Anda di halaman 1dari 13

28 November 2016

OLEH:
KELOMPOK 3

UNIVERSITAS JEMBER
TEKNIK MESIN
2016
1. HARIZ SURYA NUGRAHA (161910101055)
2. STELEN COLORADO (161910101056)
3. ADI AWANG (161910101057)
4. MOH. WAFIR (161910101058)
5. AFRENDO GINANJAR N. P. (161910101060)
6. MUHAMMAD KEVIN M. (161910101061)
7. NUR ACHMAD ASYARI (161910101062)
Listrik adalah rangkaian fenomena fisika
yang berhubungan dengan kehadiran dan
aliran muatan listrik. adanya arus listrik
dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran
positif ke saluran negatif.
1. Apa sifat listrik material itu?
2. Apa pentingnya mempelajari sifat listrik
material?
3. Bagaimana pengelompokan sifat listrik
material suatu benda?
Material listrik adalah segala jenis
benda yang dapat digunakan dalam peralatan
atau perlengkapan dan alat bantu yang
berhubungan secara langsung atau tidak
langsung dengan listrik.
Sifat Listrik Material dibedakan menjadi 3 :
1.Konduktor
2.Isolator
3.Semikonduktor
Zat atau bahan yang bersifat dapat
menghantarkan energy, baik energy listrik
maupun energy kalor, baik berupa zat padat,
cair atau gas. 
Bahan yang tidak dapat menghantarkan
arus listrik. Pada isolator semua elektron terikat
pada atomnya dan tidak ada elektron yang
bebas. Jenis bahan seperti ini digolongkan
sebagai penyekat atau bukan penghantar
(Isolator).
Semikonduktor adalah suatu material
yang memiliki sifat konduktivitas listrik diantara
konduktor dan isolator. Semikonduktor disebut
juga sebagai bahan setengah penghantar
listrik. Sebuah semikonduktor bersifat sebagai
insulator pada temperatur yang sangat rendah,
namun pada temperatur ruangan besifat
sebagai konduktor.
1. Akumulator
Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat
menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam
bentuk energi kimia. Contoh akumulator
adalah baterai dan kapasitor..
2. Lampu
Lampu adalah sebuah perranti yang
memproduksi cahaya. Kata “lampu” dapat juga
berarti bola lampu.
1. Memperlakukan atau memanfaatkan bahan
sebaik-baiknya. Maksudnya menggunakan
bahan seefisien mungkin dan tetap pada
suatu batasan-batasan keamanan yang
sesuai.
2. Mengetahui batasan aman bahan.
A. Berdasarkan sifat kemagnetannya
•Magnet permanen, adalah magnit yang bersifat
tetap sehingga sifat kemagnitannya sukar sekali
hilang, misal : Baja, kobalt, nikel, atau
kombinasi(campuran) dari material tersebut.
•Magnet remanen, adalah magnit yang bersifat
remanen (sementara). Jadi material
tersebut akanmenjadi magnit jika ada aliran listrik
melalui kumparan yang mengelilinginya, misal :
plat dinamo, besi dan baja tuang.
• Non Magnetis, adalah material yang tidak
bisa dijadikan magnit dan tidak dapat
dipengaruhi magnit, misal :
aluminium, tembaga, antimon bismut dan
fosfor.
• Para magnetis, adalah material yang tidak
dapat dijadikan magnit, tetapi dapat
dipengaruhi magnit, misal : platina,
mangaan.
B. Berdasarkan ikatan atom dan
strukturnya
Ikatan logam adalah ikatan yang
terbentuk akibat adanya gaya tarik-
menarik yang terjadi antara muatan positif
dari ion-ion logam dengan muatan negatif
dari elektron-elektron yang bebas
bergerak.

Anda mungkin juga menyukai