Anda di halaman 1dari 17

MIOMA GEBURT

DEFINISI
Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos uterus
yang terdiri dari sel-sel jaringan otot polos,
jaringan pengikat fibroid dan kolagen. Mioma
uteri dikenal juga dengan sebutan leiomyoma
uteri atau fibromioma uteri.

Mioma geburt merupakan salah satu bentuk


mioma submukosa yang tumbuh ke arah
cavum uteri, bertangkai dan dapat keluar
melalui serviks.
KLASIFIKASI
INSIDENSI & EPIDEMIOLOGI

Insidensi sekitar 50-60% dan


sering terjadi pada usia
reproduksi yaitu antara usia 35-
2,39%-11,7% 50 tahun.
Dari semua penderita ginekologi yang dirawat Mioma uteri belum pernah
dilaporkan terjadi sebelum usia
pubertas dan sekitar 10% mioma
uteri ditemukan setelah
menopause.
ETIOLOGI
Etiologi yang pasti terjadinya mioma uteri sampai saat ini belum diketahui.
Stimulasi esterogen diduga sangat berperan untuk terjadinya mioma uteri.
Hipotesis ini didukung oleh adanya mioma uteri yang banyak ditemukan
pada usia reproduksi.

Usia Paritas Ras dan genetik

Mioma uteri jarang terjadi pada Mioma uteri lebih sering terjadi pada Umumnya wanita berkulit hitam,
usia kurang dari 20 tahun, nullipara atau pada wanita yang angka kejadian mioma uteri
ditemukan sekitar 10% pada relatif infertile, tetapi sampai saat ini tinggi karena ras kulit hitam
wanita menopause. Tumor ini belum diketahui apakah infertil men- memiliki lebih banyak hormon
paling sering memberikan yebabkan mioma uteri atau sebalik- esterogen. Terlepas dari
gejala klinis antara 35-50 tahun nya mioma uteri yang menyebabkan faktor ras, kejadian tumor ini
atau saat sedang dalam usia infertile, atau apakah kedua keadaan tinggi pada wanita dengan
reproduksi. ini saling mempengaruhi riwayat keluarga yang
menderita mioma
PATOFISIOLOGI
Pukka dan kawan-kawan melaporkan bahwa jaringan mioma
uteri lebih banyak mengandung reseptor esterogen jika
dibandingkan dengan miometrium normal. Pertumbuhan
mioma uteri bervariasi pada setiap individu bahkan diantara
nodul mioma pada uterus yang sama. Perbedaan ini
berkaitan dengan jumlah reseptor esterogen dan reseptor
progesteron.
Meyer dan De Sno mengemukaan patogenesis mioma uteri
dengan teori cell nest atau genitoblas. Pendapat ini lebih lanjut
diperkuat oleh hasil penelitian Miller dan Lipschutz yang
mengatakan bahwa terjadionya mioma uteri bergantung pada
sel- sel otot imatur yang terdapat pada cell nest yang
selanjutnya dapat dirangsang terus-menerus oleh esterogen.
• Hormon-hormon yang diduga berpengaruh dalam pertumbuhan dan
perkembangan mioma yaitu :

Esterogen : Mioma uteri dijumpai setelah menarche. Sering


1 kali terdapat pertumbuhan tumor yang cepat selama
kehamilan dan terapi estrogen eksogen.

Progesteron : Progesteron merupakan antagonis natural


dari estrogen. Progesteron menghambat pertumbuhan
mioma dengan dua cara yaitu: Mengaktifkan 17-Beta
2 hidroxydesidrogenase dan menurunkan jumlah reseptor
estrogen pada mioma.

