Anda di halaman 1dari 15

Laporan Kasus

PENATALAKSANAAN ORAL CANDIDIASIS

Disusun oleh : Rizky Putri Agma W. (191611101055)


 Dosen Pembimbing : drg. Iin Eliana Triwahyuni, M.Kes
Pendahuluan ETIOLOGI : jamur Candida albicans

Candidiasis pseudomembran
Gambaran atropic
Candidiasis klinis berupa plak
putih,dapat dikerok
1.Ditandai adanya kemerahan difuspada
meninggalkan
Candidiasis warna kemerahan.
erytemathous
Macam Oral
Oral 2.
mukosa yang relatif
1.Saat
Tidakkondisi
kering.
kronis,
ditemukan mukosa plak
gambaran di bawah
putihplat
Candidiasis
Candidiasis Candidiasis
gigi
padatiruan hyperplastic
berwarna
candidiasis ini.kemerahan.
3. Hampir
Daerah 26%
2.1.Dikenal pasien
kemerahan
juga yangcandida
dengan
sebagai menggunakan
sedikit
Angular
gigi cheilitis
tiruan
perdarahan lepasan mengalami
di daerah Chronic
sekitar dasar lesi.
leukoplakia
1. 3.atropic
Hal ini candididasis
sering
Terkelupasnya dikaitkan
lapisan dengan
epitel sudutkondisi
mulut
2.Ditandai adanya plak putih yang
mulut
….dengan kering
tidakatau (xerostomia)
tanpa
dapat pada pasien.
disertai ulserasi
dikerok. yang
….mengenai
3.Merupakanbagian sudut
lesi mulut.
pre malignant
2..Biasanya disertai infeksi kandidiasis …
lainnya, seperti candidiasis erimatous
Laporan Kasus

Pasien laki-laki berumur 51 tahun, suku Madura, berat badan 55


kg dan tinggi 159 cm, datang ke klinik bagian Oral Medicine
RSGM Universitas Jember pada tanggal 8 Januari 2020 dengan
keluhan lidah terasa tebal, sakit, dan tidak nyaman.

Berdasarkan penjelasan pasien, lidahnya terasa tebal, sakit, dan tidak


nyaman saat makan dan minum sejak ± 3 bulan yang lalu. Pasien
tidak mengetahui apa penyebab lidahnya terasa tebal. Pasien
mengatakan setiap hari merokok 12 batang. Pasien jarang makan
buah buahan. Pasien menggosok gigi 2x sehari setiap mandi namun
tidak pernah menggosok lidahnya. Pasien belum pernah merawatkan
keluhannya. Kondisi pasien saat ini baik.
Berdasarkan pemeriksaan klinis :

 Pemeriksaan ekstra oral tidak menunjukkan adalnya anomali.


 Pemeriksaan intra oral
- mukosa kanan dan kiri : papula putih memanjang, batas jelas, tidak sakit
- bukal fold atas dan bawah : macula, batas jelas, tidak sakit
- gingiva RA dan RB : tekstur halus, membulat, kemerahan, tidak sakit, tidak
mudah berdarah

Pemeriksaan lidah menunjukkan


adanya plak putih disertai fissure
multiple kedalaman 3mm. Fissure
tidak sakit. Plak dapat dikerok, tepi
irregular, sakit.
PEMERIKSAAN Penunjang
Pemeriksaan penunjang dilakukan oral swab di Laboratorium
Mikrobiologi UNEJ
Hasil oral swab:
• bentukan spora +3 (positif 3)
• bentukan hifa +3 (positif 3)

DIAGNOSA AKHIR

Berdasarkan pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif dan


pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, maka pasien
didiagnosis oral candidiasis pada dorsum lidah.
TERAPI

1. Pasien diinstruksikan untuk berkumur.


2. Lidah pasien dikeringkan menggunakan cotton roll steril.
3. Lidah dikerok dengan spatula semen untuk menghilangkan debris,
kemudian diulangi sampai hasil kerokan ke tiga digunakan sebagai
sampel oral swab yang diletakkan pada object glass.
4. Lidah ditetesi dengan antijamur (nystatin oral suspension),
diratakan, tunggu 5 menit setelah itu bisa ditelan.
5. Pasien diinstruksikan untuk tidak makan, minum atau berkumur
selama 20-30 menit.
RESEP

