Anda di halaman 1dari 20

Shell and Tube Exchangers:

Constructions Details & Mean


Temperature Different

Oleh:
Alna Livia Fanneza 03031381621063

Tugas mandiri (Pertemuan ke-10) Perpindahan Panas II


Shell and Tube Exchangers:
Constructions Details

Keuntungan
penggunaan
Shell andTube

1. Struktur Shell and Tube


memiliki surface area yang
besar dengan volume yang Shell and Tube HE terdiri atas bundle
kecil
tube yang diselimuti dengan silinder
2. Dapat digunakan untuk
operasi tekanan shell. Shell and Tube HE juga terdiri
3. Fabrikasi mudah atas baffle untuk mengatur aliran dan
4. Dapat dikonstruksi dengan mensupport tubes. Baffle dilengkapi
material beragam dengan rods dan spacers.
5. Maintenance mudah
Fixed- • Merupakan shell and tube HE yang tersimpel dan termurah
• Kekurangannya: tube bundle tidak bisa dilepas untuk maintenance
tube • Range kenaikan/penurunan temperature sebesar 80oC
• Kurang cocok untuk kondisi operasi dengan tekanan rendah, minimal 8 bar
plate
U-tube • Digunakan untuk fluida clean karena tube sulit dibersihkan
Shell •

Cocok digunakan untuk kondisi operasi dengan tekanan tinggi
Cocok digunakan untuk fluida dengan viskositas tinggi
and • Hanya memiliki satu tube sheet dan lebih murah dibanding floating-head types

Tube

Floating •
Dapat digunakan untuk perbedaan temperature yang tinggi
Tubes dapat dilepas sehingga maintenance lebih mudah
Head •

Dapat digunakan untuk fluida kotor (mengandung fouling)
Tanpa clamp ring, clearance tubes dan shell lebih besar untuk aliran fluida
Shell and • Clamp ring digunakan untuk mengurangi clearance jika tidak diperlukan
karena dapat menyebabkan kebocoran
Tube • External fouling head dapat digunakan untuk kondisi tekanan tinggi
Heat-exchanger Standards and Code

Standar yang ditetapkan oleh TEMA;


TEMA design and manufacturing tolerances,
corrosion allowances, dan design yang
(Tubular Heat Exchanger Manufacturers Association) direkomendasikan.
Suatu standar untuk desain,
fabrikasi, konstruksi, dan testing
shell and tube heat exchanger.

Ada 3 jenis kelas:


1. Kelas R: Industri Pengolahan
Minyak
2. Kelas C: General Application
3. Kelas B: Industri Kimia
TUBES
1. DIMENSI
• Range diameter tubes: 5/8in
hingga 2in.
• Tube thickness (gauge) dalam shell
and tube HE dapat
mendefinisikan standar korosi HE
dengan standar seperti Tabel 12.3.
• Panjang tubes: 6 ft hingga 24 ft.
• Panjang diameter optimum: 5-10
• Penggunaan tube yang panjang
dapat mengurangi diameter shell
dan mengurangi biaya alat
TUBES
2. Tubes Arrangements
Tube dapat disusun dengan pattern tertentu untuk mendapatkan kecepatan
perpindahan panas dan pressure drop minimum

• Triangular dan rotated square


memberikan kecepatan
perpindahan panas yang tinggi
namun pressure drop tinggi.
• Square dan rotated square biasanya
digunakan untuk fluid fouling
TUBES
3. Tube-side passes

Fluida pada shell and tube exchanger biasanya


didesain untuk mengalir bolak balik dengan nilai
“passes” tertentu melalui tube yang disusun parallel
untuk menaikkan jarak aliran. Passes dalam hal ini
akan tergantung pada kecepatan desain fluida pada
shell-tue.Biasanya terdapat satu hingga 16 kali tube
passes. Nilai passes dapat dihitung dengan membagi
channels HE dengan plate.
SHELL
1. Minimum Shell Thickness
• Ukuran diameter cover HE
sebesar 6 inchi hingga 42 inci.
• Diameter shell dipilih sesuai
dengan tube bundlenya untuk
mengurangi adanya bypass.
• Clearance dibutuhkan antara
bundle tubes dan shell serta akan
bergantung dengan tipe HE yang
digunakan
Tube Diameter bundle bergantung dengan banyaknya tube yang dibutuhkan, jumlah
passes. Dalam hal ini ruang kosong antara tube dengan tubes sheet akan
Sheet mengakomodasi pass partition plates. Nilai bundle diameter dapat dihitung dengan
rumus Db. Minimum bend radius akan bergantung pada diameter tube dan wall
Layout thickness. Semakin rapat bend radius, semakin tipis dinding tube.

