Anda di halaman 1dari 10

DEMAM

BERDARAH
(AEDES AEGYPTI)
TIM KESEHATAN:
PUTRI RIZKY ARNETA
(34190304)
A/DF/I
PUSKESMAS BAKTI HUSADA
Apa itu penyakit Demam Berdarah ?

– Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti
dan Aedes albopictus. Aedes aegypti yang hidup dan tinggal di daerah beriklim
tropis dengan suhu lembab. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone
fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat
menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka
patah.
Sejarah Demam Berdarah

– Istilah “Demam Berdarah" pertama kali digunakan oleh Benjamin Rush, seorang
dokter dan merupakan Bapak Pendiri Amerika Serikat "Bapak Pendiri". Pada
1789, Rush menggunakan istilah "breakbone fever" dalam laporan mengenai
kejadian luar biasa dengue 1780 di Philadelphia. Kasus penyakit ini pertama kali
ditemukan di Manila, Filipina pada tahun 1953. Kasus di Indonesia pertama kali
dilaporkan terjadi di Surabaya dan Jakarta dengan jumlah kematian sebanyak 24
orang.
Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Penyakit DBD

– agent penyebaran DBD adalah virus dengue


– Mobilitas penduduk
– Kurangnya Penetahuan
– Kelembaban nisbi
– Cuaca
– Ketinggian Tempat Tinggal
– Perilaku Masyarakat
– Kepadatan Larva + nyamuk dewasa
Gejala Demam Berdarah
Gejala pada penyakit demam berdarah diawali dengan :
a.      Masa inkubasi terjadi selama 4-6 hari.
b.      Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 °C- 40 °C)
c.    Manifestasi pendarahan, dengan bentuk : uji tourniquet positif puspura pendarahan, konjungtiva,
epitaksis, melena, dsb.
d.      Hepatomegali (pembesaran hati).
e.   Syok, tekanan nadi menurun menjadi 20 mmHg atau kurang, tekanan sistolik sampai 80 mmHg atau
lebih rendah.
f.   Trombositopeni, pada hari ke 3 - 7 ditemukan penurunan trombosit sampai 100.000 /mm3.
g.       Hemokonsentrasi, meningkatnya nilai Hematokrit.
h.   Gejala-gejala klinik lainnya yang dapat menyertai: anoreksia, lemah, mual, muntah, sakit perut, diare
kejang dan sakit kepala.
i.        Pendarahan pada hidung dan gusi.
j.      Rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh
darah.
Diagnosis

Penyakit Demam Berdarah didiagnosis dengan melihat


gejala yang muncul, seperti demam tinggi dan munculnya
ruam. Masa inkubasi dalam tubuh manusia sekitar 4-6 hari
(rentang 3-14 hari), timbul gejala prodormal yang tidak
khas seperti : nyeri kepala, nyeri tulang belakang dan
perasaan lelah.
Pengobatan

Pengobatan penderita Demam Berdarah adalah dengan cara :


· Penggantian cairan tubuh (pemasangan infus dan tranfusi darah).
· Penderita diberi minum sebanyak 1,5-2 liter dalam 24 jam (air teh
dan gula sirup atau susu).
·  Gastroenteritis oral solution/kristai diare yaitu garam elektrolit
(oralit), kalau perlu 1 sendok makan setiap 3-5 menit.
Pencegahan DBD

3M:
1. MENGURAS
2. MENUTUP
3. MENGUBUR
Tindakan Pencegahan DBD

1.    Pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M.

2.    Pemberantasan vektor/nyamuk dengan penyemprotan (fogging fokus).

3.    Kunjungan ke rumah-rumah untuk pemantauan jentik dan pembagian bubuk


abate.

4.    Penyuluhan dan kerja bakti untuk melakukan kegiatan 3M.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai