Anda di halaman 1dari 30

PENDIDIKAN DAN

PERILAKU KESEHATAN
Ruang Lingkup Pendidikan
kesehatan

Dapat dilihat dari:


 dimensi sasaran pendidikan
 dimensi tempat pelaksanaan atau aplikasinya
 dimensi tingkat pelayanan
Dimensi sasaran pendidikan

a. pendidikan kesehatan individual, dengan


sasaran individu
b. pendidikan kesehatan kelompok,dengan
sasaran kelompok
c. pendidikan kesehatan masyarakat dengan
sasaran masyarakat luas
Dimensi tempat pelaksanaan
 pendidikan kesehatan di sekolah dilakukan di
sekolah dengan sasaran murid
 pendidikan kesehatan di rumah sakit
dilakukan di rumah sakit dengan sasaran
pasien atau keluarga pasien
 pendidikan kesehatan di tempat kerja dengan
sasaran buruh atau pekerja di tempat kerjanya
Dimensi tingkat pelayanan

 Promosi kesehatan
peningkatan gizi,kebiasaan hidup,perbaikan
sanitasi lingkungan
 perlindungan khusus (spesific protection)
imunisasi
 Diagnosa dini dan pengobatan segera (early
diagnosis and prompt treatment)
 pembatasan cacat (Disability limitation)
 Rehabilitasi
Metode Pendidikan Kesehatan
Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu
kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan
kesehatan kepada masyarakat,kelompok atau individu.
Pendidikan kesehatan sebagai suatu proses,dimana
proses tersebut mempunyai masukan (input) dan
keluaran (output)
Didalam suatu proses pendidikan untuk mencapai
tujuan pendidikan kesehatan yaitu perubahan perilaku
dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain:
metode,pendidik,alat bantu/peraga.
Metode pendidikan kesehatan
 Metode pendidikan individual (perorangan)
 Metode pendidikan kelompok
 Metode pendidikan massa (public)
Metode pendidikan individual (perorangan)
Metode pendidikan yang bersifat individual ini
digunakan untuk membina perilaku baru,atau
seseorang yang mulai tertarik kepada suatu
perubahan perilaku.
Metode pendidikan individual

Bentuk pendekatannya:
1. Bimbingan dan penyuluhan
kontak antara pasien dengan petugas lebih
intensif.
2. Interview (wawancara)
merupakan bagian dari bimbingan dan
penyuluhan
Metode pendidikan kelompok

Harus dilihat besarnya kelompok sasaran serta


tingkat pendidikan formal pada sasaran. Untuk
kelompok besar metodenya akan berbeda
dengan kelompok kecil.
Ada;
a. Kelompok besar
b. Kelompok kecil
Kelompok Besar

Yang dimaksud dengan kelompok besar adalah apabila


peserta penyuluhan lebih dari 15 orang. Metode :
a. Ceramah
Metode ini cocok untuk sasaran yang berpendidikan
tinggi maupun rendah.
b. Seminar
Metode ini cocok untik sasaran kelompok besar
dengan pendidikan menengah ke atas.
Seminar adalah suatu presentasi dari satu ahli atau
beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap
penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.
Kelompok kecil
Apabila peserta kegiatan kurang dari 15 orang.

Metodenya:
a. Diskusi kelompok
b. Curah pendapat (brain stroming)
Metode ini merupakan modifikasi dari diskusi
kelompok. Pada metode ini pemimpin mengajukan
suatu masalah lalu setiap peserta dimintai pendapat dan
pendapatnya ditulis di flipchart atau papan
tulis.Sebelum semua mengemukakan pendapatnya tidak
boleh ada yang berkomentar.Setelah selesai semua baru
dibahas satu persatu
Kelompok kecil
c. Bola salju (snow balling)
kelompok dibagi menjadi pasang-pasangan (1
kelompok terdiri dari 2 orang) kemudian
dilontarkan satu masalah setelah beberapa
waktu 2 kelompok dikumpulkan
,mendiskusikan hasilnya,kemudian digabung
lagi dengan kelompok yang lain.
d. Kelompok kecil-kecil (Bruzz group)
Kelompok kecil

e. Role Play (memainkan peranan)


ditunjuk beberapa anggota untuk memainkan
peranan.
f. Permainan simulasi (simulation game)
gambaran antara role play dengan diskusi
kelompok.
Pesan-pesan kesehatan disajikan dalam bentuk
permainan.
Metode Pendidikan Massa
Metode ini untuk mengkomunikasikan pesan
yang ditujukan kepada masyarakat luas, cara
yang paling tepat adalah pendekatan massa.
Sasaran metode ini bersifat umum tidak
membedakan umur, jenis kelamin, pendidikan.
Pada umumnya cara ini tidak langsung,
biasanya menggunakan media massa
metodenya:
Lanjutan……

