POSYANDU
MATERI DARING D4
SM.VI KLS 6B TGL 6
MEI 2020 JAM 13.00
S/D 16.00 DAN JAM
16.00 – 18.00 WIB
UTK KLS 6A WIB
OLEH BERLIN
SITANGGANG, SST,
M.KES
POSYANDU
Posyandu merupakan
kegiatan kesehatan dasar
yang diselenggarakan dari,
oleh dan untuk masyarakat
yang dibantu oleh petugas
kesehatan
Sasaran Posyandu
Sasaran Posyandu adalah
seluruh masyarakat,
terutama :
• Bayi
• Anak balita
• Ibu hamil, ibu nifas, dan
ibu menyusui
• Pasangan usia subur (PUS)
Tugas – tugas Kader Posyandu
Sebelum Hari Buka Posyandu
• Menerima masukan catatan • Menyiapkan sarana dan
keberadaan ibu hamil, tempat prasarana kegiatan di
kelahiran, kematian bayi dan tempat posyandu
kematian ibu melahirkan, bayi,
balita, ibu nifas, PUS, dan WUS
dari kelompok Dasawisma
• Menghubungi Pokja • Menyiapkan PMT
posyandu
• Pendekatan tokoh • Mengundang
masyarakat formal orangtua balita
maupun informal untuk datang ke
posyandu
Tugas – tugas Kader Posyandu
Pada Hari Buka Posyandu
• Mendaftar bayi / balita, • Menimbang bayi /
ibu hamil dan PUS balita, Ibu hamil, dan
PUS
• Melakukan pengukuran • Mencatat hasil
lingkar lengan atas ibu penimbangan di kartu
hamil dan WUS menuju sehat / KMS dan
menilai berat badan naik /
tidak nail, dan mencatat
hasil pengukuran LILA pada
WUS dan ibu hamil
• Memberikan Penyuluhan • Pemberian makanan
dan konselinng tambahan (PMT)
• Memberikan oralit, kapsul • Evaluasi bulanan dan
vitamin A, teblet besi, dan perencanaan kegiatan
pelayanan KB posyandu
PERKEMBANGAN :
Berkembangnya fungsi mental, sosial, dan
psikomotor
n a k
h a nA
bu
r tum
Pe
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
14
ALUR KEGIATAN POSYANDU
2. PENIMBANGAN BALITA
1. PENDAFTARAN
3. PENGISIAN KMS
5. PELAYANAN OLEH
4. PENYULUHAN PETUGAS
Penimbangan Berat Badan
Hal – hal Yang Perlu Diperhatikan
Saat menimbang Bayi
• Pakaian seminim mungkin
• Bayi ditidurkan dalam kain sarung
• Geserlah anak timbang sampai mencapai
keadaan seimbang (kedua ujung jarum pada
satu titik)
• Lihatlah angka pada skala batang dacin
Fungsi KMS
1. Fungsi utama KMS :
alat untuk pemantauan pertumbuhan anak.
Grafik pertumbuhan normal anak sesuai umurnya pada KMS
dapat digunakan untuk menentukan apakah seorang anak
tumbuh normal, memiliki risiko gangguan pertumbuhan atau
kelebihan gizi.
Bila grafik berat badan :
• Mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya anak
tumbuh baik
• Tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal, anak
kemungkinan berisiko mengalami gangguan pertumbuhan
atau kelebihan gizi
2. Catatan pelayanan kesehatan anak
3. Alat edukasi
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin.
2. Mengisi identitas anak dan orang tua
pada halaman muka KMS.
3. Mengisi bulan lahir dan bulan
penimbangan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis pertumbuhan
anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak Berdasarkan KMS Balita
8. Mengisi catatan
Pemberian kapsul
vitamin A
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
9. Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN
1. Berat badan naik (N):
• Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa
balita ke Posyandu
• Jelaskan arti garis pertumbuhan yang tertera pada
KMS bahwa berat badan anak naik
danpertumbuhannya baik
• Anjurkan kepada ibu untuk mempertahankan kondisi
anak dan berikan nasihat tentangpemberian makan
anak sesuai golongan umurnya.
• Anjurkan untuk datang pada penimbangan
berikutnya.
TINDAK LANJUT HASIL PENIMBANGAN