Anda di halaman 1dari 10

TEMPORARY

RESTORATION/PROTECTION
► Fungsi temporary protection :
 1. Melindungi pulpa
 2. Kestabilan posisi
 3. Fungsi oklusal
 4. Mudah dibersihkan
 5. Tdk mengiritasi tepi gingiva
 6. Kuat
 7. Estetik

* Bahan yang biasa digunakan : methyl


methacrylate, polycarbonate, guttapercha,
self curing acrylic,logam, plastic crown forms
Tipe Temporary Crown
► Precarverd Plastic / celluloid crown form
Tipe ini biasa digunakan untuk gigi anterior, dipilih
yang sesuai bentuk serta ukuran mahkota dari gigi
yang akan dipreparasi. Bagian cervical harus
memiliki adaptasi yang kontur serta bagus.
► Precarverd Metal crown form
Biasanya digunakan untuk temporary protection
pada gigi posterior jika waktu yang diperlukan
antara preparasi gigi dan cementasi berdurasi
pendek (kurang dari 10 hari atau kurang dari 2
minggu)
► Acriliccrown dari self activating resin
Mahkota sementara dari self activating resin
cukup untuk digunakan baik pada gigi
anteriormaupun posterior.
► Cast crown dari silver atau scarp gold
Tipe ini digunakan jika waktu yang
diperlukan antara preparasi gigi dan
cementasi lebih dari 2 sampai 3 minggu.
Perlu untuk membuat temporary protection
lain selama temporary metal crown sedang
dibuat.
Cara pembuatan temporary restoration :

► Indirect :
 1. Cetak gigi sblm dipreparasi (cetakan I ini tdk
usah diisi gips)
 2. Lakukan preparasi gigi
 3. Cetak gigi stlh dipreparasi (cetakan II ini diisi
gips  tunggu sampai mengeras)
 4. Isi cetakan (I) dgn self cure akrilik resin
 5. Masukkan cetakan I yg berisi self cure ke hasil
cetakan II
- 6. Fiksasi sampai self cure mengeras
- 7. Rapikan mahkota self cure
- 8. Cobakan pada gigi pasien
► Direct
 1. Cetak gigi sblm dipreparasi
 2. Lakukan preparasi gigi
 3. Isi cetakan dengan self cure akrilk
resin
 4. Masukkan cetakan tsb ke gigi pasien
 5. Tunggu sampai self curing mengeras
 6. Rapikan mahkota self cure
 7. Cobakan dan pasang pada gigi
pasien
Teknik penyemenan
► Gigi yang dipreparasi diisolasi dengan
menggunakan cotton roll untuk mencegah kontak
dengan pipi dan lidah dan untuk mengabsorbsi
saliva. Compressed air digunakan untuk
mengeringkan gigi
► Restorasi disemen dengan menggunakan zinc
okside eugenol atau semen temporer yang sama.
Hanya selapis tipis semen yang ditempatkan pada
bagian dalam restorasi yang adaptasinya baik,
sedangkan sejumlah besar disarankan untuk
restorasi logam karena adaptasinya rendah.
► Sisa serpihan semen yang telah mengeras
harus dibersihkan dan sulcus ginggiva
secara hati-hati diinspeksi dari sisa semen
dengan menggunakan ujung explorer.
► Dental floss digunakan secara
interproksimal. Restorasi yang
permukaannya dipolish dengan halus
memudahkan pemindahan sisa-sisa semen
(Dykema, et al, 1986).
Instruksi Perawatan
Restorasi Sementara
► Menggosok gigi
► Flossing dan penggunaan bahan-bahan
untuk menjaga oral hygene kesehatan
ginggiva dapat dipelihara selama
pembuatan prostetik aslinya.
► Aktivitas fungsional yang terjadi pada
restorasi sementara seharusnya dibatasi
dalam mengunyah makanan yang keras
(Dykema, et al, 1986).
Temporary protection/coverage

Anda mungkin juga menyukai