Anda di halaman 1dari 21

TEKNIK MESIN

UNIVERSITAS JEMBER

AWJM
Abrasive Water Jet Machining

Bagus Sri Agung Nugroho 161910101049


Herninda Ayu Meylinda Sari 161910101048
Mukh. Irsyadul Ibad 161910101046
Wardatul Jannah
1.Pengertian
2.Prinsip Kerja
M 3.Parameter
A 4.Keuntungan dan Kerugian
T 5.Perbedaan dengan machining process lain
E 6.Pengaplikasian dan contoh hasil pengerjaan
R
I
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS JEMBER

PENGERTIAN AWJM
PENGERTIAN

AWJM (Abrasive Water Jet Machining) adalah salah satu


hybrid machining process non-konvensional dimana
menggunakan jet air yang mengandung partikel abrasif seperti
silikon karbida atau aluminium oksida untuk meningkatkan
tingkat pemindahan material guna menghasilkan hasil
pemotongan yang lebih halus pada material yang keras dan
mudah patah (brittle).

AJM + WJM = AWJM


TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS JEMBER

PRINSIP KERJA
AWJM
PRINSIP KERJA
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS JEMBER

PARAMETER
AWJM
PARAMETER

Parameter umum pada sistem permesinan AWJM :

1. Diameter : 0,1 sampai 0,3 mm


2. Focussing Tube : 0,8 sampai 2,4 mm
3. Tekanan : 2500 sampai 4000 bar
4. Aliran abrasi : 0,1 sampai 1,0 Kg / menit
5. Jarak Nozzle : 1 sampai 2 mm
6. Sudut pengerjaan : 60o sampai 900
7. Kecepatan transfer :100 mm / menit sampai 5 m / menit
8. Kedalaman Potong :1 mm sampai 250 mm
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS JEMBER

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


AWJM
KEUNTUNGAN

1. Banyak kontur yang dapat dikerjakan dengan AWJM.


2. Proses pengerjaan tidak harus dimulai dari pinggir, bisa dari tengah.
3. Dengan tidak adanya panas, tidak ada degradasi termal dari bahan kerja.
4. Kekuatan pemotong berada dalam satu arah sehingga memungkinkan
pemotongan mendekati tepi.
5. Dengan focus dan diameter dari AWJM memungkinkan pengerjaan dengan
bentuk menyudut.
6. Dapat mengerjakan lebih banyak bahan dari kekerasan rendah sampai tinggi.
7. AWJM tidak akan merubah sifat dari material.
8. Langsung menghasilkan produk tanpa adanya finishing.
KERUGIAN

1. Biaya perawatan yang mahal.


2. Tidak dapat digunakan untuk produksi massal.
3. Membutuhkan space yang lebar karena adanya cacher untuk menampung
campuran air dan abrasive.
4. Proses maintenance yang sulit.
5. Adanya pelebaran focus jet ketika melebihi jarak maksimalnya, sehingga
mengurangi akurasi pemotongan.
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS JEMBER

AWJM vs Machining Procces lain


AWJM vs LBM

1. Bisa mengerjakan lebih banyak bahan. AWJM bisa digunakan pada bahan
yang reflektif yang tidak bisa dikerjakan oleh laser, seperti tembaga dan
aluminium.
2. Bahan yang peka terhadap panas tidak bisa dipotong dengan laser tetapi bisa
dengan menggunakan AWJM.
3. Tidak ada zona yang terkena panas (HAZ) dengan AWJM: pemotongan
AWJM tidak menghasilkan panas. Tidak ada Heat Affected Zone (HAZ) atau
distorsi termal, yang bisa terjadi dengan laser.
4. AWJM tidak mengubah sifat material.
AWJM vs LBM

5. Bahan yang dipotong oleh AWJM memiliki permukaan potong yang halus
yang membuatnya lebih mudah untuk membuat lasan berkualitas tinggi.
Bahan yang dipotong oleh laser cenderung memiliki tepi yang lebih kasar dan
bersisik, yang memerlukan operasi pemesinan tambahan untuk
membersihkannya.
AWJM vs EDM

1. Dapat digunakan untuk lebih banyak bahan: AWJM dapat mengerjakan bahan
non-konduktif yang tidak dapat EDM kerjakan, seperti kaca, kayu, plastik,
dan keramik.
2. Dapat digunakan untuk part yang lebih besar dibandingkan dengan EDM.
3. AWJM dapat langsung membuat lubang pada material, EDM perlu adanya
pelubangan secara terpisah sebelum proses lanjutan dilakukan dengan EDM.
4. Tidak ada zona yang terkena panas (HAZ) dengan AWJM: pemotongan
AWJM tidak menghasilkan panas. Tidak ada Heat Affected Zone (HAZ) atau
distorsi termal, sehingga tidak akan merubah sifat dari material.
5. AWJM dapat digunakan pada material yang tidak seragam, sedangkan
pengerjaan dengan EDM harus pada material yang seragam untuk
menghasilkan hasil yang maksimal.
AWJM vs Milling

1. Persiapan AWJM biasanya hanya memuat gambar bagian ke perangkat lunak


pengontrol dan menetapkan ketebalan material.
2. Dapat digunakan untuk banyak jenis bahan termasuk material yang rapuh,
sedangkan milling tidak dapat digunakan untuk pengerjaan material rapuh.
3. AWJM dapat digunakan untuk bahan yang sulit seperti Titanium, Hastalloy,
Inconel, SS 304, dan baja perkakas yang mengeras.
4. Efektifitas waktu AWJM lebih baik dibandingkan dengan milling karena
AWJM hanya menggunakan satu nozzle untuk semua jenis bahan, sedangkan
milling menggunakan berbagai macam jenis pahat sesuai dengan material
yang akan dikerjakan.
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS JEMBER

PENGAPLIKASIAN dan CONTOH


HASIL PENGERJAAN
PENGAPLIKASIAN

Application Materials

• Paint removal • Steels


• Cleaning • Non-ferrous alloys
• Ti alloys, Ni- alloys
• Cutting soft materials • Polymers
• Textile, Leather industry • Honeycombs
• Cutting • Metal Matrix Composite
• Drilling • Ceramic Matrix Composite
• Concrete
• Stone – Granite
• Wood
• Reinforced plastics
• Metal Polymer Laminates
• Glass Fibre Metal Laminates
PENGAPLIKASIAN

1. Di industri otomotif bagian 3. Di industri konstruksi selain


seperti trim interior (head memotong beton bertulang,
liner, liner trunk, panel pintu), AWJM bisa lakukan beberapa
bodi fiber glass komponen fungsi berguna lainnya.
dan bumper dibuat oleh proses Misalnya, bisa digunakan
ini. untuk sandblast dan mengebor
2. Di industri minyak dan gas lubang.
casing pemotongan untuk 4. Di industri tekstil AWJM
sumur minyak, pemotongan dapat digunakan untuk
platform dan perbaikan, memotong berbagai pola dan
konstruksi bawah air dan bentuk baik dengan desain
pemotongan pipa. mudah sampai sulit dengan
berbagai ketebalan.
CONTOH HASIL PENGERJAAN
CONTOH PEMBUATAN SUATU PRODUK

Anda mungkin juga menyukai