Anda di halaman 1dari 19

MATA KULIAH :

KEWIRAUSAHAAN

DOSEN : Dr. Novira Kusrini, SP, M. Si

MENGELOLA ARUS KAS

DISUSUN OLEH :

TEGUH ALDO WISUDAWANDINATA


NIM. C 2081191009
Tujuan Pembelajaran :

– Menjelaskan pentingnya Manajemen Kas untuk Keberhasilan Bisnis Kecil


– Membedakan antara kas dan laba
– Memahami Lima Langkah dalam menciptakan Anggaran Kas dan
menggunakannya untuk menciptakan anggaran kas
– Menguraikan prinsip-prinsip dasar yang terlibat dalam pengelolaan Tiga Besar
Manajemen Kas yaitu piutang, utang dan persediaan
– Menjelaskan teknik-teknik untuk menghindari krisis kas dalam suatu bisnis kecil
Manajemen Kas untuk Keberhasilan
Bisnis Kecil
– Kas ( Cash) atau uang tunai adalah kata yang menakutkan banyak pengusaha kecil.
Kekurangan aset yang berharga ini telah mendorong tak terhitung banyaknya
perusahaan kecil ke jurang kebangkrutan.
– kas adalah sebuah investasi yang dapat bersifat sangat liquid, memiliki jangka
pendek dan dapat dengan cepat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa
menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan.
– Kas adalah aset yang paling penting namun yang paling tidak produktif yang
dimiliki oleh suatu bisnis kecil.
– Manajemen Kas yang tepat memungkinkan pemilik untuk secara memadai menutup
kebutuhan kas perusahaan, menghindari saldo kas yang terlalu besar yang tidak
perlu dan memperluasnya menghasilkan uang dari setiap dollar yang dimiliki
perusahaan.
DAUR ARUS KAS

– Memotong daur arus kas dari 240 hari mis. Menjadi 150 hari
ARUS KAS

KAS BERTAMBAH KAS BERKURANG

KEBOCORAN KAS

HUTANG DAGANG UTANG DAGANG

PENJUALAN TUNAI PRODUKSI PEMBELIAN TUNAI

PERSEDIAAN
Perbedaan Kas dan Laba
Kas dan Laba tidaklah sama
Laba, selisih antara pendapatan total dengan pengeluaran total
Kas, berupa aktiva lancar yang dapat dipakai untuk membayar
PERAN MANAJEMEN KAS :
1.Cash Finder (mendapatkan kas)
2.Cash Planner (Perencana kas)
3.Cash Distributor (Penyalur Kas)
4.Cash Collector (Pengumpul Kas)
5.Cash Conserver (Penghemat kas)
Anggaran kas

– Merupakan peta kas yang menunjukkan jumlah dan waktu penerimaan dan
pengeluaran kas secara harian, mingguan, dan bulanan.
– Anggaran kas digunakan untuk memperkirakan besarnya uang kas yang
diperlukan perusahaan untuk menjalankan perusahaan dengan lancar dalam
periode waktu tertentu.
– Merupakan teknik yang sangat berharga agar berhasil dalam mengelola
perusahaan.
Lima Langkah dalam menyusun
anggaran kas
1. Menentukan Saldo Kas Minimum yang Memadai (1/4 dari hutang
berjalannya)
2. Memperkirakan Penjualan (Optimis, pesimis dan paling mungkin)
3. Memperkirakan penerimaan kas (ex. 20% = tunai, 50% = 1 bulan,
20% = 2 bulan, 5% = 3 bulan, 5% = tidak dibayar)
4. Memperkirakan pengeluaran kas (biaya sewa, peminjaman dan
bunga
5. Menentukan saldo kas akhir bulan (termasuk saldo kas di rekening
dan rekening tabungan)
Pengelolaan Tiga Besar Manajemen Kas (piutang,
utang dan persediaan)
– Piutang Dagang adalah Hak atau tagihan perusahaan kepada pihak lainnya yang
nantinya akan dimintakan pembayarannya jika sudah waktunya.
– Langkah-langkahnya :
 Cara menyusun kebijakan Kredit dan Penagihan
1) Pemilihan pelanggan secara hati-hati
2) Penetapan kebijakan kredit perusahaan secara tertulis dan memberitahukan setiap pelanggan tentang syarat
pembelian kredit
3) Kebijakan kredit yang efektif adalah mengirim tagihan tepat waktu karena seorang pelanggan yang
membayar sebelum menerima tagihan.
4) Apabila lewat jatuh tempo, perusahaan harus segera bertindak (mengirim surat dan menelpon) apabila
masih di abaikan setelah 30 hari maka : a. mengirim surat kepada penasihat hukum penagih, b.
menyerahkan rekening ke penasihat hukum penagih dan gunakan lembaga penagihan.
10 KESALAHAN DALAM PENAGIHAN HUTANG
1. Menunda menagih lewat telepon. 1. Begitu jatuh tempo, telepon pelanggan dalam 1 mgg
2. Lalai meminta pembayaran untuk memastikan bahwa menerima tagihan dan
dengan syarat dengan jelas. bahwa isinya benar. Mintalah pembayaran.
3. Terdengar sangat membutuhkan. 2. Dengan tegas, tetapi professional sesuai jumlah dan
4. Berbicara kasar. tanggal yg ditetapkan.
5. Mencoba mencari masalah 3. Minta pembayaran karena faktur sudah jatuh tempo.
pelanggan. 4. Tetap sopan dan professional ketika berbicara.
6. Menanyakan kepada pelanggan, 5. Jangan Membuang Waktu seperti detektif.
berapa besar ia mampu harus 6. Lakukan negosiasi.
membayar. 7. Simpulkan pembicaraan segera begitu anda
7. Terus bicara setelah anda mendapatkan janji.
dijanjikan pembayaran. 8. Menyiapkan semua rincian tagihan ketika
8. Menelepon tanpa persiapan menelepon untuk melakukan penagihan.
9. Mempercayai daya ingat anda 9. Simpan catatan secara teliti.
10. Membiarkan computer yang 10. Sebaiknya diserahkan kepada orang yang
mengendalikan usaha penagihan professional.
anda.
Hutang Dagang