1. Ceramah umum
2. Pidato-pidato/diskusi ttang kesehatan
3. Simualsi, dialog antara pasien dengan dokter
melalui TV
4. Tulisan-tulisan di majalah atau koran
5. Billboard
ALAT BANTU DAN MEDIA
PENDIDIKAN KESEHATAN

a. Alat bantu
adalah alat-alat yang digunakan oleh pendidik
dalam menyampaikan bahan
pengajaran.Sering disebut juga alat
peraga,berfungsi untuk membantu dan
meragakan materi dalam proses pendidikan
pengajaran.
Alat peraga disusun berdasarkan prinsip bahwa
pengetahuan yang ada pada setiap manusia diterima
melalui panca indera.Semakin banyak indera yang
digunakan semakin banyak pula pengetahuan yang
diperoleh.
Masyarakat atau individu di dalam proses
pendidikan dapat memperoleh pengetahuan melalui
berbagai macam alat bantu pendidikan. Masing-
masing alat mempunyai intensitas yang berbeda-
beda dalam membentuk persepsi seseorang.
Elgar dale membagi alat peraga menjadi 11 macam.
1. Kata-kata
2. Tulisan
3. Rekaman, radio
4. Film
5. Televisi
6. Pameran
7. Field trip
8. Demonstrasi
9. Sandiwara
10. Benda tiruan
11. Benda asli
Guna alat bantu pendidikan
 menimbulkan minat sasaran pendidikan
 mencapai sasaran yang lebih banyak
 mengatasi hambatan bahasa
 merangsang sasaran pendidikan untuk
melaksanakan pesan kesehatan
 membantu sasaran pendidikan untuk belajar
lebih banyak dan cepat
 merangsang sasaran pendidikan untuk
meneruskan pesan yang diterima kepada orang
lain
 mempermudah penyampaian bahan pendidikan
 mempermudah penerimaan informasi oleh
sasaran pendidikan
 mendorong keinginan orang untuk
mengetahui,lebih mendalami dan akhirnya
memberikan pengertian yang lebih baik
 membantu menegakkan pengertian yang
diperoleh
Macam-macam alat bantu pendidikan

 alat bantu lihat (visual aids)


 alat bantu dengar (audio aids)
 alat bantu lihat dengar
Alat bantu lihat (visual aids)
alat ini berguna di dalam membantu
menstimulasi indra mata pada waktu terjadinya
proses pendidikan. Ada 2 bentuk:
 alat yang diproyeksikan,misal: slide,film
 alat yang tidak diproyeksikan
1. dua dimensi: gambar,peta
2. tiga dimensi: bola dunia
Alat bantu dengar (audio aids)
adalah alat yang dapat membantu menstimulasi
indra pendengar,misal: piringan hitam,radio
Alat bantu lihat dengar
contoh: televisi,video casette
dikenal juga dengan Audio visual aids
Media pendidikan kesehatan
dibagi menjadi:
a. Media cetak
b. Media elektronik
c. Media papan
Media cetak
 booklet: suatu media untuk menyampaikan pesan-pesan
kesehatan dan bentuk buku,baik tulisan maupun gambar
 leaflet: bentuk penyampaian informasi atau pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi
dapat dalam bentuk kalaimat maupun gambar atau
kombinasi
 Flyer (selebaran): seperti leaflet tetapi tidak dalam
bentuk lipatan
 Flip chart (lembar balik): media penyampaian pesan atau
informasi kesehatan dalam bentuk lembar balik,biasanya
dalam bentuk buku,tiap halaman berisi gambar peragaan.
Media cetak
 rubrik atau tulisan-tulisan pada surat kabar
atau majalah.
 poster : bentuk media cetak berisi
pesan/informasi kesehatan, biasanya ditempel
di tembok,di tempat-tempat umum
Media elektronik
 televisi
 radio
 Video
 Slide
 film strip
Media papan (bill board)
papan yang dipasang di tempat-tempat umum
dapat dipakai diisi dengan pesan-pesan atau
informasi kesehatan. Media papan mencakup
pesan-pesan yang ditulis pada lembaran seng
yang ditempel pada kendaraan-kendaraan
umum.

Anda mungkin juga menyukai