yang
bersih
• Olesi tali pusat dan daerah sekitarnya dengan larutan
antiseptik (misalnya gentian violet 0,5% atau iodium
providon 2,5%) sampai delapan kali sehari sampai tidak
ada nanah pada tali pusat. Anjurkan ibu melakukan ini
kapan saja bila memungkinkan
• Jika kemerahan atau bengkak pada tali pusat meluas
melebihi area 1 cm , obati sebagai infeksi tali pusat berat
atau meluas (lihat bawah)

28/05/20
Bila tali pusat infeksi luas

• Ambil sampel darah untuk pemeriksaan kultur dan


sensitivitas
• Kolaborasi pemberian antibiotik
• Jika terdapat pustula/lepuh kulit obati sesuai aturan
• Cari tanda-tanda sepsis
• Lakukan perawatan seperti dijelaskan pada infeksi tali
pusat lokal atau terbatas.

28/05/20

Anda mungkin juga menyukai