Assesment
Ners Wijaya
Pengkajian dan Manajemen dasar gawat
darurat
Organisasi Resusitasi
D1
N1 D - Tim leader
- Perawat jaga
1 - Memasang cervical colar (trauma),
- Asistent dalm airway managemen,
ventilasi dan suction. N -
maintain airway, BVM ventilasi.
Intubasi, memulai ventilasi dan hand
- Rekam medis :kondisi arrest, tanda
vital, intervensi kritis, pemberian
1 over ke N1 saat pasang ventilator
mekanik.
obat (dosis & rute), monitor tanda
- Pasang jalur jugularis ext/CVP jika
vital, kondisi pasien, progres px
perlu.
- Komando pada intervensi kritis,
pemberian obat, instruksi
pemanggilan spesialis lain,
/konsultan sesuai kebutuhan
D
2
N
D2
- Primary & secondary survey. 2- N2
Membantu melepas pakaian px
- Inisiasi CPR bila diperlukan - Melakukan dan membantu tindakan
kritis sesuai perintah pimpinan tim.
- Prosedur kritis mis needle
thoractomy bila perlu.
- Memfasilitasi kebutuhan dan
peralatan lain yng diperlukan
- IV set dan cairan dan obat sesuai - Memastikan pemeriksaan
intruksi D1 penunjang dsb.
- DC shock / Pasang cateter urine dan - Memastikan pemanggilan personal
prosedur lain sesui intruksi D1 lain yang dibutuhkan : Spesialis
konsultant dsb.
- Membantu melepas pakaian px - Mengumpulkan barang2 px
- Menjaga dan mengantar pasien saat
transfer, foto, CTscan dsb
Initial Assessment/
Pengkajian Awal
AA
Exposure &
examination
EE BB Breathing &
ventilation
Circulation &
Disability due
to neurological DD CC shock
management
deterioration
Airway
Bagaimana kita
mengevaluasi
airway?
Airway - penyebab A
• GCS
• Body fluids
• Foreign body
• Inflammation
• Infection
• Trauma
A- Airway
• Nebulised adrenaline
for stridor
• LMA
• Intubation
• Cricothyroidotomy
• Needle or surgical
Ketika jalan nafas terbuka A
• Beri 15 liter oxygen
melalui non-
rebreathing mask
• Untuk COPD kaji ulang
pasien setelah primary
survey dan jaga oksigen
Sats 90-93%
Naso faringeal tube
Oro faringeal tube
Jaw thrust
Modified Jaw thrust
Breathing - causes B
• GCS • Pulmonary oedema
• Resp depressions • Pulmonary embolus
• Muscle weakness • ARDS
• Exhaustion • Pneumothorax
• Asthma • Haemothorax
• COPD • Open pneumothorax
• Sepsis • Flail chest
• Cardiac event
Breathing
Apa yang dapat kita lihat
untuk mengkaji status
pernafasan pasien
Breathing - assessment B
• Look
• Rate (<10 or >20), simetri?, SpO2, warna
• Listen
• Berbicara : kalimat, phrase, kata2
• Bilateral air entry, wheezing, bunyi nafas
tambahan
• Feel
• Central trachea, perkusi, ekspansi
B- Breathing
•Neurological exam
•Level of consciousness
•AMS
•Ukuran Pupil size reaksinya
•Motor function
•GCS
Disability - causes D
• Inadequate perfusion di otak
• Sedative (efek samping obat2an)
• Toxins and poisons
• CVA
• ICP
Disability - assessment D
• AVPU (or GCS)
• Alert, responds to Voice, responds to Pain,
Unresponsive
• Pupil size/response
• Posture
• Pain relief
Disability - interventions D
• Optimalkan airway, breathing & circulation
• Tatalaksana penyebab mendasar
• i.e.: naloxone for opiate toxicity
• Treat gula darah
• 100ml of 10% dextrose (or 20ml of 50% dextrose)
• Kontrol seizures
• Kolaborasi untuk CVA or ICP
Disability Interventions
Manajemen segera
Penilaian lanjut
Bayi
Penilaian cepat
Tidak
Langkah awal
A •Berikan kehangatan
•Posisikan, bersihkan jalan napas *
•Keringkan ,rangsang, posisikan lagi
•Beri oksigen (bila perlu)
Bernapas
FJ>100
Evaluasi pernapasan, kemerahan
Perawatan Observasi
Frekuensi jantung, warna kulit
PENILAIAN TINDAKAN
• Pernapasan
• Frekuensi jantung
• Warna kulit
Perkiraan waktu
FJ > 60
BERIKAN VTP*
C LAKUKAN KOMPRESI DADA
30 detik
FJ < 60
BERIKAN EPINEPRIN*
D
Airketuban
Air ketuban
Perkiraan waktu
Bayibugar?*
Bayi bugar?*
Tidak ••Usaha
Usahanapas
napasbaik
baik
Ya ••Tonus
Tonusotot
ototbaik
baik
30 detik
••Frek.
Frek.Jantung
Jantung>>100/mnt
100/mnt
Tidak
Langkah awal
•Berikan kehangatan Lakukan penghisapan mulut
A •Posisikan, bersihkan jalan napas *
•Keringkan ,rangsang, posisikan lagi
dan trakea
•Beri oksigen (bila perlu)
SKOR APGAR
Asfiksia Ringan 7
Asfiksia Sedang 4-6
Asfiksia Berat 0-3