– Berbeda dengan piutang dagang, hutang dagang dimana perusahaan berusaha


memperpanjang waktu pembayaran selama mungkin tanpa merusak citra
perusahaan.
– Manajer Kas yang efisien membuat kalender pembayaran tiap bulan sehingga
dapat membayar tagihan tepat waktu dan memanfaatkan potongan harga yang
dapat diperoleh bila membayar lebih awal.
Persediaan (inventory)

– Persediaan (inventory) merupakan investasi modal terbesar


– Manajemen Persediaan berupa bagaimana bisa meminimalkan biaya
persediaan (umumnya perusahaan biaya persediaaan 25 – 30%)
– Langkah :
 Menetapkan harga yang lebih rendah untuk persediaan yang kurang laku
(diskon)
Menghindari Kesulitan Kas
– Barter = tukar menukar barang atau jasa untuk barang dan jasa lain dan
bukannya untuk kas
– Mengurangi biaya overhead terdiri dari 1. bila mungkin sewa daripada beli, 2.
menghindari pengeluaran yang tidak perlu, 3. negosiasi pembayaran pinjaman
agar bersamaan dengan daur arus kas perusahaan, 4. Memperhatikan
pemberian uang muka gaji dan pinjaman karyawan, 5. Menyusun Sistem
Keamanan dan Pengendalian Internal, 6. Mengembangkan sistem untuk
mengatasi penipuan cek, 7. Mengubah persyaratan pengiriman (FOB) pembeli
menjadi FOB penjual, 8. Menyusun Anggaran Berbasis Nol (Zero-Based
Budgetting)
– Menjaga agar rencana bisnis selalu mutakhir
– Menanamkan kelebihan Kas (berhubungan dengan likuid dan kemampuan
membayar kewajiban)
Case 1 (HARGA KEBERHASILAN)
– Rochelle Zabarkes (wirausahawan klasik) = membuat Bisnis sektor Makanan (Adriana’s Bazaar) dengan
menyiapkan rencana bisnis yang rinci, menyiapkan pendanaan dan menyewa tempat yang strategi di
Newyork.
– Awalnya Perusahaan Berhasil (Kecepatan pertumbuhan yang tinggi) = laba atau penerimaan tinggi
(PENJUALAN TINGGI).
– Membuka cabang baru….
– Penjualan Harian rata2 lebih tinggi 40% dari tahun sebelumnya.
– INGIN MENGEMBANGKAN USAHA SECARA NASIONAL
– KENDALA
– MODAL AWAL TERLALU TINGGI / HUTANG DAGANG BESAR (waktu jatuh tempo kredit)
– Perusahaan tidak mampu membayar kewajiban dikarenakan KAS nya rendah.
– Zabarkes berusaha untuk mengatasinya dengan menegosiasi ulang untuk membayar kewajiban hutang
kepada kreditor dan meyakinkan dapat membayar kewajiban sesuai waktu yang di tetapkan.
– Zabarkes berhasil keluar dari permasalahan kas yang kecil akan tetapi KEPERCAYAAN KREDITOR menurun
sehingga untuk jangka panjang dia akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan usahanya.
Pertanyaan :