INSTRUKSI

1. Obat antijamur
Nystatin 1. menjaga kebersihan mulut
2. Multivitamin B
2. menghentikan kebiasaan merokok
complex
3. Istirahat yang cukup dan makan
3. Tongue cleaner
makanan bergizi
4. menggunakan pembersih lidah 2x sehari
5. memakai obat anti jamur sesuai anjuran
6. kontrol setelah 1 minggu perawatan.
Kontrol 1
Anamnesa
 lidah sudah mengalami penyembuhan.
 Keluhan berkurang
 Obat jamur tetes (nystatin oral susp.) masih tersisa sedikit
 Multivitamin (becomzet) sisa 2
 Pembersih lidah digunakan 1x sehari
Pemeriksaan ekstra oral : menunjukkan tidak adanya anomali.
Pemeriksaan intra oral : pada dorsum lidah terdapat plak putih,
tepi irregular dapat dikerok, tidak sakit, fissure multiple tidak sakit,

Terapi oral candidiasis belum selesai.


Kontrol 2
Terapi
Anamnesa
 lidah sudah mengalami
Gingiva sebelum perawatan 1. menjaga kebersihan
penyembuhan. mulut
 Keluhan hilang 2. menghentikan kebiasaan
 Obat jamur tetes (nystatin oral susp.)
merokok
tidak tersisa
 Multivitamin (becomzet) tidak 3. Istirahat yang cukup dan
tersisa makan makanan bergizi
 Pembersih lidah digunakan 2-3x 4. menggunakan pembersih
sehari
lidah 2x sehari
Pemeriksaan ekstra oral dan intra
oral : tidak ditemukan adanya anomali TERAPI ORAL CANDIDIASIS SELESAI
Pembahasan
ETIOLOGI

Spora dan hifa jamur


Candida albicans

Oral candidiasis
Pembahasan
FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PREDISPOSISI
Rokok Rokok
Asap rokok yang panas
Menyebabkan iritasi kronis mukosa
 intergritas mukosa rusak 
sekresi (flow) saliva menurun  C.
albicans mudah tumbuh
Asap rokok
Mengubah normalitas Kandungan CO pada rokok
Candida albicans jadi Menyebabkan suplay O2 dalam
virulen  mempermudah darah terganggu karena Hb
adesi jamur ke mukosa dan cenderung mengikat CO dari
jaringan pada O2 regenerasi sel
terganggu imunitas menurun
Oral candidiasis  inflamasi  kerusakan epitel
jamur mudah adhesi
Pembahasan
FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PREDISPOSISI
Rokok Rokok
Radikal bebas rokok 
Mempengaruhi musin
(glikoprotein)  sekresi
saliva menurun, viskositas
menurun  C. albicans
mudah tumbuh
Asap rokok
Mempengaruhi taste buds
(reseptor utama sekresi
saliva)  terganggunya
stimulus kemoreseptor 
sekresi saliva menurun 
C. albicans mudah tumbuh
Oral candidiasis
Pembahasan
FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PREDISPOSISI
Nutrisi Nutrisi

Nutrisi yang tidak seimbang


Menyebabkan sel-sel baru tidak
mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan  pembentukan sel-
Nutrisi yang diperlukaan sel baru terganggu  kerusakan
Untuk regenerasi sel dan epitel  jamur Candida
menjaga imunitas tubuh albicans mudah beradhesi,
• zat besi (Fe) invasi, kolonisasi, dan
• asam folat menginfeksi rongga mulut
• vitamin B kompleks
• vitamin C Oral candidiasis
Pembahasan Kunjungan 1

Pemberian anti jamur nystatin dan tongue cleaner digunakan untuk


menghilangkan etiologi penyebab candidiasis yaitu jamur c. albican.
Nistatin akan berikatan dengan ergostrerol membrane sel
jamur, pada konsentrasi tertentu membentuk pori pada
bagian membran sel jamur Sehingga dapat mengakibatkan
kebocoran kalium dan kematian sel jamur (lisis).

Pemberian multivitamin bertujuan untuk meningkatkan


imunitas dan menambah asupan nutrisi yang diperlukan tubuh. Kontrol 1 (7 hari
pasca kunj. 1)

Setalah dilakukan perawatan selama 12 hari tidak


ditemukan adanya plak putih di dorsum lidah dan tidak ada
keluhan, sehingga pasien dinyatakan sembuh.
Kontrol 2 (5 hari
pasca kunj. 1)
Kesimpulan

Oral candidiasis jamur Candida albicans. Gejala klinis yang


mucul dari oral candidiasis berupa plak putih yang dapat
dikerok pada dorsum lidah. Penatalaksanaannya berupa
pemberian antijamur nystatin, multivitamin B complex, dan
tongue cleaner. Setelah 12 hari pasca perawatan tidak ada
keluhan dan tanda-tanda kekambuhan.

Anda mungkin juga menyukai