Pt = tube
pitch (mm)
Tube Tube layout digunakan untuk menghitung spacing plate pass partition dan posisi
tie rods, menentukan letak satu atau dua baris tube pada bagian atas dan bawah
Sheet bundle untuk meningkatkan clearances dan flow area dari nozzle outet dan inlet.
Tube count table digunakan untuk menghitung banyaknya tube yang digunakan.
Layout
Sh e ll Typ es Metode yang digunakan untuk mendesain nilai pass shell and
tube menggunakan m/n. m adalah jumlah pass shell dan n adalah
jumlah pass tube. Dalam hal ini, prinsip dari penyusunan shell

and d es i gn
untuk menyesuaikan kondisi operasi, fluida yang digunakan,
pressure drop dan aliran fluida.

• Shell E paling sering digunakan karena


fleksibel pengunaannya
• Shell F digunakan ketika temperature shell dan
tube tidak cocok untuk satu aliran, berguna
ketika fluida memiliki Cp rendah dan
membutuhkan waktu tinggal yang lama
• Shell G dan J digunakan untuk mengurangi
pressure drop shell
BAFFLES
• Digunakan untuk mengatur aliran pada tube
dan dipasang pada shell
• Digunakan untuk meningkatkan kecepatan
fluida sehingga meningkatkan nilai perpindahan
panas
• Pemasangan baffle sangat berpengaruh
• Baffle cut merupakan tinggi dari bagian yang
hilang pada shell karena dipasang oleh baffle,
bernilai sebesar 15-45 cent/used.
• Clearance dibutuhkan karena terdapat fluida
yang mengalami kebocoran di sekitar baffle
dengan tipe clearance pada table 12.5
Support Plates dan Tie Rods
• Segmental baffle dengan ukuran 1/64 inch digunakan sebagai
support plates.
• Untuk alat-alat seperti condenser dan vaporizer, baffle digunakan
sebagai support pada tube
• Minimum spacing untuk support plate: 1 m untuk 16 mm tubes
hingga 2 m untuk 25 mm tubes.
• Dipasang menggunakan tie rods dan spacer, nilai rods akan
bergantung dengan diameter shell dengan rentang 4-8 untuk 16 mm-
280 mm diameter
Tu b e S h e e t s ( P l a t e s )
• Tube sheets digunakan sebagai batas antara fluida shell dan tube
sehingga tidak terjadi pencampuran antara fluida
• Ketebalan tube sheet harus lebih dari diameter OD tube yakni dapat
mencapai 25 mm diameter
• Ketebalan akan mengurangi panjang tube sebesar 25 mm setiap tube
sheet.
• Ukuran pipa standar digunakan pada
Shell nozzle inlet dan outlet karena dapat
mengurangi tekanan nozzle dan vibrasi di
and tube
• Baffle spacing digunakan untuk
Header meningkatkan zona nozzle dan
meningkatkan flow area
Nozzle • Untuk vapor dan gas yang memiliki
kecenderungan nozzle flared, dapat
mengurangi kecepatan inlet

• Vibrasi dapat menyebabkan kerusakan pada alat sehingga beberapa penanganan


harus
Flow-
• Vibrasi dapat menyebabkan vortex dan turbulensi buffeting, disturbances pada induced
aliran dan tekanan berlebihan
• Turbulent buffeting akan mempengaruhi nilai Reynold number dan eddy current Tube
• Vibrasi menyebabkan resonansi yang menurunkan kinerja tube
• Support sheet spacing dapat digunakan untuk melindungi tube Vibration
MEAN TEMPERATURE
DIFFERENCE

MEAN
TEMPERATURE
DIFFERENCE

Rumus dapat digunakan untuk aliran


co current.
Untuk aliran
counter current

Temperatur rasio untuk pass tube (S) dan shell (R)

Correction factor Asumsi:


temperature
G r a f i k C o r r e c t i o n Te m p e r a t u r e

One Shell Pass Tw o S h e l l Divided-Flow


Pass Shell

Anda mungkin juga menyukai