Hormon Pertumbuhan : Level hormon pertumbuhan menurun


selama kehamilan, tetapi hormon yang mempunyai struktur dan
3 aktivitas biologik serupa, terlihat pada periode ini memberi kesan
bahwa pertumbuhan yang cepat dari mioma selama kehamilan
mungkin merupakan hasil dari aksi sinergistik antara hormon
pertumbuhan dan estrogen.
MANIFESTASI KLINIS
Diperkirakan hanya 20-50% mioma saja yang menimbulkan gejala
klinik. Keluhan penderita sangat tergantung pula dari lokasi atau
jenis mioma yang diderita. Berbagai keluhan penderita dapat berupa:

Perdarahan Abnormal
Nyeri Efek Penekanan
Uterus

Perdarahan pada mioma submukosa Nyeri lebih banyak terkait dengan Bila ukuran tumor lebih
seringkali diakibatkan oleh hambatan proses degenerasi akibat oklusi besar lagi, akan terjadi pe-
pasokan darah endometrium, tekanan pembuluh darah, infeksi, torsi
dan bendungan pembuluh darah di nekanan ureter, kandung
tangkai mioma atau kontraksi
area mioma atau ulserasi uterus sebagai upaya untuk kemih dan rektum. Abortus
endometrium di atas tumor atau mengeluarkan mioma subserosa spontan dapat disebabkan
mioma. Mioma bertangkai seringkali dari cavum uteri. oleh efek penekanan lang-
menyebabkan trombosis vena dan sung mioma terhadap
nekrosis endometrium akibat tarikan
dan infeksi (vagina dan cavum uteri
cavum uteri.
terhubung oleh tang-kai yang keluar
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
adanya perdarahan yang diakibatkan oleh hambaran pasokan darah
endometrium, tekanan dan bendungan pembuluh darah di sekitar tumor. Gejala
lain berupa pembesaran abdomen progresif sehingga terasa penuh dan tekanan
di perut bawah.

PEMERIKSAAN FISIK
Mioma uteri menjadi jelas bila dilakukan pemeriksaan :
• Inspekulo : Terlihat massa yang keluar dari kanalis servikalis berwarna pucat.
• Pemeriksaan dalam vagina : teraba massa yang keluar dari kanalis servikalis
dengan konsistensi lunak, mudah digerakkan, bertangkai dan mudah berdarah.

PEMERIKSAAN PENUNJANG
04
• LAB : Anemia (mikrositik hipokrom)
• USG : Mioma uteri secara khas mendapatkan variasi hipoechoic hingga hiperechoic
berdasarkan rasio otot polos dan jaringan ikat.
• MRI : Pada MRI, mioma tampak sebagai massa gelap berbatas tegas dan dapat
dibedakan dari miometrium normal.
TATA LAKSANA
Terapi pada mioma harus memperhatikan usia, paritas,
kehmilan, konservasi fungsi reproduksi, keadaan umum
dan gejala yang ditimbulkan
02
Konservatif

Operatif Penderita dengan mioma


Embolisasi Arteri Uterina uteri kecil dan tanpa
o Miomektomi gejala tidak memerlukan
o Histerektomi pengobatan tetapi harus
tindakan pengobatan minimal 04 diawasi perkembangan
invasif untuk menghambat arteri tumornya.
yang menyuplai darah ke
mioma. Injeksi arteri uterina
dengan butiran polyvinyl alcohol
melalui kateter yang nantinya
akan menghambat aliran darah
ke mioma sehingga menyebab
kan degenerasi dan nekrosis.
KOMPLIKASI

Degenerasi Ganas Torsi (Putaran Tangkai)

Menjadi leiomiosarkoma ditemukan Sarang mioma yang bertangkai dapat


hanya 0,32-0,6% dari seluruh menjadi torsi, timbul gangguan sirkula-
mioma serta merupakan 50-75% si akut sehingga mengalami nekrosis.
dari semua sarcoma uterus. Kega- Pada mioma geburt dapat terjadi
nasan umumnya baru ditemukan nekrosis dan infeksi karena gangguan
pada pemeriksaan histopatologi sirkulasi serta terjadi perdarahan
uterus yang telah diangkat.
PROGNOSIS

 Histerektomi dengan mengangkat seluruh mioma adalah


kuratif.

