Etil Alkohol
C2H5OH Sifat Bioetanol: Tidak berwarna
Tidak berasa
Memiliki bau khas
Dapat memabukkan
Sifat Etanol : Mudah menguap Tidak beracun
Mudah terbakar
Tak berwarna Manfaat Bioetanol : Sebagai bahan
bakar
H 2O
(C6H10O5)n n C6H12O6
Enzim Pati Glukosa
Yeast (ragi)
(C6H12O6) n 2 C2H5OH + 2 CO2
Glukosa Etanol
Bahan Baku Pembuatan Bioetanol
Bahan Sukrosa
nira tebu,nira sargum manis, nira kelapa, nira aren,
dan sari buah mete.
Bahan Berpati (Mengandung Pati)
tepung-tepung ubi ganyong, sorgum biji,
jagung, cantel, sagu, ubi kayu, ubi jalar, dll.
Bahan Berselulosa (Serat)
kayu, jerami, batang pisang, dll
Jarang digunakan
Proses pemecahan karbohidrat
secara anaerob dengan mikroba
Saccharomyces cerevisiae
Fermentasi Memisahkan etanol
murni dan air.
Mengunakan
distilasi azeotopik
Proses Pembuatan
Hidrolisis Bioetanol Distilasi
Pati
Ampas Singkong
Bonggol Pisang
Biji Durian
Bijih Kapas
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses
Pembuatan Bioetanol
Bahan nutrient
adalah zat-zat yang mengandung fosfor dan nitrogen, seperti . super
fosfat, ammonium sulfat, ammonium fosfat, urea, dan lain- lain.
PH fermentasi
pH optimum pada pH 4,5-5,0
Temperatur
kecepatan fermentasi akan bertambah sesuai dengan kenaikan
suhu sampai suhu optimum.
Waktu
Waktu fermentasi sempurna biasanya selama kurang lebih 24 jam.
Manfaat Bioetanol
Sebagai bahan bakar (mengurangi kebutuhan BBM (Pemium)
Mengurangi efek rumah kaca
Menciptakan Teknologi berwawasan Lingkungan