Asuhan neonatus dengan jejas

persalinan
1. Caput Succedaneum
2. Cephal hematoma
3. Trauma pada fleksus brachialis
4. Fraktur klavikula dan fraktur
humerus

Kelompok 7:
1. Afifah noer (P07524118039)
2. Eka Rizki Rahmadani (P075241180490
3. Hariyati (P07524118054) Contoso
Pharmaceuticals

page 1
 Caput Succedaneum

Caput Succedanum adalah oedema dari

kulit kepala anak yang terjadi karena
tekanan dari jalan lahir kepada kepala
anak. Karena tekanan ini vena tertutup,
tekanan dalam capiilair venenus
meninggi hingga cairan masuk kedalam
jaringan longgar dibawah lingkaran
tekanan dan pada tempat yang terendah

Etiologi
1. Vakum Ektrasi
2. Partus lama
 Tanda dan Gejala

 Oedema di kepala
 Terasa lembut dan lunak pada
perabaan
 Benjolan berisi serum dan kadang
bercampur dengan darah
 Oedema melampaui tulang
tengkorak
 Batas yang tidak jelas
 Permukaan kulit pada benjolan
berwarna ungu atau kemerahan
 Benjolan akan menghilang sekitar 2-3 Contoso
Pharmaceuticals
minggu tanpa pengobatan
page 3
 Penanganan
 Bayi dirawat seperti bayi normal
 Awasi keadaan umum bayi
 Lingkungan harus dalam keadaan baik, cukup ventilasi (agar tidak
terjadi hipotermi)
 Pemberian ASI yang adekuat, ajarkan ibu cara menetekan dengan
tiduran untuk mengurangi anak jangan sering diangkat, agar benjolan
tidak meluas karena tekanannya meninggi dan cairan serebrospinalis
meningkat keluar.
 Stimulus secara pelan untuk merangsang pembuluh limfe dibawah kulit.
 Mencegah terjadi infeksi dengan cara:
- perawatan tali pusat yang baik
- personal hygiene yang baik pada daerah luka
Contoso
- pemberian ASI adekuat Pharmaceuticals

page 4
 Cepal hematoma

Cepal hematoma adalah pembengkakan pada

daerah kepala yang disebabkan karena adanya
penumpukan
First to Market darah akibat pendarahan pada
subperiostinum.
Etiam aliquet eu mi. Kelainan ini menghilang
Utsekitar
fermentum 1-3a minggu
magna ut eleifend.

Etiologi
Cepal Hematoma 1. Persalinan lama
2. Kelahiran sungsang
Authentic
3. Tarikan vakum atau cunam
Suspendisse sit amet
ipsum varius finibus
justo viverra blandit.
Contoso
Pharmaceuticals

page 5
 Insert or Drag and Drop Photo
 Adanya fluktuasi
then Send to Back for overlay effect
Tanda dan Gejala  Adanya benjolan, biasanya baru tampak
jelas setalah 2 jam setalah bayi lahir
 Adanya cepal hematoma timbul di daerah
tulang parietal, berupa benjolan timbunan
kalsium dan sisa jaringan fibrosa yang
masih teraba. Sebagian benjolan keras
sampai umur 1-2 tahun.
 Kepala tampak bengkak dan berwarna
merah
 Tampak benjolan dengan batas yang tegas
dan tidak melampaui tulang tengkotak
 Pada perabaan terasa mula-mula keras
kemudian menjadi lunak
 Benjola tampak jelas lebih kurng 6-8 jam
setelah lahir
 Benjolan membesar pada hari kedua atau
ketiga
 Benjolan akan menghilang dalam Contoso
beberapa minggu Pharmaceuticals

page 6
 Penanganan

1. Menjaga kebersihan luka

2. Tidak boleh melakukan masase

luka/benjolan cephal hematoma

3. pemberian vitamin K bayi Cepal

Hematoma tidak boleh langsung
disusui ibunya karena pergerakan
dapat menganggu pembuluh darah
yang mulai putih
Contoso
Pharmaceuticals

page 7
 Fleksus Brachialis
fleksus brakialis adalah Sebuah
jaringan saraf tulang belakang
yang berasal dari belakang
leher, meluas melalui aksila
(ketiak), dan menimbulkan
saraf untuk ekstremitas atas.
Pleksus brakialis dibentuk oleh
Etiologi penyatuan bagian dari kelima
 Trauma melalui saraf servikal
kedelapan dan saraf dada
 Tumor ideopatik pertama, yang semuanya
 Radiasi berasal dari sumsum tulang
belakang.
 Post operasi Contoso
 Cedera pada lahir
Pharmaceuticals

page 8
 Tanda dan Gejala

Tanda dan gejala yang mungkin muncul

pada brakialis palsi adalah sebagai
berikut :

