Memprioritaskan Health disparities pada clinical

education

komunikasi kesehatan lintas budaya

mengacu pada pendekatan sistematis untuk program

komunikasi kesehatan dan komunikasi interpersonal
yang menekankan satu aspek kunci dari proses
komunikasi kesehatan : kemampuan untuk
berkomunikasi lintas budaya, kompeten secara budaya,
inklusif dan sadar akan keberagaman , dan untuk
menjembatani perbedaan budaya sehingga komunitas
dan suara pasien didengar dan ditangani dengan baik)
Hambatan penyedia layanan yang
efektif – Komunikasi Pasien
HAMBATAN :
tingkat pendidikan, tingkat
health literacy, hambatan
bahasa, perbedaan budaya,
keterbatasan kognitif , usia,
penyakit, power imbalance
dibandingkan dengan penyedia
layanan, dan kondisi
sosioekonomi
YANG DILAKUKAN PROVIDER
• Berkontribusi untuk membangun dan
mempertahankan kepedulian, keterlibatan,
dan lingkungan klinis yang ramah
• • Gunakan bahasa yang sederhana dan
langsung
• • Dengarkan kekhawatiran pasien
• • Memiliki sikap proaktif dalam mengajukan
pertanyaan
• • Memiliki kemampuan untuk mengenali
petunjuk nonverbal
• • Gunakan pengulangan, umpan balik, dan
mekanisme tindak lanjut untuk
meningkatkan ingatan pasien terhadap
informasi medis, menilai tingkat
pemahaman pasien, dan memotivasi
kepatuhan pasien