1. Faktor – faktor apa yang menyebabkan krisis Kas Adriana’s Bazaar ?


2. Evaluasi cara Ny. Zabarkes menangani krisis kas dalam perusahaannya ?
3. Dilema etika apa yang dihadapi Ny. Zabarkes sebagai akibat krisis kas
perusahaannya ? Bagaimana sebaiknya mengatasinya ?
4. Apa saran anda kepada Ny. Zabarkes dari persoalan arus kas di masa yang
akan datang ?
JAWABAN

1. MANAJEMEN KAS RENDAH (PERENCANAAN SALDO KAS MINIMUM YANG


KURANG TEPAT)
2. RENEGOSIASI ULANG WAKTU PEMBAYARAN HUTANG KEPADA KREDITOR
3. KEPERCAYAAN TERHADAP REKAN BISNIS YANG SANGAT BURUK, BERUSAHA
MEYAKINKAN REKAN BISNIS (DENGAN PEMBERIAN HADIAH ATAU DISKON2)
4. MENGELOLA KAS YANG LEBIH EFEKTIF (MEMPERPENDEK DAUR ARUS KAS)
Case : PERTUMBUHAN TINGGI,
TETAPI MANA UANGNYA

– Douglas Robertson, Directur Atlantic Network Systems (ANS), sebuah perusahaan yang
bergerak dalam bidang sistem penggabungan data dan suara.
– Perusahaan tumbuh cepat Penjualan 100.000 pada tahun pertama menjadi 460.000 pada tahun
berikutnya sehingga tidak pernah khawatir tentang manajemen arus kas.
– Pada akhir tahun kedua, Piutang ANS meningkat sehingga waktu pembayaran piutang semakin
lama.
– ASN kesulitan untuk mengajukan kredit, sambal menunggu pembayaran pelanggan.
– Kecepatan tumbuh biasanya melipat gandakan masalah arus kas karena perusahaan
membelanjakan semakin banyak kas untuk persediaan, peralatan, upah, dan pengeluaran
lainnya serta harus menunggu 40 sampai 45 hari atau lebih lama untuk menagih piutang.
– Pelanggan asing ANS karena cenderung memperpanjang pembayaran antara 45 sampai 60 hari.
Pertanyaan :

1. Mengapa sebuah perusahaan kecil yang tumbuh cepat sering mengalami arus
kas?
2. Apa yang bisa dilakukan oleh seorang wirausahawan untuk menghindari risiko
arus kas sehubungan dengan pertumbuhan yang cepat
3. Apa yang dapat anda sarankan pada Douglas Robertson mengenai piutang
dagang perusahaannya?
JAWABAN
1. KARENA PERUSAHAAN BARU BERSIFAT SEPERTI SPONS PENGISAP UANG YANG
MENYERAP SETIAP UANG YANG ADA DAN SELALU INGIN MENYERAP LAGI. SEHINGGA
MENJADI INSOLVENT (TIDAK MAMPU MEMBAYAR KEWAJIBANNYA).
2. Mengelola Kas secara efektif dengan memahami daur arus kas perusahaan (selisih waktu antara membayar
barang dagangan ke pemasok dengan penerimaan pembayaran dari pelanggan). Kemudian dengan
memotong panjang daur arus kas khususnya piutang dagang. Dengan pemberian reward atau bonus bagi
perusahaan yang lebih cepat mengembalikan hutang.
3. Kebijakan Kredit dan Penagihan yang efektif dimana : Memilih pelanggan secara hati-hati sebelum
memberikan kredit, perjanjian tertulis dan memberitahukan kepada pelanggan tentang persyaratan
membeli secara kredit, mengirim tagihan tepat waktu karena barang pelanggan yang membayar sebelum
membayar tagihan. Serta suatu tagihan melewati jatuh tempo pemilik perusahaan harus segera bertindak
melalui surat maupun telepon apabila tidak berhasil maka : 1. Mengirim Surat kepada penasihat hukum
penagih, 2. Menyerahkan rekening itu ke penasihat hukum penagih. Dan 3. Menggunakan lembaga
penagihan.

Anda mungkin juga menyukai