 Gaguan motorik pada lengan atas

 Lengan atas pada kedudukan
ekstensi dan abduksi
Jika anak diangkat, lengan akan
tampak lemasdan menggantung
 Refleks moro negative
 Refleks meraih gengan tangan tidak
ada
Contoso
Pharmaceuticals

page 9
 Penanganan
.BEDAH
Regangan dan memar pada pleksus brakialis
diamati selama 4 bulan, bila tidak ada
perbaikan, pleksus harus dieksplor. Nerve
transfer (neurotization) atau tendon transfer
diperlukan bila perbaikan saraf gagal.
1.Pembedahan Primer
Pembedahan dengan standart microsurgery
dengan tujuan memperbaiki injury pada
plexus serta membantu reinervasi.
2. Pembedahan Sekunder
Tujuan untuk meningkatkan seluruh fungsi
extremitas yang terkena. Ini tergantung saraf
yang terkena.
REHABILITASI PASKA TRAUMA PLEKSUS
BRAKIALIS
  Paska operasi Nerve repair dan graft.
Setelah pembedahan immobilisasi bahu dilakukan
selama 3-4 minggu. Terapi
rehabilitasi dilakukan setelah 4 minggu paska operasi
dengan gerakan pasif pada semua
sendi anggota gerak atas untuk mempertahankan luas
gerak sendi.
   Paska operasi free muscle transfer
Setelah transfer otot, ekstremitas atas
diimobilisasi dengan bahu abduksi 30, fleksi 60
dan rotasi internal, siku fleksi 100. Pergelangan
tangan posisi neutral, jari-jari dalam posisi fleksi
atau ekstensi tergantung jenis rekonstruksinya.
 Terapi Okupasi
 Terapi Rekreasi
Contoso
Pharmaceuticals
page 10
 Fraktur Clavicula dan Fraktur Humerus

o Fraktur adalah retaknya tulang, biasanya

disertai dengan cedera di jaringan
sekitarnya
o Klavikula atau tulang selangka meupakan
tulang panjang yang menghubungkan
lengan atas pada batang tubuh
o Klavikula adalah tulang yang paling
pertama mengalami pertumbuhan pada
masa fetus.
o Fraktur clavicula merupakan kasus trauma
pada kasus obstetrik dengan prevalensi 1
kasus dari 213 kasus kelahiran anak yang Contoso
hidup. Pharmaceuticals

page 11
 Faktor predisposisi fraktur
Etiologi clavicula
Penyebab pada fraktur clavicula
yaitu:  Bayi yang berukuran besar
 Tekanan pada bahu oleh
simphisis pubis selama proses
 Distosia bahu
melahirkan  Partus dengan letak sungsang
 Kecelakaan  Persalinan traumatic
 Kompresi pada bahu dalam
jangka waktu lama
 Proses patologik

Contoso
Pharmaceuticals

page 12
 Tanda dan Gejala

 Bayi tidak dapat

menggerakkan lengan secara
bebas pada sisi yang
mengalami gangguan
 Krepitasi, ketidakteraturan
tulang dan perubahan warna
kulit di daerah yang sakit
 Tidak adanya reflex moro pada
sisi yang terkena
 Bayi menjadi rewel karena
sakit Contoso
Pharmaceuticals

page 13
 Penanganan

 Batasi pergerakan bayi

 Immobilisasi lengan dan bahu pada
sisi yang sakit
 Rawat bayi dengan hati-hati
 Berikan nutrisi yang adekuat
(pemberian ASI yang adekuat dengan
cara mengajarkan kepada ibu cara
memberikan ASI dengan posisi tidur,
sendok, atau pipet)
 Terangkan kepada ibu bahwa fraktur
akan sembuh spontan. Biasanya
tanpa gejala sisa,dan akan teraba
benjolan keras (kalus) di daerah Contoso
tulang yang patah pada umur 2/3 Pharmaceuticals

minggu. page 14
 Fraktur Humerus
Fraktur Humerus adalah kelainan
yang terjadi pada kesalahan teknik
dalam melahirkan lengan pada
presentasi puncak kepala atau letak
sungsang dengan lengan
membumbung ke atas.
Pada keadaan ini biasanya sisi yang
terkena tidak dapat digerakkan dan
refleks moro pada sisi tersebut
menghilang.
Contoso
Pharmaceuticals

page 15
 Etiologi Tanda
Tandadan Gejala
dan Gejala

1. sisi yang terkena tidak dapat

 Fraktur tulang humerus umumnya digerakkan
terjadi pada kelahiran letak sungsang
dengan tangan menjungkit ke atas
2. refleks moro menghilang
 Kesukaran melahirkan tangan yang
menjungkit merupakan penyebab
terjadinya tulang humerus yang 3. terjadinya gerakan bayi pada
fraktur gerakan pasif
 Pada kelahiran presentasi kepala
dapat ditemukan fraktur ini, jika
ditemukan ada tekanan keras dan
langsung pada tulang humerus oleh
tulang pelvis.
Contoso
Pharmaceuticals

page 16
 Penanganan

 Beri bantalan kapas atau kasa antara

lengan yang terkena dan dada dari
ketiak sampai siku
 Balut lengan atas sampai ke dada
dengan kasa pembalut
 Fleksikan siku 90 derajat dan balut
dengan kasa pembalut lain, balut
lengan atas menyilang dinding perut.
Yakinkan bahwa tali pusat tidak
tertutup kasa pembalut

Contoso
Pharmaceuticals

page 17
Thank You
hariyatinadapdap

+10000000
hryt@.com
Contoso
www.contoso.com Pharmaceuticals

page 18