 Myomectomi yang extensif dan secara signifikan


melibatkan miometrium atau menembus endometrium,
maka diharuskan SC (section secaria) pada persalinan
berikutnya. Myoma yang kambuh kembali (rekurens)
setelah myomektomi terjadi pada 15-40% pasien dan
dua per tiga nya memerlukan tindakan lebih lanjut.
ANALISA
KASUS
Perempuan 71 tahun mengeluh nyeri Tumor ini sering terjadi pada usia rep-
perut bawah sejak 3 tahun yang lalu roduksi yaitu antara usia 35-50 tahun
dan memberat 1 tahun terakhir, sering (50-60%), belum pernah dilaporkan ter-
berulang. Pasien juga mengeluh nyeri jadi sebelum usia pubertas dan sekitar
ketika buang air kecil 10% ditemukan setelah menopause.
Prevalensi meningkat jika ada riwayat
keluarga, ras, kegemukan &
nullipara.Gejala utama adalah
perdarahan dan gejala lain berupa
pembesaran abdo- men progresif
sehingga terasa penuh dan tekanan di
perut bawah. Bila ukuran tumor
semakin besar, terjadi penekanan
ureter, kandung kemih dan rektum.
Pemeriksaan ginekologi eksterna dida- Mioma uteri menjadi jelas bila dilaku-
patkan vulva dan vagina dalam batas kan pemeriksaan :
normal. Pemeriksaan ginekologi • Inspekulo : Terlihat massa yang
interna didapatkan Teraba massa bulat keluar dari kanalis servikalis ber-
bertangkai (pedunculated) keluar dari warna pucat.
serviks uteri, berbentuk sebesar telur • Pemeriksaan dalam vagina : teraba
ayam dengan ukuran ±7 cm, perabaan massa yang keluar dari kanalis
kenyal, permukaan rata dan licin, servikalis dengan konsistensi lunak,
mudah digerakkan, pelepasan darah (-) mudah digerakkan, bertangkai
lendir (-). dan mudah berdarah.
Pemeriksaan USG didapatkan kesan : Pemeriksaan penunjang pada mioma
Massa Hipoechoic daerah cervix uteri geburt ini adalah pemeriksaan
suspek Tu. Cervix DD/ Mioma Geburt laboratorium, imaging terdiri atas USG
serta pemeriksaan patologi anatomi & MRI. Pada USG didapatkan mioma
didapatkan suatu Benign mesenchymal uteri secara khas mendapatkan
lesion dapat dijumpai pada leiomyoma. variasi hipoechoic hingga hiperechoic
berdasarkan rasio otot polos dan
jaringan ikat.
Pada pasien ditatalaksana dengan Terapi pada mioma harus memperhati-
metode operatif yaitu histerektomi total kan usia, paritas, kehamilan, konserva-
dan salfingooforektomi bilateral si fungsi reproduksi, keadaan umum &
gejala yang ditimbulkan karena sangat
mempengaruhi pemilihan terapi yang
akan diberikan kepada pasien. Tatalak-
sana pada mioma geburt ini meliputi
konservatif, operatif dan embolisasi
arteri uterina.
Thank You
Insert the title of
your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai

  • Nyeri Akut
    Nyeri Akut
    Dokumen16 halaman
    Nyeri Akut
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Rhinolith
    Rhinolith
    Dokumen18 halaman
    Rhinolith
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Terapi Oksigen
    Terapi Oksigen
    Dokumen16 halaman
    Terapi Oksigen
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Penyakit Sistemik Pada Kehamilan
    Penyakit Sistemik Pada Kehamilan
    Dokumen29 halaman
    Penyakit Sistemik Pada Kehamilan
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • KURET
    KURET
    Dokumen25 halaman
    KURET
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Kala 1 Lama
    Kala 1 Lama
    Dokumen13 halaman
    Kala 1 Lama
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Prolaps Tali Pusat
    Prolaps Tali Pusat
    Dokumen21 halaman
    Prolaps Tali Pusat
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Abortus Habitualis
    Abortus Habitualis
    Dokumen23 halaman
    Abortus Habitualis
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • PEB
    PEB
    Dokumen11 halaman
    PEB
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Partus Macet
    Partus Macet
    Dokumen23 halaman
    Partus Macet
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • NSAID
    NSAID
    Dokumen26 halaman
    NSAID
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat
  • Langkah Pencabutan IMPLAN
    Langkah Pencabutan IMPLAN
    Dokumen51 halaman
    Langkah Pencabutan IMPLAN
    nurrahma1994
    Belum ada peringkat