History of Pandemic
Timeline Pandemic
Tahun 541 - 524 1347 - 1351 1520 1665 - 1666 1817 - 1923 1918 - 1920
Jumlah
yang
meninggal 30 – 50 100 ribu 1 juta 40 – 50
Juta 56 Juta Juta
75 - 200
Juta
Melemahnya kekaisaran
Perdagangan terganggu.
bizantium.
Sektor pertanian hancur. Dimana semakin sedikit orang berarti
Berkurangnya jumlah dan
semakin sedikit petani, dan menyebabkan harga bahan pangan
kemampuan pasukan
melambung dan pendapatan pajak menurun.
disebabkan ketidakmampuan
Sistem ekonomi yang hampir runtuh tidak membuat Justinianus
merekrut dan melatih
mengurangi pajak . Kaisar juga tetap berkomitmen pada
sukarelawan baru karena
serangkaian pekerjaan umum dan proyek pembangunan gereja di
penyebaran penyakit dan
ibukota, termasuk Hagia Sophia.
kematian
Bagaimana Plague
Bagaimana Plagueof
ofJustinian
Justinian Berakhir?
Berakhir?
Padasaat
Pada saatitu
itu yang
yangdilakukan
dilakukan hanya
hanyamenghindari
menghindariyang
yangsakit.
sakit.Besar
Besarkeyakinan
keyakinan pada
padawaktu
waktu itu
itu pandemi
pandemi
berakhirkarena
berakhir karenaorang
orangyang
yangterinfeksi
terinfeksidan
danmasih
masihhidup
hidupmenghasilkan
menghasilkanimunitas.
imunitas.
Menurut catatan sejarah, penyakit ini berasal dari Asia Tengah atau Asia Timur, melalui Jalur Sutra hingga
ke Crimea pada tahun 1347. Dari sana, bakteri dibawa oleh kutu yang hidup di tubuh tikus-tikus hitam
yang bersarang di kapal dagang Genoa. Bakteri Yersinia sendiri menyebabkan tiga jenis penyakit pada
manusia yang kemungkinan besar memainkan peran dalam pandemi ini.
Bagaimana Black
Bagaimana Black Death
Death Berakhir?
Berakhir?
Teoriyang
Teori yangpaling
palingpopuler
populermenyebutkan,
menyebutkan,pandemi
pandemiberakhir
berakhirmelalui
melaluipenerapan
penerapan karantina
karantina(masa
(masaisolasi
isolasi
22 ––66hari).
hari).Ditambah
Ditambahdengan
dengan adanya
adanyapeningkatan
peningkatan dalam
dalam kebersihan
kebersihan pribadi,
pribadi,dan
danpara
parakorban
korban
meninggaldikremasi
meninggal dikremasibukan
bukan dikubur.
dikubur.
Selama berabad-abad, cacar air merupakan penyakit endemic di Eropa, Asia, dan negara-negara Arab.
Penyakit ini menewaskan 3 dari 10 orang yang terinfeksi, sisanya mengalami bekas luka yang cukup parah.
Tahun 1520 – 1527 Mexico, Central America, South America
Virus smallpox dibawa oleh para pasukan Spanyol ke Amerika Selatan dan berdampak besar pada
runtuhnya kerajaan Aztec. 5-8 juta orang Aztec meninggal.
Pada tahun ini smallpox juga menjadi penyebab runtuhnya Inca, dimana telah menyebabkan
meninggalnya 60% - 90% suku inca.
Pada abad 18, smallpox telah menyebabkan kematian pada 400 ribu orang Eropa setiap
tahunnya.
Selama abad ke 20, smallpox diestimasikan telah menyebabkan kematian hingga 300-500
juta orang di dunia.
Pada awal 1950an 50 juta kasus smallpox terjadi di dunia. Pada 1967, 15 juta orang
terkena smallpox dan 2 juta diantaranya meninggal
Menurut catatan sejarah, penyakit ini dimulai di Bengal, India. Beberapa faktor yang mempengaruhi
antara lain pencemaran air yang terus-menerus di Sungai Gangga, kebiasaan meninggalkan mayat di
sugai dan penggunaan reservoir air secara domestik semakin mengkontaminasi sumber air di wilayah
tersebut.
Cholera sangat mempengaruhi kehidupan sosial dan agama di Inggris dan Amerika Serikat. Di Amerika
sendiri pemerintah mengambil tindakan militer untuk menangani penyebaran penyakit ini. Karena
sebagian besar yang terkena adalah masyarakat miskin, dan kemiskinan dikaitkan dengan sifat buruk,
muncul ide bahwa Cholera menyerang orang yang tidak bermoral. Karena alasan ini, para pemimpin
agama meminta agar masyarakat banyak berdoa dan berpuasa dengan harapan Tuhan menurunkan
pertolongan.
Pertama muncul tahun 1918 dan menginfeksi sekitar 500 Juta orang di seluruh
dunia, atau 1/3 populasi dunia saat itu. Wabah telah membunuh sekitar 675.000 Padamusim
Pada musimpanas
panas
warga Amerika. Wabah juga menyerang Asia, Afrika, Amerika Selatan dan 1919,wabah
1919, wabahini
ini
Pasifik Selatan. Di India sendiri, 50 dari 1.000 orang meninggal. berakhir, karena yang
berakhir, karena yang
terinfeksimeninggal
terinfeksi meninggal
Beberapa gejalanya antara lain demam, menggigil, kelelahan, kulit membiru,
danada
dan adapula
pulayang
yang
paru-paru dipenuhi cairan membuat penderita akhirnya mati lemas.
akhirnya kebal.
akhirnya kebal.
Saat itu belum ada obat atau vaksin yang efektif untuk menangani penyakit ini.
Banyak doktor yang akhirnya meresepkan obat untuk mengurangi gejala,
termasuk Aspirin, yang saat itu disarankan untuk diminum 30 gr per hari (dosis
yang mematikan saat ini). Selain itu, para warga diminta untuk menggunakan
masker; sekolah, bioskop, dan tempat bisnis ditutup untuk mencegah
keramaian.
Di Amerika, banyak bisnis yang mengalami kebangkrutan karena banyaknya
karyawan yang sakit. Beberapa wilayah tidak banyak petani yang panen karena
sebagian besar terkena wabah.