Anda di halaman 1dari 17

E CIGARETTE DAN KESEHATAN

REPRODUKSI REMAJA
KELOMPOK 1

• Kurnia Indah Sari (101711535001)


• Yudha Nur Iriyanti (101711535003)
• Desi Natalia Marpaung (101711535004)
• Arifatul Nurlailia (101711535007)
OUTLINE

• LATAR BELAKANG
• SEJARAH E CIGARETTE
• DEFINISI
• KETERKAITAN E CIGARATTE DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
• DAMPAK
• FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
• KESIMPULAN
LATAR BELAKANG

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012


Tentang Pengamanan Bahan yang mengandung Zat Adiktif Berupa Produk
Tembakau Bagi Kesehatan dijelaskan Rokok adalah salah satu produk
tembakau yang dimaksutkan untuk dibakar dan dihisap dan/ dihirup
asapnya, apapun bentuknya yang dihasilkan dari tanaman nicotiana
tabacum, nicotiana rustica dan spesies lainnya dan yang asapnya
mengandung nikotin dan tar, dengan atau bahan tambahan. Serta dapat
menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
SEJARAH E CIGARETTE

• Rokok elektrik merupakan sebuah inovasi dari bentuk rokok konvesional


menjadi rokok modern.
• Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT
Co Ltd perusahaan berbasis beijing.
• Pada tahun 2004 dikuasai oleh Golden Dragon Group Ltd
• Ruyan SBT Co Ltd mengambil alih proyek lalu secara resmi mengubah
nma perusahaan mereka menjadi SBT RUYAN Technology &
Development Co, Ltd.
FAKTA DUNIA

Rokok merupakan masalah kesehatan dunia, World Health Organization (WHO)


memperkirakan jumlah perokok di dunia sebanyak 2,5 milyar orang dengan dua
pertiganya berada di negara berkembang. Paling sedikit satu dari empat orang
dewasa adalah perokok di negara berkembang.
•Prevalensi perokok lebih tinggi di negara dengan pendapatan perkapita yang rendah,
pada kelompok penduduk dewasa muda dimana perbandingan laki-laki 27% dan
perempuan 21%.
•Prevalensi Perokok di Amerika serikat sebesar 26% laki-laki dan 21% perempuan
FAKTA DUNIA

• Perevalensi perokok di Inggris yaitu sekitar 27% laki-laki dan 25% perempuan.
• Sedangkan prevalensi perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga dari 10
negara dan merupakan negara dengan tingkat perokok tertinggi di dunia setelah
negara Cina dan India serta berada diatas peringkat Rusia dan Amerika.
• Berdasarkan RISKESDAS 2007, perokok aktif di Indonesia terjadi pada
kelompok penduduk dewasa dengan prevalensi tertinggi pada laki-laki yaitu
sebesar 46,8% sedangkan pada perempuan sebesar 3,1%.
FAKTA DUNIA

Berdasarkan data Global Youth Tobacco Survey tahun 2006,


Indonesia memiliki prevalens perokok pada kelompok penduduk
remaja usia 13-15 tahun sebesar 23,9% laki-laki dan 1,9%
perempuan.
Menurut data GYTS 2014 dari total remaja yang di survei ditemukan
sebanyak 2,1% remaja penghisap rokok elektrik slm 30 hari. Dimana
prevalensinya 3% laki-laki dan 1,1% perempuan.
DEFINISI

E cigarette merupakan bentuk inovasi dari rokok konvesional.


Bentuknya seperti batang rokok biasa, tetapi tidak membakar 
tembakau seperti produk rokok konvensional. Rokok ini memanaskan
cairan menggunakan baterai dan uapnya masuk ke paru-paru
 pemakai.
DEFINISI

• Rokok elektronik diklaim sebagai rokok yang lebih sehat dan ramah
lingkungan daripada rokok biasa dan tidak menimbulkan bau dan asap. Selain
itu, rokok elektronik lebih hemat daripada rokok biasa karena bisa diisi ulang.
• Cara penggunaan e-cigarette seperti merokok biasa yaitu sama-sama dihisap.
PERBEDAAN

Adapun perbedaan antara rokok tembakau dengan rokok elektrik yaitu menurut (Rohis, 2014):
Rokok elektrik
•Menghasilkan uap cair perasa buah dan nikotin yang dipanaskan
•cigarette dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan tengkorokan hidung dan
pernapasan,
•Mengandung nikotin, vegetable glycerin (gliserol sayuran) PG (Propylene gycol), pemanis buatan
dan macam-macam perasa buah,
•tidak meninggalkan sampah,
•menghasilkan uap yang dapat larut dalam cairan dan bau dari perasa buah.
CONT’D

Rokok tembakau
•menghasilkan asap hasil dari pembakaran tembakau,
•dapat menyebabkan penyakit jantung, impotensim gangguan kehamilan dan janin,
•mengandung nikotin, tar, arsenic, karbon monoksida ammonia dan berbagai macam bahan kimia
lainnya, selain
•meninggalkan sampah berupa abu dan batang rokok,
• asap rokok meninggalkan bau dan tidak larut dalam cairan,
•rokok mempunyai peraturan khusus yang tertuang dalam peraturan pemerintah No. 109.
KAITAN E CIGARETTE DENGAN KESPRO
REMAJA
E cigarette atau vape juga dapat mengganggu kesehatan reproduksi,
karena kandungan nikotin yang tredapat pada vape bersifat
vasokonstriktor, artinya zat ini membuat pembuluh darah menyempit
dan menghambat aliran darah, nikotin juga dapat menimbulkan
kecanduan sehingga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan
reproduksi dan kesuburan.
DAMPAK

Penggunaan e-rokok dapat merusak remaja karena memaparkan mereka pada konstituen
berbahaya dalam aerosol seperti nikotin murni, sehingga menimbulkan dampak sbb:
•Kecanduan
•Membahayakan perkembangan otak
•Menimbulkan berbagai penyakit
•Menurunkan kualitas sperma dan sel telur
•Mempengaruhi metabolism hormone estrogen
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi remaja menggunakan e cigarette yaitu:


•Tingkat pengetahuan rendah
•Rasa keingintahuan remaja tinggi
•Lingkungan sekitar
•Faktor teman sebaya
•Ketersediaan e cigarette mudah didapatkan
•Kurangnya pengawasan dr kedua orang tua
SIMPULAN

Global Youth Tobacco Survey (GYTS) menyatakan Indonesia sebagai negara dengan angka
perokok remaja tertinggi di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh Riskesdas, menunjukkan
bahwa persentase perokok untuk semua kelompok umur mengalami kenaikan khususnya pada
usia remaja. E cigarette hampir sama dengan rokok tembakau hanya saja e cigarette tidak
menghasilkan sampah seperti rokok tembakau. Kandungan nikotin pada e cigarette juga dapat
memberikan berbagai efek pada kesehatan reproduksi yaitu terutama pada kesuburan. Banyak
faktor yang mempengaruhi remaja menggunakan e cigarette atau rokok eletrik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai