Anda di halaman 1dari 27

DASAR DASAR

RADIOLOGI

drg Sartari Entin Yuletnawati, MDSc.,

1
Definisi radiologi:
Radiologi adalah suatu ilmu tentang
penggunaan sumber sinar pengion dan
bukan pengion, gelombang suara dan
magnet untuk imaging diagnostik dan
terapi.
 

2
Fungsi Radiografi

1. Sebagai alat bantu untuk menegakkan


diagnosis.
2. Memberikan informasi tahap-tahap
perawatan
3. Membantu dalam mengevaluasi
keberhasilan dan kegagalan perawatan.
Bidang-bidang dalam radiologi
• Radiodiagnostik
Merupakan bagian dari cabang ilmu
radiologi yang memanfaatkan sinar
pengion utk membantu diagnosis dalam
bentuk foto yang bisa didokumentasikan.

• Radioterapi
Merupakan salah satu terapi untuk
penyakit terutama keganasan,
menggunakan sinar pengion / radioaktif
4
• Kedokteran Nuklir
Adalah bidang kedokteran yang
memanfaatkan materi radioaktif
(radioisotop) untuk menegakkan
diagnosis dan mengobati penderita serta
mempelajari penyakit manusia. Dapat
juga digunakan untuk pemeriksaan
dinamika organ misalnya pemeriksaan
fungsi jantung dan ginjal.

5
• Ultrasonografi
Merupakan penggunaan gelombang suara
frekuensi sangat tinggi / ultrasonik (3,5
– 5 MHz) untuk membantu diagnosis.
Yang digunakan dalam bidang
kedokteran sekitar 1 – 10 MHz.

6
• MRI / Magnetic Resonance Imaging
Merupakan teknik diagnosis yang
memanfaatkan medan magnet dan
gelombang frekuensi radio (RF).
Pemeriksaan ini tidak menimbulkan
radiasi ionisasi dan dapat diperoleh hasil
berupa penampang dari berbagai arah.

7
Macam-macam sinar
• Elektromagnetik 
- Sinar X
- Sinar Gamma
- Sinar inframerah - Sinar
ultraviolet - Sinar terlihat
- Gelombang radio
• Partikel  - elektron
- proton
- dendron
-
sinar 
- sinar 
8
SINAR X
Proses terjadinya sinar X :
1. Katoda (filament) dipanaskan lebih dari
2000 °C dengan mengalirkan listrik
yang berasal dari transformator.
2. Karena panas, maka elektron - elektron
dari katoda akan terlepas.
3. Muatan listrik filament sengaja dibuat
relative lebih negative terhadap
sasaran (target) dengan memilih
potensial tinggi , sehingga elektron
bergerak ke anoda. 9
4. Sewaktu dihubungkan dengan
transformator tegangan tinggi,
elektron-elektron menuju anoda
dipercepat gerakannya dan dipusatkan
ke alat pemusat (focusing cup).
5. Awan-awan elektron yang sampai di
anoda dihentikan pada sasaran
(target) sehingga terbentuknya panas
dan sinar X.

10
6. Pelindung (perisai) timah akan mencegah
keluarnya sinar X dari tabung, sehingga sinar
yang terbentuk akan keluar melalui jendela.
7. Panas yang tinggi pada target akibat
benturan elektron ditiadakan oleh reaktor
pendingin. Jumlah sinar X yang dilepas setiap
satuan waktu dapat dilihat pada alat
pengukur miliAmpere (mA), sedangkan jangka
waktu pemotretan dikendalikan oleh alat
pengukur waktu.

11
12
SIFAT SINAR X
1. Memiliki daya tembus (penetrating power).
Daya tembus dipengaruhi tegangan listrik
filament serta jenis bahan yang disinari.
Semakin besar tegangan, semakin tinggi daya
tembusnya.
2. Melalui atenuasi (diperlemah) saat melalui
bahan. Atenuasi semakin besar jika bahan
tebal, kerapatan daqn nomor atom makin
besar. Lanjutan sinar X di belakang obyek
disebut bayangan atenuasi. Bayangan atenuasi
inilah yang memberikan gambaran pada film.

13
3. Menimbulkan radiasi sekunder.
4. Memiliki efek perpendaran (luminesensi)
apabila mengenai logam tertentu.
5. Memiliki efek fotografis atau menghitamkan
emulsi potret (emulsi perak bromide)
6. Memiliki efek ionisasi.
7. Menimbulkan efek biologis.
Sinar X dapat menimbulkan efek somatis yang
merupakan akibat langsung dari radiasi sinar
X terhadap tubuh, misalnya tumor. Juga
dapat menyebabkan kelainan genetis, yang
merupakan akibat tidak langsung, misalnya
mutasi genetik.
14
8. Memancar divergen secara garis lurus
9. Kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya
10. Panjang gelombangnya sangat pendek, daya
tembusnya sangat besar.
11. Merupakan sinar tak tampak dengan panjang
gelombang bervariasi.
12. Tidak bermuatan, tidak dibelokkan medan
magnet.
13. Tidak difokuskan oleh lensa.

15
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Ada beberapa macam antara lain:
• Ro foto konvensional
tanpa kontras
dengan kontras
• Mamografi
• USG ( Ultra Sonografi)
• CT Scan (Tomografi Komputer)
• MRI (Magnetic Resonance Imaging)
• Angiografi
• Kedokteran Nuklir
16
Kelebihan digital radiografi

• Mengurangi radiasi
• Cepat memperoleh gambar
• Gambar lebih bagus
• Dapat disimpan di komputer
• Mudah ditransfer
• Tidak memerlukan pemrosesan secara
khemis
KAMAR GELAP

Kamar gelap harus mempunyai persyaratan


tertentu, yaitu :
1. Ukuran harus memadai dan proporsional
dengan kapasitas dan beban kerja.
2. Terlindung dari radiasi, sinar matahari dan
bahan kimia lain selain larutan pengolahan
foto.
3. Sirkulasi serta suhu udara yang baik sekitar
16 – 20°C

18
4. Air yang bersih
5. Dinding dan lantai yang tahan keropos.
6. Kelengkapan alat-alat kamar gelap yang
memadai.
7. Lampu kamar gelap (safe light) yang aman.

Kamar gelap terdiri atas :


8. Daerah basah meliputi bak yang berisi air
yang mengalir, tangki pembangkit (developer)
dan tangki penetap (fixer).
9. Daerah kering meliputi lemari untuk
menyimpan film sinar X, kaset, penggantung
film dll.
19
Radiolusen dan Radioopak
Daya tembus sinar X berbeda-beda sesuai
dengan benda yang dilaluinya. Benda-benda
yang mudah ditembus sinar X akan
memberikan gambaran hitam (radiolusen).
Benda-benda yang sukar ditembus sinar X
akan memberikan gambaran putih (radioopak).

20
• Diantaranya terdapat bayangan perantara
yaitu tidak terlalu hitam atau radiolusen
sedang (moderately radioluscent) dan tidak
terlalu putih atau radioopak sedang
(moderately radioopaque)
• Diantara radiolusen sedang dan radioopak
sedang terdapat bayangan keputih-putihan
(intermediate).

21
22
• Berdasar mudah tidaknya ditembus sinar X,
maka bagian tubuh dapat dibedakan atas :
1. Radiolusen (hitam) : gas, udara
2. Radiolusen sedang : lemak
3. Keputih-putihan : jar.ikat, otot darah,
kartilago, epitel, batu kolesterol, batu asam
urat.
4. Radioopak sedang : tulang, garam kalsium
5. Radioopak : logam-logam berat

23
• Teknik membaca foto :
Setiap membaca foto, ingat selalu urutan dan
hal yang harus dibaca, yaitu :
Pada foto molar 1 kanan bawah,tampak
gambaran radiolusen, di apex gigi sebelah
mesial,bentuk bulat, ukuran 3-5 mm,batas
tegas

24
25
26
SELAMAT BELAJAR

27

Anda mungkin juga menyukai