Pembimbing :
dr. Wiwin Sundawiyani, Sp.S
Semua penanda serologis diukur menggunakan sistem Cobas 8000 C702 (Roche
Diagnostic Systems, Basel, Swiss).
Hasil analisis ROC, termasuk sensitivitas, spesifisitas, dan nilai prediktif yang positif dan negatif.
Hasil
ROC (Receive operating characteristic) untuk diskriminasi RSE
Gangguan korelasi antara kadar albumin dan UA pada RSE. Karena kadar serum
albumin dan UA telah terbukti adanya korelasi yang kuat. Kami menyelidiki korelasi
antara konsentrasi penanda ini di T1 dan T2 di setiap kelompok pasien. Menariknya,
kelompok RSE tidak menunjukkan korelasi yang signifikan pada pemeriksaan T2 (r =
-0.043, p=0.78), sedangkan kelompok responsif menunjukkan korelasi positif yang
signifikan (r=0.199, p=0.048). Kedua kelompok menunjukkan korelasi positif yang
signifikan antara kadar serum T1 albumin dan UA (responsive, r=0.280, p=0.004; and
kelompok RSE, r=0.329, p=0.03).
Hasil
Analisis regresi logistik
Regresi logistik univariat menunjukkan bahwa STESS, riwayat kejang, etiologi
simptomatik akut, level albumin T1, level UA T1 dan T2, dan UA Δ secara bermakna
dikaitkan dengan RSE. Analisis regresi logistik multivariat bertahap menunjukkan
bahwa kadar albumin T1 (OR: 0,211, 95% CI: 0,068-0,688, p = 0,007), kadar UA T1
(OR: 0,810, 95% CI: 0,676-0,981, p = 0,023), dan UA Δ (OR: 0,917, 95% CI: 0,887-
0,648, p <0,001) secara signifikan terkait dengan variabel RSE. Karena konsentrasi
serum albumin dan keparahan SE (STESS) diketahui sebagai prediktif terhadap hasil SE,
kami juga menyelidiki penanda prediktif dari luaran yang buruk, ditetapkan sebagai skor
mRS lebih dari 2 (Tambahan Tabel 1). Analisis regresi logistik secara bertahap
menunjukkan bahwa skor total STESS (OR: 1,769, 95% CI: 1,217-2,572, p = 0,003),
RSE (OR: 6,995, 95% CI: 2,745 17,822, p <0,001) dan T1 albumin level (OR: 0,383,
95% CI: 0,152-0.969, p = 0,041) sangat signifikan terkait variabel dengan luaran yang
buruk.
*Status Epileptikus
Seleksi peserta
H
A
S
I
L
DISKUSI
Level UA di RSE RSE dan biomarker
konvensial
Peradangan sistemik menghasilkan perubahan
Kadar UA dalam penelitian ini menunjukkan
kadar protein reaktan fase akut, misalnya
ada nya penurunan yang lebih besar pada
peningkatan CRP dan penurunan konsentrasi
RSE daripada SE responsif
albumin. Namun kadar albumin serum yang telah
dilaporkan sebagai pemeriksaan RSE yang
konsisten