Bagaimana proses terjadi kontraksi dan relaksasi yang terjadi pada sistem muskulus
rangkaian proses kontraksi secara sederhana adalah sebagai berikut :
1.Adanya rangsangan dari otak melalui akson neuron motorik keserabut otot.Rangsangan
disampaikan pada akson terminal dan menyebabkan terjadinyapotensial aksi. Selanjutnya terjadi
pelepasan asetilkolin dari synaptic visiclepada bagian pre-synaptic ke dalam synaptic gutter.
2.Asetilkolin yang berada disynaptic gutter akan berikatan dengan reseptornyapada sarkolema,
sehingga terjadi depolarisasi membran sel otot rangka atauperubahan permeabilitas membran
sehingga ion natrium dan kalium keluar. Depolarisasi tersebut menimbulkan potensial aksi
membran sel, kemudian disebarkan keseluruh membran sel dan tubulus T.
3.Potensial aksi yang disebarkan dari membran sel akan diteruskan melalui tubulus. selanjutnya
merangsang terminal sisterna-sarkoplasmik retikulumuntuk melepaskan ionkalsium. Ion kalsium
akan berikatan dengan troponin Cpada filamen aktin, akibatnya mendorong filamen tropomiosin
yang menutupcelah-celah aktivesite filamen aktin, sehingga aktivesite terbuka
Relaksasi
1. Konsentrasi ion kalsium di dalam retikulum sarkoplasmik,
3.Troponin dan tropomiosin kemudian membenahi posisi dengan memblok sisi aktif dari molekul
aktin,
5. Transport aktif ion kalsium ke dalam retikulum sarkoplasmik juga membutuhkan ATP
Divisi utama otak adalah otak depan (atau prosencephalon), otak tengah (mesencephalon), dan otak
belakang (rhombencephalon).
2. Darah ini akan masuk ke badan janin melalui vena umbilikacalis yang bercabang dua setelah
memasuki dinding perut janin .
3. Cabang yang kecil akan bersatu dengan vena porta,darahnya akan beredar dalam hati dan
kemudian dianggkut melalui vena cava hepatica kedalam vena cava inferior. Dan cabang satu lagi
ductus venusus aranthii,akhirnya masuk ke vena cava inferior. Sebagian O2 dalam darah vena
umbilikalis akan direabsorbsi sehingga konsentrasi O2 menurun.
4. Vena cava inferior, langsung masuk ke atrium kanan, darah ini merupakan darah yang
berkonsentrasi tinggi nutrisi dan O2 yang sebahagian menuju ventrikel kanan dan sebahagian besar
menuju atrium kiri melalui foramen ovale.
5. Dari ventrikel kanan masuk ke paru-paru,tetapi karena paru-paru belum berkembang maka
darah yang tredapat pada arteri pulmonalis dialirkan menuju aorta melalui ductus arteriosus
Bothalli. Darah yang ke paru-paru bukan untuk pertukaran gas tetapi untuk memberi nutrisi paru
paru yang sedang tumbuh.
6. Darah ynag berda di aorta disebarkan ke alat-alat badan,tetapi sebelumnya darah menuju ke
aa.hypogastricae ( cabang dari arteri iliaca comunis ) lalu ke aa. Umbilicalles dan selanjutnya ke
plasenta.
7. Selanjutnya sirkulasi darah janin akan berulang kembali. Menerima nutrisi dan O2 dari plasenta
melalui ductus venousus aranthii, menuju inferior yang kaya O2 dan nutrisi
Kedua, pupil mengatur intensitas cahaya. Setelah intensitas cahayanya diatur oleh pupil, kemudian
intensitas cahayanya diteruskan sampai menembus lensa mata menuju retina.
Ketiga, daya akomodasi mata kemudian mengatur cahaya supaya cahayanya jatuh tepat di bintik
kuning retina. Supaya tidak salah jatuh ke tempat lain,
Keempat, ketika cahaya sudah jatuh ke bintik kuning, impuls cahaya kemudian akan disampaikan
oleh saraf optik ke otak.
Kelima, cahaya tersebut kemudian diinterpretasikan oleh otak, sehingga kita bisa memahami dengan
jelas apa yang sebenarnya sedang kita lihat.