TAHUN 2017
AGENDA
Konsep Mutu
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Pedoman Penerapan
Hambatan dalam Penerapan
Interpretasi Klausul
2
MENGAPA PERLU MELAKSANAKAN
SISTEM MANAJEMEN MUTU
ISO 9001 ?
3
Apa artinya MUTU ?
4
Apa itu Mutu?
Karakteristik
yang sesuai Mutu
persyaratan
Karakteristik
Fisik
(Mobil, rumah ..)
Kepercayaan
Kepercayaan
Ketepatan
Ketepatan
Responsif
Keramahan
Keramahan Responsif
Kemudahan
Kemudahan
Kepercayaan
Kepercayaan Komunikasi
Pelayanan Komunikasi
Garansi
Garansi Sensori Keamanan
(RS, bank..) (food, drink..) Keamanan
Kualitas
KualitasProduk
Produk
Efisien
Efisien
Integritas
Integritas
Apa itu ISO
• ISO (International Organization for
Standardization) adalah federasi 150
negara (Jenewa / Geneva,
Swiss/Switzerland
7
STANDAR SISTEM MUTU ISO 9001 S
LA
KE IA
ILUSTRASI DU N
PROGRAM MUTU
- PDCA - P D
P D A C
A C
ISO 9001
ISO
9001 PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
8
Pelatihan ISO 9001 : 2015 Sistem Manajemen Mutu
77Prinsip
PrinsipISO
ISO9001
9001: :2015
2015
No. PRINSIP PENDEKATAN ISO 9001: 2015
PRINCIPLE – 7
Mengelola hubungan dengan pihak-
RELATIONSHIP
7. pihak yang terkait untuk
MANAGEMENT
mempertahankan keberhasilan.
Pendekatan Proses
INPUT
INPUT PROCESS
PROCESS OUTPUT
OUTPUT
Proses Penyempurna
Proses Pendukung
12
Contoh Identifikasi & Interaksi Proses
Management
process
Maintenance
Development process Delivery process
process
Inspection
Process Financial
process
Human
Purchasing resource process
Process
Kriteria, metode ?
Management process Supplier Sumber daya ?
Pemantauan, pengukuran
Core process
Control Risk and Opportunity?
Support Process
Action?
Fundamentals of ISO 9001
an apa ya ng d ituli s
kerjak
(do what you write)
a n ter us - m en e r u s
tingkatk
pr ov e c on tin ua lly !)
(Im
14
Filosofi ISO 9001:2015
15
Konsep Dasar ISO 9001
16
Mengapa di – Dokumentasi-kan?
18
Hirarki Dokumentasi / Piramida Dokumen
Profil Organisasi
Manajemen
Konteks Organisasi dan Pihak-Pihak Terkait
Lingkup Usaha
Alur aktivitas bisnis sesuai dengan lingkup usaha
Kebijakan Organisasi
Sasaran Organisasi
Prosedur vs Instruksi Kerja
Prosedur
Instruksi Kerja
Memberikan gambaran
umum suatu proses; Secara detil menjelaskan
Biasanya membutuhkan tugas yang harus
dokumen penunjang dikerjakan;
dalam pelaksanaannya; Biasanya dapat berdiri
Digunakan oleh banyak sendiri;
Digunakan oleh satu posisi
personil dari berbagai
di bagian tertentu
bagian/posisi
Rekaman/Catatan Mutu
Bukti implementasi sistem mutu yang sesuai
dengan persyaratan standar
Komunikasi antar bagian
Pedoman penyusunan :
Sederhana (informasi yang ada berguna)
Lengkap
Mudah dimengerti
KEUNTUNGAN PENERAPAN SMM
Konsistensi Perbaikan
Kepastian acuan
proses kerja/Pedoman dokumentasi
Meningkatnya
Perbaikan
Meningkatkan kepercayaan
Hubungan Kerja
Produktivitas &Loyalitas
KEUNTUNGAN LAINNYA
Memperbaiki Penampilan
Menurunkan Keluhan Kerja
Pelanggan
PEDOMAN PENERAPAN
Kerjasama Komunikasi
Komitment
Strategi Menerapkan SMM ISO 9001:2015 ??
27
MASALAH DALAM
PENERAPAN ISO 9001
1. Scope 7. Support
2. Normative References a. Resources
3. Terms and Definitions b. Competence
4. Context of The Organization c. Awareness
a. Understanding the organization and d. Communication
e. Documented Information
its context 8. Operation
b. Needs and requirements a. Operational Planning and Control
c. Scope 9. Performance Evaluation
d. Management System a. Monitoring, Measurement, Analysis &
5. Leadership Evaluation
6. Planning b. Internal Audit
c. Management Review
10. Improvement
a. Non Conformity and Corrective Action
b. Continual Improvement
INTERNAL
EXTERNAL
6. Planning / Perencanaan
Risk Identification
No Urutan Proses Aspect / (Penyebab timbulnya Risk) Impact/Akibat (Risk) Cara Penanganan (Action)
- Harus sesuai IK no 16. Proses
1 Pembuatan PO salah spesifikasi Produk yang dibeli salah Pembelian
- Ada bukti direview oleh SPV
Identifikasi risiko dan peluang
AKTIVITAS JENIS RISIKO DESKRIPSI DAMPAK RISIKO PENGENDALIAN RISIKO
RISIKO DAN PELUANG
PERSYARATAN STANDAR
No. ISO 9001:2015 PROSEDUR
1. 1. Pendahuluan
2. 2. Acuan Normatif
3. 3. Istilah & Definisi
4. 4. Konteks organisasi
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan
stakeholders
4.3 Menentukan lingkup QMS
4.4 QMS dan prosesnya
5. 5. Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.2 Kebijakan mutu
5.3 Peran organisasi, tanggung jawab dan
wewenang
6. 6. Perencanaan QMS
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan
peluang
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan untuk
mencapainya
6.3 Perencanaan perubahan
39
8. 8. Operasional
8.1 Perencanaan dan pengendalian
operasional
8.2 Persyaratan produk & pelayanan.
9.2 Audit internal
9.3 Tinjauan Manajemen
10. Peningkatan/Perbaikan
10.1 Umum
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan
perbaikan
10.3 Peningkatan/Perbaikan
berkelanjutan